MALANG TERKINI - Ustaz Abdul Somad merupakan salah satu ustad kondang di Indonesia yang akrab disapa UAS. Beberapa waktu lalu UAS dikabarkan terjangkit Covid-19.
Warganet digemparkan dengan beredarnya sebuah video yang mengabarkan bahwa UAS meninggal dunia kena azab.
Video tersebut dibagikan oleh sebuah Channel YouTube bernama Pilar Istana.
Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad atau UAS Meninggal Dunia Karena Kena Azab? Inilah Kebenarannya
Video yang sangat viral dan menggemparkan tersebut berjudul "VIRAL TERBARU HARI INI ~ KENA AZAB AHIRNYA UAS BERPULANG SAAT INI?".
Dilansir Malang Terkini dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad (UAS) Dikabarkan Meninggal Kena Azab, Simak Faktanya", video tersebut mengabarkan bahwa UAS telah meninggal dunia pada Selasa, 13 Juli 2021.
Kepopuleran Ustadz Abdul Somad dikalangan masyarakat Indonesia membuat kabar tersebut beredar dengan cepat dan hanya dalam hitungan jam video tersebut berhasil viral.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 741.000 kali saat berita ini dibuat.
Tak tanggung-tanggung, dalam thumbnail video tersebut, UAS terlihat tengah berbaring lemas diatas ranjang rumah sakit dan dikelilingi beberapa orang berpakaian serba putih.
"SELMAT JALAN SOMAD
KETUA PA212 IKUT BERDUKA DENGAN KEPERGIAN SOMAD," tulis narasi dalam video tersebut.
Fakta
Dari hasil penelusuran Turnbackhoax, video tersebut tidak berisi berita bahwa Ustadz Abdul Somad meninggal dunia, melainkan menceritakan pengalamannya ketika terpapar Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Deretan Foto Pernikahan UAS dan Fatimah Az Zahra yang Menikah Pada 28 April 2021
Setelah video tersebut diunggah, UAS masih rutin mengunggah beberapa foto dan video di akun Instagram resminya, ustadzabdulsomad_official.
Pada Senin, 19 Juli 2021, UAS masih terlihat mengunggah video dirinya sedang berbicara dan tampak sehat.
Dengan demikian disimpulkan bahwa narasi yang diunggah Channel YouTube “PILAR ISTANA” tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan/Misleading Content atau informasi hoaks.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)***