Hukum Korek Kuping Saat Puasa Ramadhan, Batalkah?

20 April 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi cotton bud untuk telinga /pixabay/pisauikan/

MALANG TERKINI - Saat menjalankan ibadah puasa terdapat beberapa hal yang harus dihindari agar tidak membatalkan puasa.

Puasa merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh seluruh umat muslim saat bulan Ramadhan.

Agar puasa berjalan dengan lancar kita perlu paham benar hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini 18 April 2021, Wilayah Jawa dan Bali

Lalu bagaimana hukum korek kuping saat menjalankan ibadah puasa ramadhan?

Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber berikut adalah hukum korek kuping saat puasa Ramadhan.

Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibary dalam kitabnya, Fath al-Mu’in.

(و) يفطر (بدخول عين) وإن قلت إلى ما يسمى (جوفا): أي جوف من مر

Artinya: Batal puasa disebabkan masuknya benda ‘ain (yang jelas, dapat dilihat) sekalipun hanya sedikit kedalam (bagian) yang disebut Jauf; rongga dalam.

Syeikh Taqiyuddin Abu Bakar Al-Husaini juga menjelaskan hal tersebut di dalam kitabnya, Kifayatul Akhyar (Hlm. 286, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Beirut).

واعلم أنه لا بد للصائم من الإمساك عن المفطرات وهو أنواع : منها الأكل والشرب وإن قل عند العمد وكذا ما في معنى الأكل والضابط أنه يفطر بكل عين وصلت من الظاهر إلى

الباطن في منفذ مفتوح عن قصد مع ذكر الصوم وشرط الباطن أن يكون جوفا وإن كان لا يحيل وهذا هو الصحيح

Artinya: Ketahuilah, seyogyanya orang yang berpuasa itu menahan dirinya dari segala sesuatu yang dapat membatalkan.

Dan itu bermacam-macam, diantaranya adalah makan dan minum dengan sengaja walaupun sedikit.

Baca Juga: Tata Cara Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan, Ibadah Jalan Kebersihan Terjaga!

Begitupun dengan perkara yang dimaknai makan. Kesimpulannya, puasa menjadi batal dengan masuknya suatu benda, dari luar badan ke dalam badan, melalui lubang yang terbuka, dengan sengaja, dan sedar akan puasanya.

Syarat sesuatu disebut ‘bagian dalam badan” ialah ada dalam Jauf (rongga dalam). Walaupun benda yang masuk tak berubah warna dan demikianlah yang sahih.

Berdasarkan 2 penjelasan kitab yang ditulis para ulama tersebut, dapat kita ketahui bahwa korek kuping dapat membatalkan puasa dikarenakan korek kuping dapat menjangkau rongga dalam.

Sedangkan mengorek menggunakan jari tidaklah membatalkan puasa, sebab jari tidak dapat menjangkau rongga dalam telinga.

Baca Juga: 6 Permasalahan yang Jadi Pertanyaan Ketika Berpuasa, Salah Satunya Hukum Tertelan Air Wudhu saat Berkumur

Demikian hukum korek kuping saat Ramadhan.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler