Tidak Banyak yang Tahu, 3 Weton Ini Paling Sakral dalam Primbon Jawa

3 Januari 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi Ramalan Primbon Jawa /PIXABAY/Alex Volodsky

MALANG TERKINI – Sampai saat ini, meski zaman sudah serba canggih masih banyak orang yang percaya dengan weton.

Weton digunakan masyarakat Jawa untuk mencari tanggal baik untuk melakukan sesuatu, pun juga dalam hal perjodohan.

Maka dari itulah, mungkin Anda kerap mendengar terhalangnya pernikahan karena weton.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa: 10 Weton Ini Berlimpah Rezeki dan Kaya Raya di Tahun 2021

Baca Juga: Arti Nama dalam Ramalan Primbon Jawa Tahun 2021, Lengkap!

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Berdasarkan Nama Tahun 2021, Ada yang Akan Banjir Rezeki

Karena memang ada weton-weton tertentu yang jika digabungkan akan terjadi hal yang buruk. Misalnya saja pernikahannya tidak langgeng, ada yang meninggal salah satu dan lain sebagainya.

Maka dari itulah, sampai sekarang ini tidak sedikit masyarakat Jawa yang masih sangat percaya dengan ramalan primbon tentang weton.

Ya, memang menurut Ramalan Primbon weton memengaruhi banyak hal, termasuk juga dengan sifat.

Tahukah Anda ternyata ada jenis weton yang bukan orang sembarangan. Ada jenis-jenis weton yang bisa dibilang paling sakral, memiliki chakra atau power yang berbeda dari weton lainnya.

Maka dari itulah, hal-hal tersebut membuat si memiliki 3 weton ini banyak disegani.

Seperti yang dilansir MalangTerkini.com dari Mantra Sukabumi dalam artikel “Jangan Salah 3 Weton Ini Bukan Orang Sembarangan dan yang Paling Sakral Menurut Primbon Jawa”, inilah 3 weton yang dimaksud.

Sabtu Kliwon

Sabtu adalah pemegang segel dari cakra bumi sedangkan pasaran kliwon, merupakan pemegang segel dari cakra mahkota langit.

Pertemuan sabtu kliwon menjadi potensi besar untuk turunnya wahyu spiritual. Selain itu, sabtu kliwon disebut juga dengan pakubumi.

Di sisi lain, sabtu kliwon dikenal dengan mereka yang keras kepala, di samping itu juga dikenal sebagai spiritualis dengan power yang sangat kuat.

Baca Juga: 15 Ramalan Jayabaya 2021 Tahun Ganjil: Banyak Pengkhianat dan Anak Haram

Sabtu kliwon menduduki kasta yang paling tinggi yaitu brahmana. Sehingga tak salah jika disebut dengan brahmana weton.

Maka yang demikian itulah, mereka disebut bukan orang yang sembarangan. Karena sebagai pakubumi yang berfungsi untuk menyeimbangkan bumi dari hal keburukan dan kebaikan.

Rabu Pahing

Weton rabu pahing merupakan penemuan antara power chakra dan jantung. Sehingga tak salah jika rabu pahing dijadikan sebagai waktu yang sangat sakral.

Salah satu peran bagi mereka yang lahir di weton ini adalah mereka yang selalu memberikan kebahagiaan dimanapun mereka berada.

Orang yang lahir di weton rabu pahing bukanlah orang sembarangan. Hal itu dapat dirasakan atau dapat ditandai dengan kebaikan hati yang timbul dari diri mereka.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya 2021: Bencana Alam Sampai Penguasa yang Tidak Amanah dengan Janjinya

Jika dilihat dari sisi positif, rabu pahing menggambarkan seperti malaikat. Mereka merupakan orang-orang yang sangat tulus. Tak hanya itu, mereka juga dapat menjadi perantara kebahagiaan seseorang dan dapat memberikan rezeki.

Dan apabila dilihat dari sisi negatif, rabu pahing digambarkan dengan karakter iblis, yang artinya karakter yang seperti, pemarah dan pembohong.

Sisi positif dari hari Rabu Pahing adalah menebarkan kebaikan dan kasih sayang. Akan tetapi di sisi lain terdapat hari sarik agung atau hari yang harus dihindari ketika memiliki hajat penting yang ingin dilakukan.*

Minggu Pon

Pon disimbolkan dengan senjata atau kampak. Pertemuan minggu pon ini menjadi garis sejajar yang berpotensi menjadi turunnya wahyu kejayaan.

Segala sesuatu yang dikerjakan oleh mereka yang lahir di weton minggu pon cenderung akan lebih mudah terwujud daripada weton-weton yang lainnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Bulan Januari 2021, Cancer dan Libra Siap-siap Dapat Harapan Baru

Namun, untuk semua itu mereka harus terlebih dahulu menyadari rahasia dirinya sendiri, tujuannya agar semua keinginannya terwujud. Wahyu kejayaan yang mereka miliki harus dikendalikan dengan cinta kasih.

Tanpanya power yang dimiliki malah akan menghancurkan banyak orang. Hanya orang-orang yang memiliki cinta besar dan kerendahan hati yang mampu menerima wahyu ini. *** ( Ina Herlina/Mantra Sukabumi)

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler