MALANG TERKINI - Musik dalam kehidupan manusia begitu berpengaruh. Salah satunya sebagai terapi atau penyembuhan.
Dalam sebuah buku Terapi Musik, disebutkan musik juga bagus untuk kecerdasan janin dalam kandungan Ibu.
Ketika seorang ibu hamil, seringkali mendengarkan musik. Maka janin dalam kandungannya pun ikut mendengarkan.
Baca Juga: Jadwal dan Persyaratan Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil di Kota Malang Gratis
Banyak penelitian mengemukakan, masa kandungan dan bayi merupakan waktu paling tepat untuk menstimulasi otak anak agar menjadi cerdas.
Musik mampu dikenali janin dalam bahasanya tersendiri. Artinya musik mampu diterima oleh otaknya dan di sinilah sang bayi berkomunikasi.
Seorang peneliti Donald Shelter, berhasil mengemukakan hasil studinya tentang manfaat mendengarkan musik pada Janin.
Dalam penelitiannya Shelter menggunakan sepasang speaker kecil di atas perut Ibu hamil. Kurang lebih sepuluh menit.
Ternyata hasilnya berupa efek jangka panjang dan jangka penting.
1. Efek Jangka Pendek
Baca Juga: 5 Definisi Musik Menurut Para Ahli
Memberikan rangsangan musik pada janin, saat lahir dapat langsung bereaksi spontan. Mata bayi akan mencari sumber suara yang memikat perhatiannya.
Bahkan ketika usianya semakin bertambah, akan berusaha mendekati
sumber bunyi yang didengarnya.
2. Efek Jangka Panjang
Efek jangkan panjang yang ditemukan Shelter adalah saat anak mulai belajar menggunakan bahasa. Ia akan mampu berbicara secara tertata dan memiliki kejelasan artikulasi.
Namun patut dicatat. Meski beberapa penelitian menunjukkan manfaat musik untuk perkembangan janin. Bukan berarti, seorang Ibu bebas mendengarkan musik kepada janin sepanjang waktu.
Baca Juga: 5 Jenis Musik Ini Bermanfaat untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Terapi
Waktu pemberiannya patut diperhatikan. Karena dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah dalam perkembangan bahasa dan menutup diri saat merespon bunyi.***