Gunakan Nama Jeno NCT, Series ‘Dikta dan Hukum’ Tuai Kontroversi

1 Desember 2021, 15:55 WIB
Ternyata Series ‘Dikta dan Hukum’ tuai kontroversi /Instagram/@diktadanhukum_series

MALANG TERKINI – Sejak WeTV mengumumkan bahwa AU NCT ‘Dikta dan Hukum’ akan diadaptasi menjadi sebuah series, ia mulai mendapat sorotan publik.

Namun, banyak penggemar NCT yang mempermasalahkan nama karakter yang digunakan untuk series tersebut.

Pasalnya, dalam ‘Dikta dan Hukum’ terdapat tokoh bernama Jeno yang diperankan oleh Abun Sungkar.

Baca Juga: Series ‘Dikta dan Hukum’ Diadaptasi Dari AU NCT

Nama tersebut merupakan nama asli salah satu member NCT.

Bahkan sejak WeTV mengeluarkan nama cast dan karakter, nama Jeno NCT menjadi trending di Twitter sebagai bentuk kecaman penggemar untuk serial web asal Indonesia tersebut.

Penggemar mempermasalahkan tentang penggunaan nam Jeno tanpa izin dari artis atau pun perusahaan pengelola yakni SM Entertainment.

Hal itu dikarenakan dalam cerita AU Dikta dan Hukum, penulis menampilkan Doyoung dan member NCT lainnya.

Namun setelah diterbitkan menjadi sebuah novel, nama member tersebut diubah kecuali Jeno.

Baca Juga: Alasan Raffi dan Nagita Beri Nama Rayyanza Malik Ahmad untuk Putra Kedua

Meski terdapat perubahan karakter yang dimunculkan dalam karakter cerita ‘Dikta dan Hukum’, akan tetapi nama Jeno yang tidak berubah bahkan hingga saat diadaptasi menjadi sebuah series, mulai menuai kontroversi.

Menurut penggemar, Jeno bukan hanya sekedar nama pribadi, melainkan juga nama brand karena ia merupakan seorang artis.

Karena itu, penggunaan nama tersebut diduga illegal dan dapat memberikan dampak pada brand dan karirnya.

Baca Juga: Novel Dikta dan Hukum: Tantangan Dee Company Saat Angkat ke Film Series

Sebelumnya, AU NCT ‘Dikta dan Hukum’ dimulai dengan tweet berisi potongan screenshot chat WhatsApp beserta gambar karakter yang dibagikan oleh akun bernama Kejeffreyan.

Karena memiliki penyajian cerita yang berbeda dengan yang lainnya dan merupakan cerita bersambung, AU tersebut memiliki banyak penggemar hingga trending di Twitter.

kemudian oleh pemilik akun yang dikenal sebagai Ara, cerita tersebut diterbitkan menjadi sebuah novel dan mencapai penjualan hingga 200.000 eksemplar.

Kini, AU ‘Dikta dan Hukum’ mulai diadaptasi menjadi serial web yang akan segera tayang di WeTV. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler