Cerita Dibalik lagu ‘Bangun, Bajingan!’, Ananda Badudu Menyalurkan Perasaan Dendamnya Lewat Karya  

26 November 2021, 09:59 WIB
Cerita perasaan dendam Ananda Badudu dibalik karya ‘Bangun, Bajingan!’ /Tangkapan layar YouTube Palari Film.

MALANG TERKINI- Lagu ‘Bangun, Bajingan!’ menjadi soundtrack resmi film karya  kelima dari Edwin berjudul ‘Seperti dendam, rindu harus dibayar tuntas’.

‘Bangun, Bajingan!’ dibawakan oleh Ananda Badudu bersama dengan Rubina. Lagu ini juga berkolaborasi dengan Dave Lumenta dan Lie Indra Perkasa.

Ananda badudu adalah seorang musisi yang tergabung dalam grup indie Banda Neira bersama Isyana Sarasvati dan Rara Sekar.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Bangun, Bajingan!’ Soundtrack Resmi Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’

Ia menjadi pencipta lagu, gitaris sekaligus vokalis dari grup yang berdiri pada 2012 dan bubar pada 2016 tersebut.  

Lagu yang baru dirilis pada tanggal 20 November 2021, Ananda Badudu yang akrab disapa Nanda membagikan cerita latar belakang terciptanya lagu tersebut  melalui thread di Twitter.

Dilansir Malang Terkini dari akun Twitter @anandabadudu pada 26 November 2021, pembuatan lagu ‘Bangun, Bajingan!’ dilatarbelakangi oleh perasaan dendam yang ada dalam dirinya.

Kisah itu bermula saat ia ditangkap oleh aparat karena kasus crowdfunding tahun 2019 silam.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Malang Hari Ini dan Harga Tiket: Nonton Venom 2, Kadet 1947, Eternals Hingga Yo Wis Ben 3

“Itu adalah pengalaman pertama saya merasakan yang namanya kehilangan kemerdekaaan. Suatu perasaan yang sangat-sangat asing,” tulisnya.

Kemudian ia bercerita, ketika berada diluar dan diperlakukan seenaknya (dipukul, ditendang, dipiting) masih bisa membela diri. Hal ini berbeda ketika ia ditahan, ia tidak dapat melakukan apa-apa dan terpaksa menerima semua perlakuan tersebut.

“Tentu saja saya merasa tidak pantas diperlakukan seperti itu karena menurut saya, saya tidak salah, tidak melanggar hukum dan lain-lain. Tapi, tentu pihak seberang memandang sebaliknya,” tulis Nanda,

Baca Juga: Profil Kevin Julio, Salah Satu Pemeran Utama Film Kadet 1947

Ia menyayangkan tindakan sewenang-wenang yang terjadi terhadap dirinya. Ia mengatakan bahwa seharusnya hal tersebut bisa ditengahi di pengadilan dengan prosedur-prosedur yang ada. Namun, nyatanya dilapangan prosedur atau aturan tersebut hanyalah omong kosong.

“Setelah melewati semua drama penangkapan dan pikiran rada waras, saya mulai merasakan dendam” tulisnya.

“Suatu perasaan yang juga asing karena saya baru ngeh (sadar) juga, sebelum kejadian itu saya nggak pernah dendam sama siapapun,” tambah Nanda.

Baca Juga: Jadwal Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ Siap Tayang di Bioskop, Ini Trailernya!

Nanda tidak ingin perasaan dendamnya merugikan dirinya dan orang lain. Ia ingin menyalurkan lewat sebuah karya dan dendam tersebut sebagai bahan bakarnya.

Kemudian, Nanda diminta oleh Palari Films untuk membuat sebuah karya lagu untuk soundtrack resmi dari film ‘Seperti dendam, rindu harus dibayar tuntas’.

Film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini mengungkapkan tentang trauma yang merusak, dendam, drama percintaan, kesewenang-wenangan aparat, penindasan, dan lain-lain.

Baca Juga: Nonton dan Download Drakor My Name Sub Indo Episode 1-8: Kisah Balas Dendam Yoon Ji Woo

Nanda merasa pengalamannya serta rasa dendam yang ada di dalam dirinya sangat relate dengan isi novel tersebut dan inilah saatnya ia menyalurkan balas dendamnya melalui film ‘Seperti dendam, rindu harus dibayar tuntas’.  

Bagi Nanda, novel berjudul ‘Seperti dendam, rindu harus dibayar tuntas’ merupakan buku petunjuk cara melawan balik penindasan. Kekuasaan yang korup itu menindas tapi bisa dilawan dan merebut kemerdekaan.

“itulah sebabnya diakhir lagu saya tulis ‘orang kecil, lawanlah kau merdeka’,” tulis Nanda***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Twitter @anandabadudu

Tags

Terkini

Terpopuler