MALANG TERKINI – Apa yang terbesit di pikiranmu jika mendengar kata “Cinta”, cinta adalah rasa saling suka antara dua orang lawan jenis yaitu laki-laki dan perempuan yang menjadi sebuah satu ikatan atau hubungan kebersamaan.
Setiap orang pasti memiliki rasa cinta dalam hatinya dan itu adalah naluriah manusia. Memiliki ketertarikan kepada lawan jenis, memberi perhatian dan kepedulian, memberi hadiah atau sesuatu kepada orang yang kita cintai dan masih banyak lagi bentuk tindakan cinta kita kepada orang tersebut.
Namun di sisi lain cinta itu ibarat pedang bermata dua, bisa membuat kita senang dan juga bisa membuat kita sedih tergantung dari bagaimana pengguna atau kita mengendalikan hal tersebut. Seperti kata pepatah, “apa yang kamu tanam itulah yang kamu tuaI”.
Baca Juga: Cara Merawat Bibir Pink Sehat di Rumah, Scrub Bibir hingga Berhenti Merokok
Seperti pada sebuah istilah, “pedang yang bagus akan sia-sia fungsinya jika sang pengguna tidak bisa menggunakan pedang tersebut, tapi sebuah potongan kaca bisa menjadi sangat bermanfaat dan mematikan untuk membunuh musuh jika sang pengguna mahir menggunakan kaca tersebut”.
Jika kita bisa mengendalikan rasa cinta tersebut dengan baik maka akan menghasilkan hal yang baik pula dan bermanfaat untuk kedepannya, tapi jika kita hanya menggunakan cinta itu hanya untuk kesenangan semata maka hasilnya pun akan bersifat semata-mata atau sementara.
Rata-rata seseorang hanya menggunakan rasa cintanya hanya untuk memuaskan nafsu belaka, baik itu seorang jomlo ataupun yang sudah punya pasangan. Para jomlo hanya berusaha untuk pdkt kepada gebetannya meskipun sudah berkali-kali ditolak sedangkan bagi yang sudah punya pasangan hanya asik bercumbu dengan pasangannya tanpa memperdulikan kondisi orang lain atau yang sekarang lebih kita kenal dengan istilah budak cinta (bucin).
Hasrat seorang jomlo yang hanya ingin mencari pasangan untuk membuatnya lelah sendiri mengejar orang yang disukai. Di sisi lain pun para bucin hanya fokus untuk memperdulikan pasangannya tanpa tau jika ada orang lain yang membutuhkanya.
Ingatlah kawan, mencintai seseorang itu adalah yang wajar namun jika kamu terlalu fokus dan berlebihan pada cinta dari 1 orang itu akan membuang-buang waktu dan tenagamu, sedangkan cinta masih bisa didapat dari siapapun, seperti keluarga, teman dan lain-lain.
Dari sini kita pelajari bahwa rasa cinta tidak hanya didasari oleh rasa saling suka, tapi juga harus dikontrol untuk membatasi apa saja yang perlu dan tidak perlu kita lakukan. Apa saja hal tersebut?, simak beberapa tips dari Malang Terkini yang dirangkum dari berbagaai sumber yang bisa kamu terapkan dalam urusan percintaan.
Baca Juga: Kenapa Sulit Dapat Pasangan? Lihat Gambar Ini dan Temukan Kelemahanmu Perihal Asmara
1. Prioritas
Apakah cinta adalah prioritas penting dalam hidupmu?, rata-rata orang tidak pernah memprioritaskan cinta di awal kehidupan dan kadang terdapat di prioritas terakhir. Biasanya orang-orang akan memilih keluarga atau kesehatan sebagai prioritas utama mereka. Namun dimanapun kamu memprioritaskan sebuah cinta, entah itu di awal, tengah, atau terakhir, kamu jadi tau hal mana yang perlu didahulukan dalam hidupmu. Prioritaskan cinta sesuai dengan tingkat kepentingan yang ada dalam hidupmu maka kamu akan bisa fokus terhadap yang kamu lakukan dii masa sekarang dan kedepannya.
2. Menetapkan prinsip
Setelah memprioritaskan cinta pada tingkat yang sesuai, waktunya untuk menetapkan prinsip. Prinsip adalah hal yang paling awal ketika akan menjalani sebuah hubungan, dengan prinsip yang kamu pegang teguh membuatmu jadi tau apa saja yang penting dan tidak penting kamu lakukan untuk melangkah maju, bukan hanya untuk sekedar bersenang-senang dalam romansa belaka.
Baca Juga: 40 Ucapan Hari Paskah 2021, Bisa Dikirim ke Teman, Keluarga, Pacar, dan Bos
3. Tanyakan hatimu
Jika kamu menyukai seseorang dan ingin menjalin hubungan dengannya, tanyakan 3 hal ini pada hatimu. Satu, “Kenapa kamu menyukai dia”, ketahui dulu alasan yang membuatmu tertarik dengannya. Kedua, “apa yang ingin kamu dari dia”, maksud disini adalah ketika kamu menyukainya, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya, seperti ingin menjadikan calon istri, teman curhat, sahabat atau apapun itu. Ketiga, “apa tujuanmu di masa depan jika sudah bersama dia”, hal ini untuk mengetes dan menunjukkan kepadanya jika kamu punya sebuah tujuan yang ingin diraih bersama, apakah dia juga ingin meraih hal itu bersamanya denganmu.
4. Tujuan
Hal ini adalah kombinasi dari poin 2 dan poin 3 untuk menentukan visi dan misi yang akan kamu lakukan dengan orang yang kamu suka karena memiliki visi dan misi yang sama dengan tambatan hati akan mempermudahkan kamu untuk berjuang bersama untuk menggapai sebuah pencapaian yang sama.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan hubungan asmara yang baik, jelas, dan visioner daripada mengalami hubungan yang toxic dan membosankan.***