MALANG TERKINI - Ada beberapa cerita yang menarik dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri, sinetron yang diproduksi oleh SinemArt, yakni cerita pertemuan antara Fadli dengan Nana, setelah mereka lama tidak berjumpa.
Fadli, yang diperankan oleh Ahmad Fadil Joan, adalah teman sekampus Nana, yang diperankan oleh Zoe Jackson.
Dikisahkan, Nana adalah cinta pertama Fadli. Hanya saja, Fadli tidak pernah mengungkapkan perasaannya tersebut kepada Nana.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri: Nana Bertemu dengan Fadli Teman Lamanya di Kampus, Dewa Cemburu?
Sempat ia akan mengirimi Nana sebuah surat cinta. Akan tetapi, sebelum surat cinta tersebut ia berikan kepada Nana, Nana telah terlebih dahulu menjalin hubungan dengan Roni, yang diperankan oleh Mahdy Reza.
Sama seperti Nana, Roni merupakan teman sekampus Fadli.
Setelah mendengar kabar hubungan antara Roni dengan Nana, Fadli menjadi patah hati, dan menggeletakkan surat cinta tersebut begitu saja.
Seseorang menemukan surat cinta tersebut, ia adalah sahabat dekat Nana, yang pada akhirnya menjadi istri Fadli.
Singkat cerita, Nana dijodohkan dengan Dewa.
Baca Juga: Hana Saraswati Pemeran Alya di Sinetron Buku Harian Seorang Istri Kembali Berulah
Pada awal pernikahan mereka, mereka sangat tertekan. Selain sama-sama tidak mencintai, rumah tangga mereka juga diusik oleh seorang pelakor licik yang bernama Alya, diperankan oleh Hana Saraswati.
Alya dan Dewa berselingkuh, namun Nana tetap sabar menghadapi mereka berdua.
Akan tetapi, lama kelamaan, Dewa mulai bertekad untuk melupakan Alya, ia juga berupaya untuk mempertahankan pernikahannya dengan Nana, hingga pada akhirnya, Nana dan Dewa saling mencintai.
Baca Juga: Momen Kebersamaan Callista Arum dan Antonio Blanco Jr di Buku Harian Seorang Istri
Pada suatu hari, Fadli tidak sengaja bertemu dengan Nana setelah sekian lama ia tidak pernah menjumpai Nana. Fadli sangat bahagia dapat berjumpa dengan cinta pertamanya tersebut. Ia ingin memastikan apakah Nana kini sudah bahagia atau tidak.
“Apakah kamu bahagia hidup bersama Dewa?” Tanya Fadli.
“Iya, aku bahagia,” jawab Nana.
Meski Fadli telah menikah, ternyata ia belum mampu sepenuhnya melupakan Nana.***