Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap dengan Hukum dan Niat Bahasa Arab, Latin dan Artinya!

25 Mei 2021, 13:47 WIB
Cara sholat gerhana bulan total 26 Mei 2021. /dok. kemenag.go.id

MALANG TERKINI - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) mengumumkan bahwa Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada hari Rabu, 14 Syawal 1442 H (26 Mei 2021 M).

Gerhana bulan tersebut akan terjadi mulai dengan munculnya awal umbra pukul 16.44.56 WIB hingga akhir umbra pada pukul 19.52.26 WIB, sedangkan gerhana maksimal diperkirakan terjadi pada pukul 18.18.41 WIB.

Saat terjadi Gerhana Bulan, umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan sholat dan berdoa.

Baca Juga: Baca Doa Ini Sebelum Naik Kendaran Laut, Lengkap dengan Terjemahannya

Dilansir Malang Terkini dari Kementrian Agama (Kemenag), berikut adalah tata cara sholat gerhana lengkap dengan hukum dan niat.

Sehubungan dengan situasi yang masih pandemi, sholat gerhana dianjurkan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.

Para ulama sepakat bahwa sholat Gerhana Matahari dan sholat Gerhana Bulan hukumnya sunnah muakad.

Sholat sunnah muakad ini artinya sholat sunnah yang sangat dianjurkan dengan penekanan, dimana hukumnya hampir mendekati wajib.

Pelaksaan sholat Gerhana Bulan ini dilakukan sejak bulan tertutup (terjadi gerhana) hingga bulan mulai nampak utuh.

Baca Juga: Download Gratis Game Higgs Domino RP Apk Versi Lama untuk Android dan iOS

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

1. Niat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatal Khusuufi Rak’ataini Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya : Aku niat salat gerhana bulan dua ra’kaat, karena Allah Ta'ala.

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca Iftitaf, Al-fatihah dan surat lain dengan dijaharkan (mengeraskan suara)

Baca Juga: Update! Info Resmi Terbaru Terkait Pengumuman Pendaftaran CPNS Kemenkumham 2021

4. Ruku'

5. I'tidal (bangkit dari ruku')

6. Berdiri setelah i'tidal (sebelum sujud) dengan membaca surat Al Fatihah dan surat pendek, seperti saat melaksanakan doa qunud dalam sholat. (Tidak lebih lama dari berdiri yang pertama)

7. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

8. Bangkit dari ruku’

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’

Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari, dari Memohon Amalan Diterima hingga Memohon Kebaikan

10. Duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.

11. Bangkit dari sujud melaksanakan rakaat kedua dengan langkah yang sama seperti rakaat pertama, namun lebih singkat.

12. Salam.

Demikian tata cara sholat gerhana bulan lengkap dengan hukum dan niat bahasa arab, latin dan artinya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: KEMENAG

Tags

Terkini

Terpopuler