Hati-Hati, Ini Tanda Ibu Alami Burnout

17 Desember 2020, 09:40 WIB
ilustrasi Hari Ibu /PIXABAY/congerdesign

MALANG TERKINI - Burnout ataupun parental burnout adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami kelelahan mental yang luar biasa. Biasanya ibu tanpa sadar telah mengalami burnout.

Ibu pekerja dan ibu rumah tangga adalah orang yang paling riskan mengalami burnout lantaran multiperan yang harus dihadapinya baik sebagai individu, istri, ibu, pekerja maupun pengajar.

Seperti dilansir dari Antara, Putu Andani, M.Psi., psikolog dari Tiga generasi mengatakan banyak seorang ibu yang tidak menyadari jika dirinya mengalami stres, burnout, depresi.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum 100 Persen Disalurkan, Ini Kendala yang Dibeberkan Menaker

Hal ini karena ia merasa baik-baik saja asalkan seluru tugasnya sebagai istri, ibu dan guru dapat terselesaikan.

Menurut riset dari KPAI, 2020 parental burnout ini berat sekali khususnya untuk ibu karena adaptasi yang dilakukan oleh ibu itu sungguh luar biasa.

Ibu itu multi peran sebagai diri sendiri, ibu rumah tangga, seorang istri, belum lagi jika menjadi pekerja kantoran.

Burnout memiliki gejala tertentu yang sering tanpa disadari oleh orang lain seperti pasangan atau keluarga.

Beberapa gejala atau tanda Anda mengidap burnout adalah kedekatan emosional yang berkurang dengan anak dan suami, tidak memiliki passion, hilang konsentrasi dan mudah marah.

"Kalau kita yang rasakan sendiri ya kayak kelelahan itu ya sama less of emotionnal bonding baik itu kegiatan parenting, hubungan kita dengan suami, pekerjaan rumah tangga, pikiran kita itu hanya ke survival mood aja gimana caranya ini beres," tegas Putu pada Rabu, 16 Desember 2020.

Putu juga menambakan jika sikap berusaha menahan adalah salah satu ciri dari burnout, padahal untuk melakukan pekerjaan yang disukai membutuhkan ketertarikan dan rasa bahagia.

Putu juga meminta kepada para ibu untuk tidak menyalakan diri sendiri jika ada sesuatu yang berjalan tidak sesuai dengan rencana.

Kemampuan untuk melepaskan dan mengikhklaskan juga diperlukan untuk memberi ketenangan batin pada diri sendiri.

Baca Juga: Sejarah dan Tradisi Perayaan Hari Ibu di Seluruh Dunia, Mulai Indonesia hingga Rusia

Karena tidak ada seorang ibu sempurna yang mampu memegang kendali atau urusan rumah sendirian.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler