MALANG TERKINI – Memulai bisnis online di tengah pandemi merupakan salah satu solusi untuk menambah penghasilan karena aktivitas serba terbatas.
Tak perlu punya modal, Anda bisa mencoba bisnis online dengan menjadi dropshipper.
Berbeda dengan reseller yang harus membeli barang dan menyetok barang dagangan. Menjadi dropshipper, Anda tidak perlu melakukan semua hal tersebut.
Baca Juga: Dropship Tanpa Modal? Lakukan Hal Ini Sebelum Memulainya Ide Bisnis di Era Pandemi Covid-19
Bahkan Anda tidak perlu repot-repot packing barang dan mengantarnya ke ekspedisi.
Lalu bagaimana sistem kerja dropshipper?
Dropshipper hanya perlu menawarkan barang kepada calon pembeli, namun sebelumnya anda harus mencari supplier yang menyediakan barang untuk anda pasarkan.
Baca Juga: Apa Itu Dropship Sistem Kerja dan Cara Memulainya
Sebelum memulai, pilihlah supplier yang menurut Anda cocok dengan kriteria barang yang ingin ada jual, perhatikan pula tips berikut supaya anda tidak salah memilih supplier.
1. Pilih Supplier yang Terpercaya
Dalam bisnis dropship, supplier yang akan mengirim barang pesanan kepasa pelanggan Anda, oleh karena itu Anda harus memastikan supplier yang anda pilih bisa dipercaya.
Jika Anda salah memilih, dampaknya akan ke toko online Anda secara langsung.
Untuk mendapatkan supplier terpercaya Anda bisa mendapatkannya melalui e-commerce dan sosial media.
Saat memilih, jangan tergiur dengan produk yang sangat murah karena bisa jadi produk yang dijual tidak original dan berbeda dari foto yang dipasang.
Baca Juga: Ide Bisnis 2021: Resep Bakso Ayam Keju ala Chef Devina, Begini Caranya
Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat testimoni dan komentar pada akun supplier.
Jika rata-rata komentar positif Anda bisa yakin untuk menjadikannya supplier anda.
2. Pilih Supplier Tangan Pertama
Banyak onlineshop yang menerima dropshipper namun bukan tangan pertama sehingga barang yang dijual lebih mahal dari barang aslinya.
Usahakan untuk mencari supplier tangan pertama agar anda bisa memperoleh barang dengan harga lebih mudah.
Namun tetap pastikan bahwa barang tersebut original.
3. Lakukan Test Barang
Jika Anda belum sepenuhnya percaya terhadap barang dari supplier, anda bisa melakukan test barang dengan membei barang tersebut terlebih dahulu.
Ketika barang sudah di tangan, Anda baru bisa menilai apakah barang tersebut cocok dengan kriteria barang yang ingin anda jual.
Baca Juga: Resep Nasi Corn Dog Ala Korea, Ide Peluang Bisnis
4. Pilih Supplier yang Fast Response
Cobalah menghubungi calon supplier yang anda pilih. Pastikan saat membalas pesan dari Anda jawabannya selalu fast response.
Ketika anda menjadi dropshiper, komunikasi bersama supplier terkait ketersediahan barang menjadi hal yang selalu dilakukan.
Untuk itu anda harus memilih supplier yang bisa membalas pertanyaan dengan cepat agar anda bisa menjawab pertanyaan dari customers anda dengan cepat pula.***