Kode Redeem FF 26 September 2021 yang Belum Digunakan, Berhadiah SG Ungu, Skin DJ Alok atau Bundle

25 September 2021, 23:56 WIB
Kode Redeem FF 26 September 2021 yang Belum Digunakan, Rebut SG Ungu, Skin DJ Alok dan Bundle /Instagram/freefirebgid

MALANG TERKINI – Temukan kode redeem FF 26 September 2021 yang belum digunakan pada bagian akhir artikel ini.

Kode redeem FF 26 September 2021 yang belum digunakan berhadiah SG Ungu, Skin DJ Alok dan bundle bagi player Free Fire yang beruntung.

Kode tersebut bisa anda tukar dengan mudah melalui laman resmi Gerena, reward.ff.garena.com.

Baca Juga: Kode Redeem FF 26 September 2021 Spesial Free Fire X Richoco, Rebut Bundle Gratis dari Garena

Selain bagi-bagi hadiah melalui kode redeem, Garena juga mengadakan event puncak FFML. Player yang beruntung berpeluang mendapat aksesoris gratis.

Event FFML berlangsung mulai 25 sampai 26 September 2021. Untuk mendapat hadiahnya, anda cukup login pada hari yang ditentukan tersebut.

Berikut adalah kode redeem FF 26 September 2021 yang belum digunakan dan bisa coba sobat Free Fire tukar:

FF9MJ476HHXE

FF9M2GF14CBF

Baca Juga: Terbongkar! Bukti Kuat Lesti Kejora Nikah Siri dengan Rizky Billar Diduga Bukan Awal Tahun

FF4NNIVDD63B

FF9MN7P8EUCH

FF9MJ31CXKRG

FF9MPGS385PS

DFSBRGIYLAUH

DU2MHJQL1CZT

FF9MPGS385PS

FF9MJ31C-XKRG

FF10KB849VXB

F9MPGS385PSV

RAFFW9ITJGKA

FF4NNIVDD63B

KHBJ5YUW7AOV

GAXEIPRT17YH

Baca Juga: Bikin Bangga, Berikut ini 18 Game Buatan Indonesia yang Harus Dicoba

FFMC5GZ8S3JC

LIUWRHFF90NJ

TJ57OSSDN5AP

FF22NYW94A00

Segera tukar salah satu kode redeem FF 26 September 2021 yang belum digunakan di atas, jangan sampai kodenya kadaluarsa atau dipakai oleh player lain.

Bagi yang belum tahu cara menukarnya, simak langkah-langkah mudah di bawah ini:

1. Masuk ke website penukaran kode redeem FF Garena yang resmi, reward.ff.garena.com

2. Kaitkan akun Free Fire memakai akun FB, VK, atau akun Google dan Twitter.

3. Dapatkan kode redeem FF yang belum digunakan pada tulisan ini yang jumlahnya 12 karakter.

4. Lakukan penukaran pada halaman yang ditampilkan oleh Garena, ada tiga kolom, masukkan masing-masing 3 digit kode redeem pada kolom tersebut.

Baca Juga: Biodata dan Profil Alvian Sanyi, Eks Kapten Persipura yang Aniaya Pacar Karena Kalah Game Online

5. Lakukan pemeriksaan pada inbox in game, klik klaim, jika kodenya berhasil ditukarkan hadiah akan langsung masuk dan terakumulasi secara otomatis.

6. laporkan setiap kendala atau masalah yang anda temukan kepada customer service Garena.

Untuk diketahui, bahwasanya setiap kode redeem memiliki batas kadaluarsa atau batas penggunaan. Jika kode gagal ditukar, bisa jadi memang sudah tidak valid.

Anda bisa mencoba menukar ulang menggunakan kode redeem FF lain yang tersedia di atas hingga hadiah yang anda incar diperoleh.

Namun sobat Free Fire harus selalu menggunakan cara-cara yang legal, supaya akun aman dari hack atau banned permanen.

Demikian tulisan tentang kode redeem FF 26 September 2021 yang belum digunakan, segera tukar dan menangkan hadiah menarik dari Garena.

Baca Juga: 8 Manfaat Bermain Game yang Diketahui, Mulai Melatih Sensitifitas Saraf Otak Hingga Kesehatan Mental

Apa Tanda-Tanda Anak Kecanduan Game? 

Memainkan banyak video game tidak secara otomatis berarti seseorang memiliki masalah. Disebut gangguan jika sudah pada level, game didahulukan dari hampir semua hal lainnya. Anak-anak dengan gangguan permainan akan bermain-main saat makan, larut malam, dan menjalani hari-hari tanpa mandi. 

Hubungan, sekolah, dan pekerjaan mereka akan terganggu, dan mereka akan berbohong tentang seberapa banyak mereka bermain. 

“Akibatnya, mereka bisa kehilangan hubungan yang berharga,” kata Scott Krakower, DO, asisten kepala unit psikiatri di Rumah Sakit Zucker Hillside, di Glen Oaks, New York, yang mengkhususkan diri dalam merawat remaja dengan gangguan kecanduan. 

Berapa Lama Berlangsung? 

Perilaku tersebut harus terbukti setidaknya selama 12 bulan. Tidak hanya beberapa jam atau beberapa hari. Karena ini adalah kondisi klinis, diagnosis klinis dari gangguan permainan hanya dapat dilakukan oleh psikiater atau psikolog. 

“Kebanyakan profesional perawatan kesehatan lain tidak akan memiliki pengetahuan atau pelatihan untuk melakukannya,” kata Andrew J. Saxon, MD, seorang profesor dan direktur Program Residensi Psikiatri Ketergantungan di Fakultas Kedokteran Universitas Washington.

***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler