Buku Harian Seorang Istri: Kenapa Bu Farah Merasa Trauma Ketika Mendatangi Penginapan Buwana?

13 Maret 2021, 07:30 WIB
Sinopsis Buku Harian Seorang Istri malam ini /Instagram/sctv

MALANG TERKINI - Setelah Dewa dan Nana terbebas dari penculikan, keluarga Buwana meminta mereka untuk berbulan madu.

Nek Ratu, Nenek Dewa, adalah orang yang paling bersemangat meminta Nana dan Dewa untuk berbulan madu. Ia ingin segera memperoleh cucu dari Nana dan Dewa.

Bu Farah meminta kepada Nana untuk memilih lokasi bulan madu tersebut. Ia mengizinkan Nana memilih tempat manapun.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 13 Maret 2021: Nana dan Dewa Terjebak di Hutan Alya Hamil

Bahkan, apabila Nana memilih lokasi bulan madu di luar negeri pun, keluarga Buwana juga tidak akan keberatan.

Rencananya, acara bulan madu tersebut dibarengkan dengan acara tamasya keluarga besar Buwana.

Roni dan Livia sangat girang, ia telah membayangkan bahwa Nana bakal memilih lokasi bulan madu luar negeri. Dengan begitu, mereka juga akan ikut bertamasya ke luar negeri.

"Nana memutuskan untuk berbulan madu di penginapan keluarga Buwana," kata Nana.

Ekspektasi Roni dan Livia seketika hancur. Mereka tidak jadi bertamasya ke luar negeri, karena Nana malah memilih lokasi bulan madu di penginapan milik keluarga Buwana.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri: Alasan Alya Membenci Bu Farah dan Keluarga Buwana

" Ya….Na...kok malah milih lokasi bulan madu di penginapan keluarga sih Na. Pilih lokasi di luar negeri saja Na," kata Roni.

"Roni, terserah Nana mau pilih lokasi yang mana, kamu gak usah ikut campur," kata Nek Ratu.

Singkat cerita, keluarga Buwana telah sampai di penginapan Buwana.

Penginapan tersebut sangat luas, dan pemandangannya pun juag indah.

Keluarga Buwana sangat menikmati momen kebersamaan mereka, mereka menggelar acara makan-makan.

Akan tetapi, di tengah-tengah kebahagiaan tersebut, ada satu tokoh yang ternyata sedang merasa tidak baik-baik saja, yaitu Farah Buwana.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Episode Terakhir, Clara Hadir di Kehidupan Dewa

Ia memandang ke beberapa sudut penginapan tersebut dengan tatapan kesedihan yang bercampur dengan dendam.

Rupanya, Farah Buwana teringat dengan Pras, mantan suaminya yang telah meninggal.

Di penginapan tersebut, Farah Buwana teringat dengan berbagai kenangan menyakitkan yang pernah ia lalui bersama Pras, yaitu kenangan ketika Farah mendapati Pras berselingkuh dengan perempuan Lain.

Baca Juga: Sinetron Buku Harian Seorang Istri: Nana dan Dewa Sedang Diincar

Mengapa Mas Pras memilih penginapan ini sebagai lokasi perselingkuhan Mas Pras dengan perempuan murahan itu? Tanya Farah kepada dirinya sendiri.

Menurut cerita, wanita yang berselingkuh dengan Pras tersebut bernama Sari. Bahkan, waktu itu, Sari juga sedang mengandung anak Pras.

Farah juga teringat percakapan antara ia dan dua orang tersebut.

"Mas Pras, tega-teganya kamu berselingkuh dengan Sari!" Kata Farah.

"Maaf Farah, aku mencintai Sari, aku tidak bisa meninggalkan Sari. Mengertilah Farah, kamu kan sudah mengetahui bahwa pernikahan kita tidak didasari oleh cinta. Kamu yang membuatku terpaksa menikahimu," kata Pras.

"Tega kamu ya Mas! Bisa-bisanya kamu membela Sari di depanku! Dan kamu, Sari, dasar perempuan murahan! Kamu merebut suamiku dariku!" Kata Farah.

"Maaf Mbak, sebenarnya saya tidak merebut Mas Pras dari Mbak Farah, karena sebelumnya memang kami sudah saling mencintai, dan Mbak Farah lah yang merebut Mas Pras dari saya," kata Sari.

Baca Juga: Diam-diam Lula Naksir Pasha dalam Sinetron Buku Harian Seorang Istri

Kenangan-kenangan tersebut membuat Farah Buwana merasa trauma saat mendatangi penginapan Buwana. Ia juga masih memendam dendam kesumat kepada Sari.

Farah  berjanji bahwa ia akan menemukan Sari dan keturunan nya, karena ia tidak rela bila mereka masih hidup.

Akankah Farah berhasil menemukan Sari dan keturunannya?

Sila temukan jawabannya hanya di sinetron Buku Harian Seorang Istri.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler