MALANG TERKINI - Maraknya ular memasuki rumah-rumah warga dikarenakan saat ini memasuki awal musim hujan.
Munculnya ular di rumah-rumah warga bisa dikarenakan hewan-hewan ini mencari tempat yang gelap dan lembab di tengah musim hujan.
Banyaknya ular yang masuk rumah di akhir tahun menjadi catatan dari BPBD (Badan Penanggulangan bencana Daerah).
Baca Juga: Tanaman-Tanaman Ini Dipercaya Bisa Menangkal Santet, Berani Coba?
Untuk mengatasi hal tersebut Anda memberikan pengharum seperti pembersih kamar mandi di bagian pojok pintu atau tempat yang lembab di sekitar rumah Anda.
Hal ini bisa menjadi salah satu cara ampuh sebab ular kobra tidak suka akan bau wangi yang menyengat.
Sebagaimana MalangTerkini.com melansir dari Semarangku Pikiran Rakyat dalam artikel "Awas, Hewan Berbahaya Ini Kerap Masuk Rumah di Akhir Tahun, Ini Alasannya" berikut ini penelasannya.
‘’Sejauh ini, kita sudah mengevaluasi sebanyak sembilan ekor ular masuk rumah warga," ujar Kepala BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi sebagaimana dikutip dari Antara News, Senin 30 November 2020.
Menurut dia, fenomena ular masuk lingkungan warga ini pun kerap terjadi setiap tahun dan mengalami puncaknya ketika akhir tahun ketika telur menetas.
Selanjutnya anakan ular akan berkeliaran mencari makan di sekitar rumah seperti kodok kecil, jangkrik dan cicak.
Hilmi yang sekalian Ketua Koordinator Tim Animal Rescue Banjarmasin pun membagikan tips supaya ular tidak masuk ke rumah.
Yakni, membersihkan rumah, jangan ada tumpukan barang, beri pengharum karpet, potong rumput dan tanaman liar, menutup retakan tanah dan jangan panik kalau melihat ular.
Hilmi menghimbau, jika ada ular yang membahayakan atau berbisa seperti kobra atau ular jenis lain segera melaporkan ke pihaknya.
‘’Selain itu ada tiga ekor ular piton, dua dewasa berukuran lima meter dan satunya masih anak diamankan bulan ini dari rumah warga,’’ ungkapnya. ***(Endro/Semarangku Pikiran Rakyat)