MALANG TERKINI – Series terbaru WeTV ‘Dikta dan Hukum’ merupakan hasil adaptasi dari Alternative Universe (AU) NCT.
AU merupakan cerita fiksi yang biasa dibuat oleh penggemar K-Pop untuk menggambarkan karakter idolanya.
Cerita ‘Dikta dan Hukum’ ditulis oleh seorang pengguna Twitter bernama Kejef Freyan atau Dhia-an Farah atau yang juga dikenal sebagai The Ara.
Baca Juga: Novel Dikta dan Hukum: Tantangan Dee Company Saat Angkat ke Film Series
Cerita fiksi tersebut menggunakan cats Doyoung dan member NCT lainnya yang kemudian di publish untuk pertama kali pada 5 Agustus 2020.
Pada tanggal 29 November lalu, platform streaming populer Indonesia, WeTV mengumumkan beberapa pemeran utama series ‘Dikta dan Hukum’.
Series yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu ini akan dibintangi oleh Natasha Wilona sebagai Nadhira, Ajil Ditto sebagai Dikta, Yoriko Angeline sebagai Alea, Abun Sungkar sebagai Jeno.
Baca Juga: Kim Seon Ho Dikonfirmasi Tidak Hadir di Acara ‘2021 Asia Artist Awards’
Saat premier ‘Dikta dan Hukum’, CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani mengatakan bahwa dalam mengerjakan series tersebut, mereka sangat berhati-hati.
Ia mengungkapkan bahwa team produksi mengerjakan skenarionya selama lima bulan agar dapat memberikan yang terbaik untuk penggemar Dikta dan Hukum.
Naskah ditulis langsung oleh Jujur Prananto.
Series Dikta dan Hukum bercerita tentang kisah persahabatan Dikta dan Nadhira yang telah dimulai sejak mereka masih kecil.
Baca Juga: Natasha Wilona Ungkap Totalitasnya Mendalami Peran Sebagai Nadhira dalam Series Dikta dan Hukum
Namun ternyata, keduanya telah dijodohkan oleh orang tua mereka.
Hal tersebut membuat Dikta dan Nadhira membuat perjanjian bahwa mereka hanya akan menjalin hubungan sebagai sahabat sebagai kakak dan adik.
Sementara itu, Dikta sedang mengalami sakit ginjal dan hidupnya diprediksi tidak bertahan lama.
Serial ‘Dikta dan Hukum’ direncanakan tayang pada tahun 2022 mendatang. ****