Jangan Dibuang, Air Bekas Cucian Beras Ternyata Bermanfaat untuk Tanaman

20 Januari 2021, 11:48 WIB
Ilustrasi beras /PIXABAY/lightluna94

MALANG TERKINI - Air bekas cucian beras sebaiknya tidak dibuang, melainkan disimpan dan dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.

Air bekas cucian beras memiliki manfaat yang sangat baik untuk tanaman maupun tumbuhan lainnya. Air cucian beras bisa menjadi bahan pupuk organik cair atau disingkat POC.

Alasan air bekas cucian beras baik untuk tanaman karena air cucian beras adalah bahan yang sangat baik untuk dipergunakan dalam membuat MOL atau micro organisme lokal.

Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Es Batu untuk Tanaman Hias, Wajib Coba!

Penggunaan air beras sebagai pupuk organik cair dapat dilakukan karena air beras memiliki kandungan seperti protein, karbohidrat, lemak serta unsur-unsur hara dan zat perangsang tumbuh yang sangat berguna untuk tanaman.

Zat perangsang tumbuh pada air beras adalah Vitamin B1 atau thiamin, yang dapat memacu perpanjangan akar tanaman.

Dengan demikian air bekas cucian beras bisa merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman (daun, tunas, cabang).

Terutama dari komponen vitamin B1. Kemudian membantu pembentukan khlorofil sehingga tanaman bisa lebih hijau.

Pupuk organik cair bisa digunakan sebagai pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik.

Pupuk cair alami untuk tanaman hidroponik bisa didapat dari air bekas cucian beras dan air bekas rendaman daun pisang yang sudah diolah.

Baca Juga: Ampuh! Usir Kutu Daun dan Hama Lainnya pada Tanaman Tanpa Pestisida

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menakar air bekas cucian beras sebanyak 1,5 liter. Jika lebih, usahakan dibuat masing-masing air cucian beras menjadi 1,5 liter.  

Air cucian beras sebanyak 1,5 liter bisa Anda tambahkan dengan 2 sendok makan gula putih dan 20 cc MOL tape atau EM4, setelah itu aduk sampai larut.

Selanjutnya masukkan campuran air cucian beras ke dalam botol air mineral ukuran 1,5 liter dan tutup rapat botolnya. Larutan air cucian beras di dalam botol harus disimpan selama 6 hari.

Namun, setiap pagi hari tutup botol harus dibuka karena di dalam botol tersebut akan terjadi hasil fermentasi yang hasilnya buangan gas CO2, sehingga harus dibuang setiap pagi dengan membuka tutup botol.

tanamanBaca Juga: Tanaman Hias dengan Daun Berbentuk Hati, Jadikan Rumah Anda Bernuansa Romantis

Setelah 6 hari, maka POC dari air beras sudah siap untuk digunakan dengan cara dikocorkan pada media tanam di kebun atau di pekarangan rumah.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler