MALANG TERKINI - Sebagai umat muslim kita sering kali merasa aneh saat melihat gerakan sholat seseorang yang kita rasa sangat berbeda.
Dalam benak kita, kita sering kali bertanya, bagaimana sih gerakan sholat yang benar? Apakah gerakan sholat saya selama ini telah benar?
Nah, untuk menjawab keraguan tersebut, Malang Terkini akan menyajikan tata cara sholat berdasarkan tuntunan Al-quran dan Sunnah.
Baca Juga: Memahami Makna Asmaul Husna: Al Khabir, Al Halim, Al Adhiim, Semoga Alloh Melindung dari Kesulitan
Hadits Riwayat Al Imaam Al Bukhoory no: 631, dari Sahabat bernama Maalik bin Al Huwairits SA ketika beliau bersama rombongan 20 orang menginap 20 hari di Madinah untuk mempelajari tentang Islam dan selanjutnya agar diajarkan kepada kaumnya, lalu disela-sela itu Rosulullah SAW bersabda: “Dan sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.”
Oleh karena itu hendaknya kaum Muslimin mengikuti gerakan-gerakan sholat sebagaimana yang dituntunkan Rosulullah.
Sholat merupakan amalan yang pertama kali akan dihisab di hari kiamat.
1. Sholat dengan Berdiri/ Tidur/Berjalan
Quran Surah Al-Baqarah 238-239
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلهِ قٰنِتِيْنَ ٢٣٨ فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًاۖ فَإِذَآ
أَمِنْتُمْ فَاذْكُرُوا اللهَ كَمَا عَلَّمَكُمْ مَّا لَمْ تَكُوْنُوْا تَعْلَمُوْنَ ٢٣٩
Artinya: Peliharalah semua shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthā.
Baca Juga: 6 Peristiwa Dahsyat yang Terjadi di Bulan Sya'ban, Mulai Perpindahan Kiblat sampai Terbelahnya Bulan
Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk. Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendara. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (sholatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
2. Menghadap Kiblat
Quran Surat Al-Baqarah Ayat 115
وَلِلّٰهِ الۡمَشۡرِقُ وَالۡمَغۡرِبُ ۚ فَاَيۡنَمَا تُوَلُّوۡا فَثَمَّ وَجۡهُ اللّٰهِؕ اِنَّ اللّٰهَ وَاسِعٌ عَلِيۡمٌ
Artinya: Dan milik Allah timur dan barat. Kemanapun kamu menghadap di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
Ayat ini ditafsirkan oleh Imaam Mujaahid, beliau berkata, “Dimanapun kalian berada, hadapkanlah wajah kalian pada Kiblat Allah SWT. Karena kalian memiliki Kiblat yang kalian berkiblat padanya, yaitu Ka’bah.” (Tafsir Imam Ibnu Katsir Jilid I halaman 391).
3. Takbiratul Ihram
Membarengkan niat sholat dalam hati bersamaan (berdekatan dengan) gerakan Takbiratul Ihram.
- Mengangkat Kedua Tangan
Dalam Hadits Riwayat Imam Abu Daud no: 753 dan Imam At Turmudzy no: 240, dari Sahabat Abu Hurairah SA, disahihkan oleh Syaikh Nasiruddin Al Albaany: "Bahwa jika Rasulullah sedang sholat maka beliau mengangkat kedua tangannya sembari menjulurkannya.”
Mengangkat tangan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sejajar bahu atau sejajar daun telinga.
Posisi jari-jemari tangan tidak rapat dan tidak terlalu renggang dan Hadapkan telapak tangan ke arah kiblat.
- Posisi tangan setelah Takbiratul Ihram :
Baca Juga: Wajib Tahu, Arti Ucapan Jazakallah, Jazakillah Lengkap dengan Cara Menjawabnya
Setelah Takbir “Allahu Akbar” usai, letakkanlah tangan kanan di atas tangan kiri, tangan kiri di atas dada.
Hadis Riwayat Imam Ibnu Hudzaimah No: 479, dari Sahabat Waa’il bin Hujr SA: “Aku sholat bersama Rasulullah SAW dan beliau meletakkan tangan
kanannya di atas tangan kirinya, tangan kirinya di atas dadanya.”
- Arah Mata Saat Sholat
Imam Muhamad bin Sirin berkata, “Para Sahabat mengangkat pandangan
mereka ke langit dalam sholat. Namun setelah Quran surah Al-Mu'minum ayat 1 dan 2 turun, Para sahabat menundukkan pandangan mereka ke arah sujud" (Tafsir Imam Ibnu Katsir Jilid 5 halaman 461).
Q.S Al-Mu'minum Ayar 1-2:
قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙالَّذِيۡن
Artinya: Sungguh beruntung orang-orang yang beriman
هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ
Artinya: (yaitu) Orang yang khusyuk dalam Sholatnya.
Baca Juga: Surat Al Kahfi ayat 1-10 Lengkap: Arab, Latin dan Terjemahannya
Demikian tata cara Takbiratul Ihram yang benar berdasarkan Al-qur'an dan Hadis.***