Tes MBTI untuk Mengetahui Kepribadian Manusia, Inilah Indikator Pengujiannya

7 Januari 2022, 19:40 WIB
Ilustrasi : tes MBTI merupakan salah satu teknik untuk mengenali kepribadian seseorang yang mana ada 16 jenis kepribadian /Tangkap layar/ Buzzquiz/

 

MALANG TERKINI – Tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) merupakan salah satu alat yang digunakan uji mengetahui kepribadian seseorang.

Hasil tes MBTI memiliki sejumlah manfaat, seseorang dapat mengetahui dirinya cenderung berkomunikasi dengan orang yang seperti apa.

Manfaat lain dari tes MBTI yakni membantu bagaimana cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Cara Tes MBTI Beserta Linknya, Yuk Cek Tipe Kepribadian sampai Kecerdasan

Nah, adanya tes MBTI ini dapat menunjang keberhasilan seseorang dalam melakukan adaptasi di antara orang-orang dengan sifat berbeda-beda pada berbagai kondisi.

Tes MBTI sering dipakai oleh banyak perusahaan untuk kebutuhan tertentu. Misalnya, untuk perekrutan dan pelatihan karyawan baru.

Para penggemar K-Pop seharusnya tidak asing dengan tes MBTI ini. Pasalnya, banyak sekali idola-idola K-Pop sering menginformasikan hasil tes ini kepada penggemar mereka.

Namun, bagaimana sih awal mula terbentuknya tes MBTI ini?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bioskop Selain Spiderman No Way Home: Makmum 2 Hingga Merindu Cahaya de Amstel

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah awal terbentuknya tes MBTI.

Mulanya, ada suatu teori yang dikemukakan dalam karya seorang psikolog terkenal, Carl Jung.

Katharine Cook Briggs bersama dengan anaknya (yakni Isabel Briggs Myers) kemudian menjadikan teori Carl Jung tersebut sebagai dasar penelitian mereka.

Akhirnya pada tahun 1942, mereka berdua berhasil menemukan suatu sistem yang berfungsi untuk kepribadian seseorang dan dikenal sebagai tes MBTI.

Katharine Cook Briggs dengan anaknya membuat sistem tes MBTI ini bertujuan agar karya Carl Jung lebih mudah diakses dan bermanfaat dalam keberlangsungan hidup manusia.

Sistem MBTI ini telah diteliti selama lebih dari dua puluh tahun. Tak kurang dari empat ribu makalah penelitian yang dihasilkan oleh validasi teori tersebut.

Kemudian, tes MBTI ini membahas tentang apa?

Tes MBTI ini membahas tentang “kecenderungan” individual dan tidak membicarakan “kapabilitas” seseorang. Perlu diketahui bahwa kecenderungan dan kapabilitas merupakan dua hal berbeda.

Setiap orang memiliki kapabilitas atau kemampuan untuk menggunakan semua gaya dalam menghadapi sesuatu. Tetapi, setiap orang memiliki gayanya sendiri yang akan mereka gunakan sepanjang waktu.

Baca Juga: Kapan Attack on Titan Season 4 Part 2 Tayang? Catat Tanggalnya

Misalnya, semua orang mempunyai kemampuan menulis dengan kedua tangan, yaitu tangan bagian kanan dan bagian kiri. Tetapi, ada orang yang cenderung menulis dengan tangan kanan saja. Ada juga orang yang cenderung menulis dengan tangan kiri.

Selanjutnya, tujuan apa yang ingin diraih oleh tes MBTI ini?

Tes MBTI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan adanya “kecenderungan” seseorang itu sendiri.

Di samping itu, tes MBTI ini digunakan untuk mengenali bahwa berbagai macam gaya seseorang dalam menghadapi sesuatu itu dapat menambah nilai lebih. Antara gaya yang satu dengan gaya lainnya memiliki nilai berbeda dan tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik.

“Kecenderungan” seseorang  sangat berkaitan dengan pemahaman terhadap semua hal, yang kemudian meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi.

Lantas, apa saja indikator yang digunakan untuk mengetahui “kecenderungan” pada tes MBTI ini?

Dalam tes MBTI ini, ada empat skala yang dipakai untuk mengenali “kecenderungan” manusia. Masing-masing dari keempat skala tersebut terdiri dari dua “kecenderungan” yang berlawanan.

Keempat skala tersebut dikenal sebagai dimensi tipe (dimensions of type), yaitu:

Baca Juga: Tipe MBTI atau Kepribadian Member BTS, Jin Pendiam?

Skala pertama, dari mana Anda mendapatkan energi? Kecenderungannya adalah “extraversion” dan “introversion”.

Skala kedua, jenis informasi apa yang lebih suka Anda gunakan? Kecenderungannya adalah “sensing” dan “intuition”.

Skala ketiga, proses apa yang Anda gunakan untuk membuat keputusan? Kecenderungannya adalah “thinking” dan “feeling”.

Skala keempat, bagaimana reaksi Anda terhadap dunia sekitar? Kecenderungannya adalah “judging” dan “perceiving”.

Nah, dari empat skala di atas mengakibatkan masing-masing orang memiliki empat kecenderungan. Sehingga dalam tes MBTI ada sekitar 16 jenis kepribadian. Satu jenis kepribadian terdiri dari empat kecenderungan.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: The Atlantic Imperial College London

Tags

Terkini

Terpopuler