4 Rekomendasi Pelatih eFootball 2022 dengan Kemampuan Penguasaan Bola yang Baik

2 Agustus 2022, 11:28 WIB
Susun line up terbaik di eFootball 2022 dengan pelatih yang memiliki kemampuan penguasaan bola yang baik //YouTube/eFootball

MALANG TERKINI – Pelatih dalam game efootball 2022 merupakan salah satu elemen penting yang bisa membantu para player untuk mendapatkan kemenangan di setiap laganya.

Setiap pelatih pun memiliki kemampuan terbaiknya masing-masing, ada yang bagus dalam serangan balik cepat, bola-bola panjang, dan juga penguasaan bola.

Tak sedikit player yang memilih pelatih dengan kemampuan penguasaan bola atau ball possession yang baik sebagai juru taktik timnya di efootball 2022.

Baca Juga: Formasi eFootball 2022 Terbaik Setelah Update dari PES 2021, Cocok untuk Menyerang atau Bertahan

Gaya bermain seperti ini sangat cocok bagi mereka yang sabar dalam membangun serangan dan terkesan tak terburu-buru mengincar gol cepat.

Dengan penguasaan bola yang baik, para player akan lebih mudah memainkan bola, melakukan umpan-umpan pendek antar pemain sebelum akhirnya memberikan umpan kunci yang bisa dimaksimalkan oleh pemain depan.

Mungkin cara bermain tiki-taka ala Barcelona menjadi contoh nyata bahwa penguasaan bola yang maksimal bisa membuat tim lawan kesulitan untuk sekadar membangun serangan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Angel Karamoy yang Awet Muda, Lengkap Mulai dari Karir, Umur, Film hingga Penghargaan

Jika memilih pelatih dengan kemampuan penguasaan bola yang baik, para player juga harus mengisi starting eleven-nya dengan pemain-pemain yang memiliki kualitas umpan yang baik pula.

Mengingat pada gaya bermain possesion ball, para pemain dituntut harus akurat dalam melepaskan bola ke teman.

Berikut adalah empat pelatih dengan kemampuan penguasaan bola atau ball possession yang baik dan bisa dipilih sebagai juru taktik tim eFootball 2022 milikmu.

Baca Juga: Profil Rudi Samin, Pria yang Disebut Temukan Sembako Diduga Bansos dari Presiden yang Ditimbun di Depok

1. Luis A. Roman

Pelatih berusia 50 tahun berkebangsaan Spanyol ini unggul dalam possession game, yakni memiliki nilai 87. Tentunya, Roman bisa menjadi solusi untuk kalian yang ingin menguasai bola dalam pertandingan selama mungkin.

Tak hanya itu, Roman juga memiliki nilai yang bagus dalam long ball counter dan juga out wide, yang mana bisa menjadi opsi cadangan jika kamu ingin bermain bola-bola jauh dan juga memaksimalkan lebar lapangan.

Baca Juga: Download Stumble Guys 0.39: Coba Map Lava Land yang Menantang!

2. Fernando Santos

Fernando Santos adalah pelatih berkebangsaan Portugal yang saat ini berusia 67 tahun. Dirinya memiliki nilai yang sangat baik dalam kemampuan penguasaan bola, yakni 80.

Untuk kalian yang lebih suka bermain pragmatis, yakni cenderung bertahan dan sesekali melakukan serangan balik mematikan, Santos merupakan juru taktik yang sangat cocok untuk itu.

Seperti yang banyak diketahui, ciri khas pelatih Portugal adalah tiba-tiba datang dengan serangan balik cepat. Santos juga memiliki nilai 60 pada kemampuan quick counter dan long ball counter, yang mana bisa menjadi opsi lain ketika deadlock terjadi.

Baca Juga: Roster Tim EVOS Legends MPL ID Indonesia Season 10, Optimis Raih Gelar Juara Dunia di M4

3. D. Millesi

Pelatih berusia 62 tahun asal Italia ini juga memiliki ciri khas dalam penguasaan bola. Ia memiliki nilai 80 di possession game, yang tentunya ini sudah cukup untuk kalian para player yang ingin memiliki pelatih dengan gaya bermain penguasaan bola.

Millesi juga tipe pelatih yang mengandalkan bek sayap dan winger-nya untuk melakukan serangan balik. Hal ini terbukti dari nilai 74 atau kedua tertinggi pada kemampuan out wide.

Baca Juga: Polda Jateng Jelaskan Kronologi Hilangnya Pimred Kabar Tegal, Lazarus Sandya Wella

4. M. Preuss

Tak jauh berbeda dengan D. Millesi, pelatih asal Jerman berusia 48 tahun ini juga memiliki gaya bermain penguasaan bola, di mana ia memiliki nilai 80 pada kemampuan ini.

Preuss juga merupakan pelatih yang mengandalkan lebar lapangan untuk melakukan serangan kepada lawan. Oleh karena itu, para player yang memilih dirinya sebagai juru taktik, harus bisa memberikan winger atau bek sayap dengan kemampuan akselerasi yang bagus. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler