MALANG TERKINI - Kaum muslimin saat ini sudah memasuki separuh lebih dari bulan mulia yaitu Ramadhan.
Banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan ramadhan, terutama di tanggal 17 Ramadhan, mulai dari turunnya Al Quran hingga kemenangan muslimin dalam perang badar.
Terjadi pada tanggal 13 Maret 624 M atau 17 Ramadhan tahun 2 hijriah, menjadi salah satu perang paling bersejarah karena 313 kaum muslimin menang melawan 1000 kafir qurays.
Baca Juga: Sah! Ustad Abdul Somad Resmi Nikahi Fatimah Az Zahra Tepat 16 Ramadhan, Ini Bukti Fotonya
Perang Badar merupakan pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan kaum kafir Quraisy.
Bermula pada hari ke 8 bulan Ramadhan tahun ke 2 Hijrah, Nabi Muhammad berangkat dengan para sahabat meninggalkan Madinah.
Imam shalat diserahkan kepada 'Amr bin Ummi Maktum, sedangkan pimpinan Madinah kepada Abu Lubabah dari Rauha'.
Dalam perjalanan ini pasukan muslim didahului oleh dua bendera hitam.
Mereka membawa 70 ekor unta, yang dinaiki dengan cara silih berganti. Setiap dua orang, setiap tiga orang dan setiap empat orang bergantian naik seekor unta.
Karena dikuatirkan Abu Sufyan akan menghilang lagi, cepat-cepat mereka berangkat sambil terus berusaha mengikuti berita-berita tentang orang ini di mana saja mereka berada.
Mereka meneruskan perjalanan hingga sampai di sebuah wadi bernama Dhafiran, di tempat itu mereka turun. Di tempat inilah mereka mendapat berita, bahwa pihak Quraisy sudah berangkat dari Mekah, akan melindungi kafilah mereka.
Kaum Muslimin dari kalangan Muhajirin dan Anshar bukan lagi berhadapan dengan Abu Sufyan, yang khalifahnya berjumlah 30 atau 40 orang saja, melainkan Makkah dengan seluruh isinya sekarang keluar dipimpin oleh pemuka-pemuka mereka sendiri guna melindungi perdagangan mereka.
Baca Juga: Wajib Tahu, Arti Ucapan Jazakallah, Jazakillah Lengkap dengan Cara Menjawabnya
Badar pagi Jum'at 17 Ramadan, kedua pasukan itu berhadapan. pasukan yang jauh tiga kali lipat lebih besar dari pasukan muslim.
Perang dimulai dengan duel antar 'Utba bin Rabi'ah, Syaibah saudaranya dan Walid bin 'Utbah anaknya, sambil menyerukan mengajak duel. Seruan itu disambut oleh pemuda-pemuda dari Madinah. Tetapi setelah melihat mereka ia berkata lagi:
"Kami tidak memerlukan kamu. Yang kami maksudkan ialah golongan kami."
Lalu majulah Hamzah bin Abdul Muttalib, Ali bin Abi Thalib dan 'Ubaida bin Harist.
Setelah duel dimenangkan orang islam, perang pun berkecamuk diatara kedua pasukan.
Sedangkan Rasulullah berdo'a kepada Allah, meminta pertolonganNya dan janjinya yang akan menolong ummat islam.
Hingga datanglah pertolongan Allah, Allah mengirimkan pasukan yang tak terlihat oleh mata, yang dipimpin oleh Malaikat Jibril untuk menolong orang muslim dan memenangkan pertempuran.
Baca Juga: Doa Khatam Al Quran Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan
Demikian peristiwa besar yang terjadi di 17 Ramadhan pada tahun 2 hijriah yaitu kemenangan kaum muslimin dalam perang badar.***