MALANG TERKINI – Formasi dalam eFootball 2022 merupakan salah satu elemen paling penting untuk bisa mendapatkan kemenangan pada sebuah pertandingan. Kebanyakan player eFootball 2022 memilih formasi menyerang alih-alih bertahan.
Tipe formasi menyerang dengan menaruh banyak pemain depan lebih sering dipilih karena dianggap lebih mudah dalam mencetak banyak gol.
Namun, formasi bertahan dengan mengandalkan serangan balik cepat pun bisa menjadi opsi untuk bisa mengamankan tiga poin dari lawan.
Baca Juga: Rekomendasi Formasi eFootball PES 2022 untuk Strategi Bertahan dan Menyerang
Secara pola, tentunya formasi bertahan pada eFootball 2022 sangat berbeda dengan formasi menyerang.
Pada formasi bertahan, strategi ini menempatkan banyak pemain di lini tengah dan juga lini belakang, hal itu berguna agar lawan kesulitan dalam menembus lini pertahanan kita.
Keuntungan dalam strategi ini jelas lawan akan sulit untuk dapat mengalirkan bola ke gawang kita dan juga saat lawan melakukan serangan maka kita akan unggul dalam jumlah pemain.
Namun, formasi dengan tipe bertahan ini juga memiliki kelemahan, yakni para player harus dituntut untuk bisa memaksimalkan peluang sekecil apapun menjadi sebuah gol.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah Edisi Terbaru, 29 Juli 2022
Tak hanya itu, player juga harus bisa efektif dalam melakukan serangan balik cepat, mengingat mereka tidak akan banyak mendapatkan peluang untuk melakukan serangan.
Dengan formasi ini, sulit untuk berharap bisa mengakhiri pertandingan dengan skor lebih dari tiga gol. Mungkin, player akan sering mendapatkan kemenangan-kemenangan dengan skor tipis.
Berikut adalah tiga formasi bertahan di eFootball yang bisa dijadikan rekomendasi bagi para player dengan gaya bermain yang mengandalkan serangan balik cepat.
1. Formasi 5-2-1-2
Dengan formasi ini, player akan menempatkan tiga centre back di belakang dan dua wing back. Dengan jumlah ini, tentunya saat ada serangan balik dari lawan, maka player akan unggul dari sisi jumlah pemain.
Tak hanya itu, ada dua orang pemain dengan posisi gelandang bertahan yang mana bisa menjadi “tembok” pertama untuk memotong aliran bola lawan.
Pun dengan dua striker dan satu gelandang serang, bisa menjadi target ketika para player dapat memotong bola dari lawan dan langsung melancarkan serangan balik cepat.
Baca Juga: Buruan Download Game Stray, Bisa Dimainkan di PC Secara Legal dan Gratis!
2. Formasi 5-2-2-1
Formasi ini tak jauh berbeda dengan sebelumnya, yang mana mengandalkan lima pemain belakang dan juga dua pemain gelandang bertahan.
Perbedaannya dengan formasi sebelumnya adalah pada formasi ini lebih disarankan untuk para player yang ingin bermain mengandalkan lebar lapangan.
Ini sangat cocok jika para player memiliki pemain dengan kecepatan luar bisa yang bisa menyisir lebar lapangan kemudian menusuk ke jantung pertahanan lawan. Di depan, sudah ada satu pemain nomor sembilan yang sudah siap menerima umpan dari dua sayap.
Baca Juga: Arti Mimpi Ditagih Hutang: Apakah Peringatan Agar Segera Dilunasi?
3. Formasi 3-2-3-2
Dengan memilih formasi ini, tentunya player akan unggul dalam jumlah pemain di tengah lapangan. Tentunya ini cukup berisiko, mengingat player hanya menempatkan tiga pemain di belakang.
Namun, formasi ini cukup efektif jika ingin melaksanakan serangan balik cepat. Dengan menaruh jumlah pemain yang lebih banyak di tengah lapangan, diharapkan lawan akan kesulitan dalam memainkan bola-bola pendek dan lebih memilih bermain bola panjang.
Hal ini bisa diakali dengan menaruh tiga pemain belakang dengan kemampuan duel bola atas yang sangat baik. Jika strategi ini berhasil, maka lawan akan sangat kesulitan untuk sekadar melakukan tembakan ke gawang. ***