Rekomendasi Film Perjuangan, Membangkitkan Jiwa Nasionalisme di Era Pandemi

30 Juli 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi: Rekomendasi film perjuangan yang akan membangkitkan jiwa nasionalisme /David_Peterson/pixabay/

MALANG TERKINI – Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus biasanya dirayakan dengan meriah, mulai dari lomba hingga acara pentas seni. Namun, mulai tahun lalu perayaan Hari Kemerdekaan dibatasi dengan adanya penerapan social distancing.

Tak menutup kemungkinan perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini juga masih sama seperti tahun lalu. Tapi jangan khawatir, merayakan Hari Kemerdekaan bisa dengan cara menonton film-film perjuangan yang akan membangkitkan jiwa nasionalisme.

Film-film bertema perjuangan dapat menginspirasi banyak orang. Apalagi di era pandemi ini membutuhkan semangat juang tinggi untuk menghadapi Covid-19.

Baca Juga: Dibintangi 4 Pemenang Oscar, Berikut Sinopsis dan Teaser Film ‘House of Gucci’

Berikut rekomendasi film perjuangan yang layak ditonton saat merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021, dikutip Malang Terkini dari berbagai sumber.

1. Soekarno

Film Soekarno tayang pada tahun 2013 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Pemeran utama dalam film ini adalah Ario Bayu yang memerankan karakter Kusno sebagai Presiden pertama RI.

Film ini menceritakan tentang masa kecil Kusno hingga saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dalam film ini dikisahkan perjuangan Soekarno dalam membakar semangat nasionalisme hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Gading Marten Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Promosikan Film 'Selesai' Karya Tompi

2. Kartini

Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo pada tahun 2017. Berkisah tentang perjuangan salah satu perempuan Indonesia bernama Kartini yang memperjuangkan hak sosial dan pendidikan, khususnya untuk para perempuan Indonesia.

Tokoh Kartini diperankan oleh Dian Sastro Wardoyo yang tumbuh kecil di lingkungan keluarga darah biru. Hal tersebut yang membuat Kartini bisa mengenyam pendidikan.

Kartini juga sempat melihat Ibu kandungnya, Ngasirah yang terbuang di rumahnya sendiri. Karena hal itu, Kartini berusaha memperjuangkan hak kesetaraan hingga menulis surat untuk mengupayakan lapangan kerja bagi perempuan.

3. Perburuan

Film Perburuan tayang perdana pada tahun 2019 yang disutradarai oleh Richard Oh. Film ini merupakan adaptasi dari novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer.

Film ini bercerita tentang Hardo diperankan oleh Adipati Dolken yang diburu oleh tentara Jepang karena dianggap sebagai otak pemberontakan.

Hardo berjuang hidup selama diburu oleh tentara Jepang. Saat dalam pengejaran selama satu hari satu malam menjelang kemerdekaan Indonesia, terlihat berbagai kekejaman Jepang hingga pengkhiatan yang dilakukan oleh ayah tunangannya.

Namun hal tersebut tidak membuat Hardo patah semangat untuk merebut kemerdekaan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Indonesia untuk Peringati Hari Anak Nasional 2021

4. Wage

Film Wage menceritakan tentang perjuangan pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya” bernama Wage Rudolf Soepratman atau dikenal sebagai W.R. Soepratman.

Diceritakan Wage rela meninggalkan segala kemewahan yang didapat di Makassar dan kembali ke tanah Jawa demi membangkitkan kesadaran pemuda Indonesia dalam melawan penjajah.

Dari situ Wage berhasil membuat lagu “Indonesia Raya” yang pertama kali dikumandangkan di Kongres Pemuda 2 atau Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

5. Merah Putih

Film Merah Putih pertama tayang pada tahun 2009, kemudian dilanjutkan kembali ceritanya di film yang berjudul Darah Garuda tahun 2010 dan Hati Merdeka tahun 2011.

Film yang disutradarai Yadi Sugandi ini bercerita tentang perjuangan Indonesia dalam melawan Belanda setelah merdeka. Para pemuda Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan Belanda, terjadi pada tahun 1947.

6. Bumi Manusia

Film ini menceritakan kisah Minke yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan dan Annelies diperankan oleh Mawar De Jongh.

Film Bumi Manusia merupakan adaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama. Film ini berkisah tentang perjuangan Minke dalam merebut keadilan bagi Annelies yang memiliki garis keturunan campuran Indonesia dengan Belanda.

Annelies adalah anak dari Nyai Ontosoroh, seorang gundik dari laki-laki Belanda. Nyai Ontosoroh mempunyai pemikiran untuk berjuang melawan keangkuhan Belanda, meskipun dianggap sebagai seseorang berstatus rendah.

Perjuangan Minke dan Nyai Ontosoroh melawan keangkuhan Belanda terlihat saat Annelies direbut paksa oleh bangsa tersebut. Dari hal tersebut Nyai Ontosoroh membangkitkan semangat Minke untuk terus berjuang melawan Belanda.

Baca Juga: 8 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Mulai dari Kurangi Mual hingga Turunkan Kolesterol

7. Jendral Soedirman

Pertama kali ditayangkan tahun 2015 disutradari oleh Viva Westi. Berkisah tentang perjuangan Jendral Soedirman yang diperankan Adipati Dolken melawan Belanda saat mengalami sakit paru-paru.

Dalam film ini memperlihatkan bagaimana strategi perjuangan Jendral Soedirman membuat Belanda kehabisan waktu. Jendral Soedriman juga melakukan penyerangan dengan bersembunyi di hutan-hutan Jawa.

8. Guru Bangsa Tjokroaminoto

Film garapan Garin Nugroho ini tayang pada tahun 2015, diperankan oleh Reza Rahardian sebagai pemeran utama.

Menceritakan tentang perjuangan Tjokroaminoto dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan cara mendirikan organisasi Sarekat Islam. Dalam organisasi tersebut, Tjokroaminoto mengajak masyarakat untuk terlibat dalam merebut kemerdekaan.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler