Cara Atasi Daun Tanaman Hias Keladi yang Mati di Dalam Ruangan, Pemula Wajib Tahu

25 Januari 2021, 14:45 WIB
Keladi / Instagram @bunga.anglonema2020/

MALANG TERKINI - Tak jarang, tanaman keladi dalam pot yang baru dibeli beberapa minggu sudah layu ketika diletakkan di dalam rumah.

Padahal, Anda sudah merasa merawatnya dan memperhatikan tanaman keladi kesayangan Anda dengan benar.

Menanam saat ini sedang sangat diminati dan digandrungi banyak orang terutama dalam masa pandemi ini.

Baca Juga: Rekomendasi Tanaman Hias ini Cocok untuk Pemula, Kuat Tak Gampang Mati

Diketahui, beberapa jenis tanaman hias seperti aglonema, alocasia, hingga keladi merupakan tanaman hias yang paling dicari saat ini.

Berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tanaman keladi saat ini menjadi salah satu tanaman hias paling populer.

Untuk merawat tanaman keladi memang tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, bukan berarti tanaman keladi terbebas dari ancaman hama dan penyakit.

Sebagaimana MalangTerkini.com kutip dari Zona Banten dalam artikel "Awas Salah! Begini Cara Merawat dan Mengatasi Masalah Daun Keladi Mati di Dalam Ruangan"

Tanaman Caladium dalam ruangan membutuhkan area cahaya sedang dengan perlindungan dari sinar matahari tengah hari, yang akan menghanguskan daun. Jendela utara atau timur biasanya merupakan eksposur terbaik.

Kelembaban sangat penting untuk perawatan tanaman hias Caladium karena umbinya berasal dari hutan tropis Amerika Selatan dan menghasilkan dedaunan musiman selama musim hujan dan hangat.

Baca Juga: Ini Tanda Tanaman Hias Kesayangan Kelebihan Pupuk, Termasuk Sulit Berbunga

Meniru kondisi asli tanaman adalah kunci sukses merawat tanaman hias ini dan menjadikannya sebagai bagian dari interior rumah. Menjaga kelembaban tinggi di rumah yang panas dapat dilakukan dengan gerimis dan menempatkan piring berisi kerikil dan air di bawah wadah tanaman keladi.

Penguapan akan melembabkan udara sekitar dan memberikan kelembaban yang diperlukan untuk Caladium Anda. Jauhkan tanaman hias keladi dari ventilasi pemanas yang akan menghembuskan udara kering dan jendela atau pintu yang berangin.

Anda harus membuatnya tetap disiram dan bahagia serta hanya boleh menyuburkan tanaman saat tumbuh aktif selama musim semi hingga akhir musim panas. Di musim gugur dan musim dingin, keladi tidak memerlukan makanan khusus.

Sirami tanah saat sudah kering ketika disentuh. Simpan tanaman di area dengan suhu setidaknya 65 derajat Fahrenheit (18 C).

Ketika daun mulai mati, biarkan mereka bertahan sampai habis dan kemudian potong.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Air Bekas Cucian Beras Ternyata Bermanfaat untuk Tanaman

Setelah itu, Anda dapat mengangkat umbi, membiarkannya mengering dan menyimpannya di gambut dalam kantong yang bisa bernapas atau membiarkannya di tanah dan menghentikan penyiraman.

Di musim semi, tanam umbi yang disimpan tersebut atau mulai menyiram umbi dalam pot. Pindahkan wadah ke cahaya yang sedikit lebih terang, hati-hati untuk melindungi tunas baru dari sinar matahari langsung.

Setelah wadahnya benar-benar bertunas, secara bertahap masukkan kembali ke luar ruangan sampai jatuh dan ulangi prosesnya lagi.***(Sri Rohayati/Zona Banten)

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler