MALANG TERKINI – Jirisan episode 3 dimulai dengan scene di tahun 2020 saat Seo Yi Gang tidak sengaja menemukan bungkusan plastic yang berisi beberapa helai pita kuning.
Pita kuning inilah yang pernah dicurigai Kang Hyun Jo sebagai penanda agar pendaki ilegal mudah tersesat di hutan, yang kemudian akan dibunuh.
Yi Kang mulai mencurigai kaptennya, Kapten Jo Dae Jin atas hilangnya beberapa orang di Gunung Jiri dan hubungannya dengan pita kuning.
Sementara itu Lee Dawon yang sedang memotret lingkungan sekitar tempat berjaga tiba-tiba merasa tidak nyaman lantaran ada yang memperhatikannya.
Baca Juga: 7 Fakta Jun Ji Hyun, Pemeran Utama Drakor Jirisan yang Ternyata Seorang Istri Sultan
Dalam scene ditunjukkan seseorang mengenakan mantel yang sudah lusuh berjalan di area hutan gunung. Bagian wajahnya sangat gelap bahkan sampai tidak terlihat garis wajahnya.
Beberapa orang di desa juga bersaksi bahwa ada seorang pengumpul tanaman herbal mengaku kalau ada sosok tidak dikenal yang berkeliaran di dalam hutan. Cerita ini disebarkan dari mulut ke mulut.
Cerita flashback di tahun 2018, dimana Yi Kang dan Hyun Jo masih berpartner dalam mencari orang hilang. Namun secara tiba-tiba Hyun Jo mendapat penglihatan mengenai seseorang yang mati di gunung.
Pada saat inilah ada kabar dari kantor komando bahwa ada praktek dukun ilegal yang diadakan di lembah Baektogol. Setelah membubarkan aksi itu, Hyun So menemui seorang gadis kecil yang merupakan rombongan dari dukun tersebut. Ia sedang termenung sendirian di tepi sungai.
Tak disangka sang anak malah mengucapkan kalimat yang membuat Hyun Jo bingung. Gadis kecil itu menjawab jika Hyun Jo ditakdirkan untuk tetap ada di gunung meskipun ia sudah mati. Saat itu diketahui bahwa si anak tidak memiliki bayangan di sungai.
Lembah Baektogol sering didatangi dukun-dukun karena ingin menyerap energi di dalamnya. Diketahui bahwa Lembak Baektogol merupakan tempat dimana banyak orang mati di dalamnya. Beberapa pendaki tidak bisa keluar dari lembah itu. Hingga saat ini masih sering ditemukan tengkorak atau tulang disana.
Baca Juga: 8 Fakta Gunung Jiri, Lokasi Syuting Drakor Jirisan yang Menyimpan Sejarah dan Misteri
Di Lembah Baektogol banyak ditemukan pagoda batu sebagai tanda kematian akibat gerilya yang terjadi puluhan tahun lalu saat perang Korea.
Di desa, Seo Yi Gang sedang mabuk dan menceritakan kehidupannya kepada Kang Hyun Jo. Ia berkisah jika pertama kali mendaki Gunung Jiri saat usia 6 tahun, dan mencapai puncak tertinggi Cheonwangbong saat usia 7 tahun dan sejak saat itu ia rutin mendaki gunung Jiri.
Keesokan harinya nenek Geum Rye diketahui mendaki sendirian untuk mengenang ibunya yang meninggal pada jaman perang Korea. Namun ia ditemukan meninggal di malam harinya setelah memakan jamur beracun yang menyebabkan halusinasi.
Baca Juga: Jin BTS Akan Nyanyikan OST Drama Spesial Ulang Tahun tvN TV ‘Jirisan’
Pada saat itu, Seo Yi Gang dan Kang Hyun Jo juga bertemu dengan sekelompok anggota militer yang sedang berlatih di Gunung Jiri. Namun salah satu anggotanya, tamtama Ahn, menghilang setelah minum yogurt.
Tamtama Ahn ditemukan tepat di pinggir tebing sesaat sebelum lompat ke jurang. Ia diselamatkan oleh Kang Hyun Jo.
Hyun Jo yang sebenarnya sudah mendapat penglihatan tentang peristiwa itu mencoba menanyai Ahn perihal peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Jin Depresi? Begini Nasib Member BTS Menurut Peramal
Yang masih menjadi misteri ialah siapa pria yang sengaja menjebak para pendaki agar melakukan bunuh diri atau menyesatkan mereka agar hilang***