MALANG TERKINI- Serial anime ‘Thermae Romae Novae’ yang diadaptasi dari manga karya Mari Yamazaki, segera tayang diseluruh dunia pada Maret 2022 di Netflix.
Sebelumnya, dikutip dari Malang Terkini dari akun YouTube resmi Netflix Indonesia yang diposting pada 16 Februari 2022, menayangkan trailer resmi anime ‘Thermae Romae Novae.’
Serial anime tersebut segera tayang diseluruh dunia mulai 28 Maret 2022 di Netflix.
Selain itu, anime Thermae Romae Novae akan dibintangi oleh Kenjiro Tsuda, selaku pengisi suara tokoh utama anime tersebut yaitu Lucius.
Thermae Romae Novae sebelumnya pernah tayang secara movie dengan dua season. Pada season pertama, Thermae Romae tayang pada 2012 dan season kedua tayang pada 2014.
Di samping itu, Thermae Romae Movie pada 2012 dan 2014, diperankan oleh Hiroshi Abe sebagai Lucius selaku tokoh utama dalam manga tersebut.
Pada 2010, Thermae Romae memenangkan Manga Taisho Award. Selain itu, manga dari karya Mari Yamazaki tersebut juga merupakan Pemenang Cerita Pendek pada Tezuka Osamu Cultural Prize ke- 14.
Baca Juga: Film Pelangi Tanpa Warna, Realita Hidup Peran Keluarga Penderita Alzheimer
Anime Thermae Romae Novae yang akan tayang pada 28 Maret 2022 di Netflix tersebut merupakan cerita lanjutan dari manga Thermae Romae karya Mari Yamazaki.
Anime Thermae Romae Novae yang bergenre komedi tersebut menceritakan tentang perjalanan Lucius dalam melintasi mesin waktu baik di masa depan maupun masa lalu.
Selain itu, Lucius selaku tokoh utama dalam anime tersebut, merupakan artisek pemandian. Sebelumnya, Lucius mendapatkan job dari salah satu kliennya untuk membuat pemandian. Lucius menyetujui job tersebut dan bertekad akan mewujudkan pemandian untuk kliennya tersebut.
Ketika Lucius duduk di dalam pemandian untuk mencari inspirasi, ia mengaku pada diri sendiri bahwa ia tidak memiliki ide untuk membuat pemandian.
Suatu ketika Lucius terseret ke lubang pemandian, hingga membawanya melintasi waktu ke zaman modern di Jepang.
Di sisi lain, Lucius tidak hanya melintasi waktu ke masa depan, tetapi juga ke periode Edo. Dari perjalanannya melintasi waktu dari masa depan dan masa lalu tersebut, Lucius pun mendapatkan ide untuk membuat pemandian.
Dari hasil mengamati desain pemandian di zaman modern Jepang dan periode Edo, Lucius pun mendapatkan inspirasi. Ia berkeinginan untuk meminjam ide dan menyesuaikannya untuk membuat pemandian di zamannya yaitu di Roma. Dengan ide tersebut, Lucius berharap warga Roma akan menerima inovasinya.***