MALANG TERKINI – Segway merupakan motor listrik yang diproduksi di bawah naungan Ninebot, anak perusahaan Xiaomi yang kini telah memasarkan motor listriknya di Indonesia.
Mengusung kendaraan listrik berbasis baterai dan fitur pintar, Segway dibanderol dengan harga kisaran Rp27 juta hingga Rp85 juta.
Desain motor Segwey pada dasarnya mirip dengan skuter listrik seperti pada umumnya. Hadir dengan berbagai fitur yang modern, pintar, canggih dan futuristik, dapat menjadi referensi Anda untuk berkendara.
Adanya upaya percepatan kendaraan berbasis ramah lingkungan, pemerintah terus mendorong industri otomotif untuk berinovasi menghasilkan kendaraan elektrifitas berbasis baterai.
Anak perusahaan Xiaomi pun turut melaunching motor listrik andalannya dengan membawa 4 model, yaitu N90C, N100, E110L, dan E200P tipe flagship yang mampu berkendara hingga jarak tempuh 200 km.
Segway sendiri berstatus CBU (Completely Build Up) atau kendaraan bermotor yang didatangkan langsung dari Tiongkok.
Segway Motors hadir dengan build quality serta tingkat keamanan yang terbilang cukup safety dan futuristik, tentunya berbeda dengan motor listrik merk lain.
Namun apakah yang ditawarkan cukup sesuai dengan fitur dan safety saat berkendara? berapa lama umur pemakaian baterai? Simak ulasan mengenai Segway berikut ini.
Jika dilihat dari segi build quality, motor listrik ini terbilang cukup solid di bagian body dan punya jok yang tidak mudah merosot dibanding motor listrik lain.
Baca Juga: Rekomendasi Motor Listrik Murah Buatan Indonesia di Tahun 2022, Harga Mulai 8 Jutaan
Selain itu, pengoperasiannya baik itu untuk membuka kunci motor, menyalakan motor bisa menggunakan Smartphone melalui aplikasi Ready Go.
Pada tampilan di aplikasi Ready Go, Anda juga bisa melihat range sisa baterei, membuka jok motor, odometer. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan password untuk aplikasi ini. Terdapat fitur push assist, regenerative power recovery, security and anti-theft yang bisa diatur sensitivitasnya mulai dari low, standar, high hingga sangat sensitif.
Berikut ini adalah ulasan Segway pada setiap tipe:
N90C
Sesuai namanya motor listrik ini memiliki range 90 km hingga 100 km. Melalui segi desain dan dimensi, seperti motor-motor listrik kebanyakan yang datang dari Tiongkok, namun secara desain Segway N90C memiliki garis desain yang sama dengan motor Segway tipe lainnya. Terdapat lekukan di bagian lampu sehingga membuat kesan dinamis pada motor ini.
Lampu depan LED, pengereman depan dan belakang menggunakan disc brake. Suspensi depan sudah telescopic sesuai regulasi terdapat reflektor di kiri kanan bagian depan.
Ban depan menggunakan ring 12 dan ring 10 di ban belakang. Tapi untuk pemasangan velg hanya ada di bagian depan sementara di belakang seperti motor listrik pada umumnya.
Mengenai suspensi di bagian belakang sudah dualshock dan uniknya sekrup pilot bisa diatur sendiri. Dinamo pada motor ini memiliki daya sebesar 1200 watt dan baterei masih menggunakan lead acid (Aki) dengan kapasitas 72 volt 32 Ah sedangkan untuk torsi 98 Nm.
Motor ini mampu menempuh kecepatan hingga 52 km/jam dengan jarak tempuh 72-94 km. Pada seri N90C di panel instrumen terdapat crush control yang bisa digunakan untuk mengontrol kecepatan tertentu.
Baca Juga: Bocoran Desain All New Daihatsu Sigra 2023 Beda Jauh dengan Tahun Lalu, Intip Tampilan Barunya
Terdapat juga mode berkendara, sementara pada bagian lampu terdapat mode auto yang bisa menyala otomatis dan mematikan lampu. Selain itu, terdapat lampu hazard dan tombol starter untuk membuka bagasi.
Pada bagian depan terdapat kompartemen untuk penyimpanan botol minuman, dan port USB untuk mengecas smartphone, serta terdapat hook untuk menggantungkan barang.
Untuk pengecasan tipe ini bisa mencapai 8 jam. Adapun mengenai umur baterai pada tipe ini hanya bertahan selama 4 tahun karena baterai masih menggunakan lead acid.
Sementara untuk harga N90C dibanderol harga Rp27 juta on the road Jakarta.
N100
Berbeda dengan seri sebelumnya, pada tipe ini sudah menggunakan baterai ATL Power Lithium dengan kapasitas 72 Volt 24 Ah. Motor ini menggunakan pemakaian listrik sebesar 1500 watt dengan keluaran tenaga hingga torsi 100 Nm.
Selain itu, perbedaan dengan seri sebelumnya pada seri ini dijual dengan harga Rp35 juta on the road. Memiliki bentuk kunci seperti kartu NFC namun ditambahkan dengan spare key seandainya kartu NFC tidak terbaca.
Untuk membuka jok motor, Anda bisa menekan tombol starter sebanyak dua kali sama seperti seri N90. Bagasi juga lebih besar.
Saat Anda ingin mematikan motor, Anda tinggal menekan tombol starter sedikit lama hingga panel instrumen mati dan untuk mengunci stang, Anda tinggal belokkan stang maka stang otomatis akan terkunci.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Hybrid Harga di Bawah 500 Juta di Indonesia Tahun 2022
Uniknya pada motor listrik ini meski panel instrumen sudah menyala menggunakan kunci motor, Anda tidak akan bisa jalan karena motor listrik ini menggunakan sensor duduk untuk menjalankannya, sehingga dapat dikatakan tingkat safety motor ini cukup baik.
Selain itu, tingkat safety yang menjadi keunikan tersendiri, yaitu meskipun dapat dioperasikan menggunakan aplikasi, apabila Smartphone tidak terhubung dengan bluetooth maka motor otomatis akan mati.
Mengenai jarak tempuh pada tipe N100 mampu menempuh kecepatan hingga kurang lebih 60 km/jam dengan jarak 70-110 km tergantung penggunaan.
Pada tipe N100 dan N90C juga disediakan foot step namun sayangnya foot step ini bersistem plug and play bukan dilipat dan bila foot step tidak digunakan bisa ditutup dengan plastik.
Adapun mengenai batas umur pemakaian baterai pada motor listrik bertahan hingga 8 tahun, ini karena pada motor listrik tipe ini sudah menggunakan baterai ATL Power Lithium.
Untuk harga Segway tipe N100 dibanderol Rp34 juta on the road (OTR) Jakarta.
E110L
Pada motor listrik tipe E110L menggunakan jenis baterai ATL Power Lithium dengan kapasitas 72 V 24 Ah. Dinamo berjenis SCBM memiliki daya 1800 W, torsi maksimal 150 Nm, kecepatan kurang lebih 62 km/jam, dan jarak tempuh 60-110 km tergantung penggunaan. Segway E110L dibanderol dengan harga Rp40 juta, letak perbedaannya dengan seri N100 adalah kursi (jok) lebih panjang.
Mengenai batas umur pemakaian baterai, pada tipe ini sama seperti tipe N100 yaitu bisa bertahan hingga 8 tahun.
E200P
Pada tipe E200P merupakan seri flagship yang ditawarkan oleh Segway. Harganya pun dibanderol dengan harga Rp85 juta. Pada tipe ini menggunakan jenis baterai ATL Power Lithium dengan kapasitas 74 V 27 Ah dan dinamo berdaya 5000 W. Sementara untuk torsi maksimal 305 Nm dengan kecepatan maksimal 100 km/jam, jarak tempuh hingga 200 km. Bila pada tiga tipe sebelumnya durasi pengecasan memakan waktu hingga 8 jam, pada Segway E200P durasi pengecasan 6 jam. Umur baterai juga terbilang cukup lama yaitu 8 tahun.
Itulah informasi mengenai motor listrik buatan Tiongkok, Segway besutan anak perusahaan Xiaomi yang menjadi motor listrik pintar dengan desain futuristik, canggih, dan modern namun termahal di Indonesia. Bila Anda tertarik, Anda bisa memesan melalui marketplace.***