MALANG TERKINI – Perhitungan awal Ramadhan dengan metode hisab diperkirakan akan jatuh pada 13 April 2021.
Untuk penentuan awal puasa dengan melihat hilal, pihak Kementerian Agama masih akan menggelar sidang isbat pada 12 Maret 2021.
Proses sidang isbat kali ini sama dengan penentuan awal Ramadhan tahun kemarin yang dilaksanakan secara daring dan luring.
Baca Juga: 10 Kata-kata Maaf Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2021 dalam Bahasa Jawa
“In syaa Allah, sidang isbat awal Ramadhan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dikutip Malang Terkini dari Antara.
Kendati demikian, umat Islam sudah menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan suka cita.
Ramadhan merupakan sarana ibadah umat Islam yang mana banyak amal kebaikan yang dilakukan.
Salah satunya adalah perintah puasa yang tertuang dalam Al Qur’an surah Al Baqarah ayat 243 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Baca Juga: 15 Rekomendasi Nama Anak Laki-Laki yang Lahir di Bulan Ramadhan, Lengkap Beserta Artinya
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Makna dari puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan. Hal yang membatalkan puasa diantaranya:
1. Makan dan minum secara sengaja
2. Muntah Secara disengaja
3. Keluar mani
4. Berhubungan badan
5. Haid atau menstruasi
6. Nifas
7. Gila
8. Murtad
Sebelum melakukan ibadah puasa, umat islam disunahkan untuk melakukan sahur.
Sahur dilakukan ketika dini hari sebelum melaksanakan puasa sehari penuh. Dalam melakukan ibadah sahur ada batas waktunya yang dinamakan imsak.
Dikutip Malang Terkini dari web resmi Kemenag berikut link download jadwal imsak di seluruh Indonesia.***