7 Tips Raih Beasiswa Luar Negeri, Simak Agar Masuk Kampus Impian

31 Mei 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi: Kuliah ke Luar Negeri dengan Beasiswa Impian? 7 Tips Berguna Ini Bantu Memantapkan Persiapan Pendaftaran /pexels/ Max Fischer/

 

MALANG TERKINI – Berikut tips-tips yang wajib disimak bagi yang ingin lanjut kuliah di luar negeri dengan beasiswa impian.

Kuliah ke luar negeri menjadi impian sebagian besar orang terlebih dengan beasiswa yang diincar-incar sejak lama.

Pasalnya, kuliah di luar negeri akan menambah banyak sekali wawasan-wawasan baru, mulai dari budaya yang berbeda, bahasa asing, koneksi, dan pengalaman hidup selama berkuliah terlebih jika dengan mengatur keuangan jika mendapatkan beasiswa.

Baca Juga: 10 Kata-kata Bijak untuk Pejuang Beasiswa dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Terjemahan

Namun, sayangnya sebagian banyak orang yang menganggap biaya pendidikan dan biaya hidup di luar negeri itu perlu membutuhkan banyak dana agar bisa meraihnya. Padahal ada banyak peluang-peluang yang terbuka, termasuk beasiswa yang tersedia.

Mungkin untuk mencari informasi terkait beasiswanya saja cukup mudah, namun disamping itu ada hal yang cukup sulit untuk dilakukan yakni meraihnya.

Sehingga masih perlu untuk memiliki tips-tips yang digunakan untuk mematangkan kesiapan saat pendaftaran beasiswa dibuka.

Sebagaimana pada unggahan akun Instagram @ieltspresso dengan judul ‘8 Tips Lolos Beasiswa Luar Negeri’ pada 19 Mei 2022.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pejuang Beasiswa Kuliah, Essay Tak Proofreading Salah Satunya

Akun Instagram tersebut membagikan beberapa tips versinya untuk dapat lolos beasiswa luar negeri. Tips-tips yang dimaksud yakni sebagai berikut:

1. Nilai Akademis

Nilai akademis ini kerap dikenal dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Ada beberapa beasiswa luar negeri yang mensyaratkan batas minimal IPK agar bisa masuk kriteria calon pendaftar beasiswa.

Poin satu ini perlu diperhatikan bagi mahasiswa S1 yang ingin lanjut studinya ke jenjang selanjutnya. Sehingga, nantinya sambil berjalannya waktu bisa mengontrol nilai akademis agar tidak turun sesuai dengan beasiswa yang dikejar.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Nama Stumble Guys: Nickname Aesthetic untuk Perempuan

2. Study Plan

Poin ini biasanya ditanyakan saat wawancara atau juga bisa diisikan pada essay sebagai persyaratan pendaftaran beasiswa.

Penyedia beasiswa akan menanyakan terkait study plan yang kamu miliki agar bisa lulus tepat waktu. Usahakan membuat secara jelas dan terorganisir.

Ieltspresso menyatakan ada 9 poin yang harus dimasukkan ke dalam study plan, yakni:

a. Jurusan dan kampus yang diambil.

b. Alasan singkat mengapa mengambil jurusan di kampus tersebut.

Baca Juga: Viral Video Konvoi Bawa Tulisan 'Kebangkitan Khilafah', Ini Respon Pihak Kepolisian

c. Jelaskan mata kuliah yang ada di jurusan tersebut.

d. Alasan mengapa mata kuliah itu bermanfaat untuk karirmu.

e. Tujuan program studi yang dipilih.

f. Tujuan kuliah di jurusan dan kampus tersebut.

g. Deskripsikan topik tesis yang ditulis atau yang diminati.

h. Aktivitas yang akan dilakukan di luar studi.

Baca Juga: Jokowi Bakal Nonton Formula E, Polisi dan Paspampres Siapkan Lokasi

i. Rencana untuk mencapai tujuan.

3. Kemampuan Bahasa Asing

Untuk berkuliah ke luar negeri dengan beasiswa tentunya kemampuan bahasa asing menjadi salah satu tips yang harus diperhatikan.

Hampir semua beasiswa mensyaratkan tes kemampuan bahasa asing untuk pendaftaran, misalnya IELTS, TOEFL, JLPNT, dan semacamnya.

4. CV/Resume

CV atau resume ini berguna untuk pihak beasiswa untuk menilai kualitas diri pendaftar. Sehingga beri informasi tentang dirimu dengan singkat dan informatif.

Baca Juga: Bongkar Luka Lama dengan Haji Faisal, Doddy Sudrajat: Karena Dimulai dengan Kurang Baik

Format yang biasanya diterima adalah format ATS-Friendly. Selain itu, untuk menambah nilai plus pada CV atau resume beri juga informasi terkait pengalaman (pekerjaan/penelitian), publikasi, serta penghargaan yang pernah diperoleh.

5. Surat Rekomendasi

Surat ini menjadi dokumen pendukung dan biasanya diberikan oleh akademisi atau atasan yang mengenal diri Anda dengan sangat baik.

Poin ini menjadi salah satu bahan pertimbangan pihak beasiswa meskipun IPK atau skor bahasa asing yang dimiliki tidak terlalu tinggi.

6. Motivation Letter

Poin-poin yang harus dijelaskan pada motivation letter ini yakni sebagai berikut:

a. Ketertarikan, kemampuan, skill, pengalaman serta pencapaian kalian terhadap studi yang diambil.

b. Memperlihatkan mengapa dirimu layak mendapatkan beasiswa tersebut.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? 6 Aplikasi Ini Sempat Populer Awal Tahun 2000-an, Ada Pendahulu Facebook Salah Satunya

Ieltspresso menyebutkan pada unggahan tersebut bahwa poin yang disebutkan tersebut akan membuat pihak beasiswa mempertimbangkan diri Anda karena memiliki tujuan yang jelas dengan studi yang Anda ambil.

7. Kontribusi yang Pernah atau Akan Dilakukan

Untuk mendapatkan kampus dengan beasiswa impian maka Anda juga harus menunjukkan kontribusi apa yang akan diberikan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar saat selesai studi.

Maka, usahakan untuk menuliskan kontribusi yang nyata dan visioner untuk dicapai. Selain itu, jika memiliki pengalaman pernah berkontribusi pada kegiatan sosial, maka bisa ditulis untuk meyakinkan pihak penyedia beasiswa.

Itulah 7 tips yang dibagikan oleh akun ieltspresso agar dapat mematangkan kesiapan diri untuk meraih kampus impian dengan beasiswa. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler