Kisah Nabi Muhammad SAW Isra’ Mi'raj, Bertemu Para Penghuni Langit

4 Maret 2021, 11:57 WIB
Ilustrasi Isra' Mi'raj /Pixabay.com/ParallelVision

MALANG TERKINI – Perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam dua puluh tujuh rajab, tidak berhenti sebatas perpindahan satu tempat ke lainnya di bumi.

Bersama malaikat Jibril, perjalanan dari Baitul Maqdis mereka teruskan naik ke langit. Masjidil Aqsa menjadi pijakan perpindahan dari bumi ke langit (Mi’raj).

Nabi Muhammad melewati langit yang terdiri dari beberapa tingkatan. Berurutan naik dari satu langit ke langit lainnya.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Isra' Mi'raj, Perjalanan Melintasi Ruang dan Waktu

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?” (QS. Nuh [71]:15)

“Sungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),” (QS. Al-Insyiqaq [84]:19)

Ditemani Jibril, Nabi Muhammad bertemu dengan para penghuni langit pada setiap tingkatannya. Kisah perjalanan ini terdapat dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Anas bin Malik.

Tingkat pertama ketika Jibril menghampiri pintu langit, dia disambut dengan pertanyaan dari penjaga pintu “siapa kamu?”

“Jibril” dia menjawab

Lalu ditanya lagi “siapa yang bersamamu?”

“Muhammad” jawab Jibril

Ditanyakan lagi “apakah dia diutus kesini?”

“iya, dia telah diutus” jawabnya.

Pintupun terbuka, di sana Nabi Adam menyambut mereka kemudian mendoakan kebaikan untuk Nabi Muhammad.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW: Lahir pada Tahun Gajah

Kemudian naik ke langit kedua, ketika Jibril meminta dibukakan pintu langit, terdengar suara bertanya, “siapa kamu?

“Jibril” dia menjawab

Lalu ditanya lagi “siapa yang bersamamu?”

“Muhammad” jawab Jibril

Ditanyakan lagi “apakah dia diutus kesini?”

“iya, dia telah diutus” jawabnya.

Setelah pintu langit dibukakan, Nabi Muhammad melihat dua orang bersaudara sepupu, mereka adalah Yahya bin Zakaria dan Isa bin Maryam.

Dua orang itu menyambut dan mendoakan kebaikan untuk Nabi Muhammad

Naik pada langit ketiga, Jibril mendapat pertanyaan yang sama seperti sebelumnya, diapun menjawabnya.

Kemudian langit ketiga terbuka, disana mereka bertemu Nabi Yusuf As. Nabi Muhammad menceritakan bahwa, sungguh Nabi Yusuf As telah dianugerahkan dengan separuh ketampanan.

Jika seluruh manusia dari zaman Nabi Adam hingga akhir dikumpulkan, Nabi Yusuf As memiliki setengah dari kebagusan rupa mereka.

“Dia (Nabi Yusuf As) telah dianugerahi setengah ketampanan.” (HR. Muslim dalam Kitab al -Iman)

Pujian Nabi Muhammad ini menggambarkan ekspresi atas kekuasaan Allah dalam menciptakan makhluknya.

Baca Juga: Cari Doa Pemikat Hati? Baca Ini, Cukup Sekali Dia Akan Langsung Klepek-klepek

Diangkat ke langit keempat, dengan alur cerita yang sama dari sebelumnya, Nabi Muhammad dan Jibril bertemu Nabi Idris As, diapun mendoakan kebaikan untuk Nabi Muhammad.

Setelah bertemu Nabi Harun As dilangit kelima, kemudian dilangit keenam mereka bertemu dengan Nabi Musa As.

Kemudian diangkat lagi ke langit ketujuh, mereka bertemu Nabi Ibrahim As, dia sedang duduk bersandar pada Baitul Makmur.

Seperti yang disebutkan dalam tafsir At-Thabarani bahwa Baitul Makmur ialah tempat yang setiap harinya terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang beribadah di sana dan tidak akan kembali lagi hingga hari kiamat.

Kisah dalam peristiwa mi’raj ini, menggambarkan secara rinci bertemunya Nabi Muhammad dengan para penghuni langit dari satu tingkat ke tingkat lainnya.***

 

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler