Bolehkan Melakukan Qadha Ramadhan dengan Puasa Senin Kamis? Berikut Tuntunan Niat dan Cara Melakukannya

8 Oktober 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum qadha puasa Ramadhan di hari Kamis dan Senin/ /Tangkap layar/Youtube/DAKWAH MUSLIM.NET

MALANG TERKINI - Barang siapa umat Islam yang masih punya hutang puasa Ramadhan maka wajib menggantinya di bulan lainnya.

Puasa sebagai pengganti itu disebut dengan istilah puasa qadha. Lalu apakah boleh hukumnya qadha puasa Ramadhan tersebut bersamaan dengan puasa sunah Senin Kamis?

Puasa Senin Kamis merupakan salah satu ibadah puasa sunah yang dilakukan pada hari Senin dan hari Kamis.

Baca Juga: 5 Cara Agar Bangun Tahajud, Sempurnakan dengan Niat yang Kuat

Karena, biasanya mengganti puasa Ramadhan tersebut dibarengkan dengan puasa Senin Kamis agar sekalian mendapat pahala puasa sunah.

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) melakukan qadha puasa Ramadan bersamaan dengan puasa Senin Kamis itu diperbolehkan.

Dilansir Malang Terkini dari kanal YouTube Kun Ma Alloh, UAS menjelaskan bahwa hal tersebut boleh dilakukan dan cukup dengan satu niat saja.

Maka demikian, orang yang melakukan itu hanya cukup niat melaksanakan qadha puasa Ramadhan, tanpa harus niat puasa Senin Kamis.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Asyura, Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Meski begitu, kata UAS kita tetap mendapatkan pahala yang sama yaitu pahala puasa qadha dan puasa sunah Senin Kamis.

Tidak hanya pada hari Senin dan Kamis, qadha puasa Ramadhan juga boleh dilakukan bersamaan dengan puasa sunah lainnya.

Puasa sunah yang dimaksud adalah puasa Asura, Arafah, Tarwiyah, puasa Daud, dan berbagai puasa sunah lainnya.

Sependapat dengan UAS, Buya Yahya juga mengatakan boleh untuk melaksanakan qadha puasa bersamaan dengan melakukan puasa sunah.

Menurut Buya Yahya orang yang melakukan puasa dengan cara ini malah mendapat pahala dobel.

Baca Juga: Cara Merawat Kulit Tanpa Menggunakan Banyak Skincare

Satu sisi orang tersebut melakukan qadha puasa Ramadhan yang hukumnya wajib dan di sisi lain dia juga melakukan puasa sunah.

Bagi yang sudah tidak punya hutang puasa Ramadhan juga tetap sunah untuk melakukan puasa di hari Senin maupun Kamis.

Sebab, diterangkan dalam sebuah hadits bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melakukan Puasa Senin Kamis, sehingga dihukumi sunah.

Berikut niat puasa qadha Ramadhan dengan bahasa Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Baca Juga: Doa Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami Istri, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Cara baca: Nawaitu shouma ghadin 'an qodhoi fardhi syahri romadhona lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa qadha Ramadhan pada esok hari, wajib karena Allah ta'ala.

Sementara itu, Anda yang sudah tidak punya hutang, begini niat puasa sunah Senin Kamis.

Niat puasa sunah hari Senin Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Cara baca: Nawaitu Shouma Yaumal Istnaini Sunnatal Lillahi Ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Amalan Pelunas Hutang dari Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Adi Hidayat, Lengkap Arab, dan Adab Menerapkanya

Niat puasa sunah hari Kamis Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Cara Baca: Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillahi Ta'ala

Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Demikian mengenai niat qadha puasa Ramadhan saat bersamaan dengan puasa sunah hari Senin maupun Kamis.***

Editor: Muhammad Isnan

Tags

Terkini

Terpopuler