4 Penyebab Sindrom Othello Sebagai Pemicu Kecemburuan dan Cara Menanganinya

12 Oktober 2021, 07:45 WIB
Sindrom Othello yang memicu kecemburuan berlebih dan tidak ajar dapat dipengaruhi oleh kekurangan fungsi seksual. /Pixabay/Gerd Altmann

MALANG TERKINI – Perilaku cemburuan dapat menjadi masalah yang serius dalam hubungan.

Kecurigaan berlebih akan membuat seseorang yang dicurigai merasa tidak nyaman dan sekaligus mengurangi kualitas hubungan.

Namun ternyata, kecemburuan dalam hubungan dapat disebabkan oleh Sindrom Othello, yakni golongan penyakit kejiwaan.

Baca Juga: Pasangan Sangat Posesif, Ini Penjelasan Cemburu dan Kaitannya dengan Sindrom Othello Menurut Psikologi

Pada tahap yang lebih ekstrim, pengidap Sindrom Othello dapat berlaku tidak wajar akibat tuduhan-tuduhan tidak berdasar terkait perselingkuhan.

Sebagaimana diterangkan Instagram @ruangpsikologi.id, terdapat 4 penyebab terjadinya Sindrom Othello pada seseorang.

1. Mereka adalah seseorang yang tumbuh dengan kepercayaan diri yang rendah (insecure)

2. Mereka adalah individu-individu dengan perasaannya sensitif yang berlebihan dan berakibat terjadinya distorsi sistematik.

Sensitivitas ini juga dapat menyebabkan salah persepsi atas informasi yang diterima dan cenderung membangun interpretasi sendiri.

Karena ini, timbullah asumsi yang salah terhadap suatu informasi atau peristiwa.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Pasangan LDR Selingkuh, dari Sulit Dihubungi hingga Akun Sosmed Mencurigakan!

3. Sindrom Othello juga dapat terjadi sebagai respon dari kekurangan fungsi seksual.

4. Sindrom ini uga terkait dengan pengaruh obat-obatan dan Alkohol.

Untuk menangani Sindrom Othello tersebut, terdapat 4 langkah yang dapat dilakukan yakni:

1.   Mengkonsumsi obat antipsikotik

2.   Melakukan terapi kognitif

3.   Melakukan Couple therapy

4.   Individual Dynamic Psychotherapy

Baca Juga: 5 Sifat yang Menunjukkan Si Dia adalah Orang yang Setia

Upaya-upaya pengendalian dan pengobatan Sindrom Othello ini dapat disesuaikan dengan gejala yang dialami demo keharmonisan hubungan.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Instagram @ruangpsikologi.id

Tags

Terkini

Terpopuler