MALANG TERKINI - Toyota kabarnya akan merilis MPV generasi terbaru yang diberi nama Innova Zenix. MPV andalan Toyota ini akan mendapatkan perubahan total, mulai dari sasis, mesin dan berpenggerak roda depan (FWD).
Selain itu, perubahan terbesar pada teknologi yang menggunakan teknologi elektrifikasi berupa mesin hybrid. Sistemnya menggunakan kombinasi motor konvensional dan motor listrik yang mungkin akan ditambahkan pula dengan baterai listrik.
Perubahan ini terbilang sebagai perubahan besar sejak debut perdananya di tahun 2004, Toyota Kijang Innova selalu mengandalkan platform penggerak roda belakang (RWD) yang dinilai lebih cocok untuk kontur jalanan Indonesia.
Baca Juga: Mobil Keluarga New Kijang Innova, Ikonik dari Masa ke Masa
Toyota Innova generasi baru diduga kuat akan debut pada November 2022 di India dan dijual resmi pada bulan Januari 2023. Namun untuk peluncuran di Indonesia sampai saat ini tim Malang Terkini belum mendapatkan informasi secara lengkap.
Di India MPV ini disematkan dengan nama ‘Innova Hycross’ sementara di Indonesia disematkan dengan nama ‘Innova Zenix’ di Indonesia.
Brand Innova Zenix tercatat telah terdaftar di Indonesia pada tahun 2020. Hal tersebut telah tercantum melalui situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Adapun pemilik paten nama ini diajukan oleh Toyota Motor Corporation (TMC).
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan Innova Zenix akan memiliki 5 varian. Mesin diesel dan transmisi manual tidak lagi dicantumkan, varian tersebut antara lain Innova G AT Bensin, Innova G AT HV, Innova V AT Bensin, Innova V AT HV, Innova Q HV.
Pada Toyota Innova Zenix mesin hybrid akan menjadi penerus dari mesin diesel yang sudah ada dari Innova sebelumnya.
Sementara model existing dikabarkan masih diproduksi berupa mobil Type G manual bermesin bensin dan diesel.
Spesifikasi
Demi menekan emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi, Toyota Kijang Innova terbaru dikabarkan akan mengusung mesin hybrid. Hal ini diungkapkan oleh situs autocarindia.com yang juga menjelaskan bahwa Innova hybrid juga akan dijual di India. Hadirnya mesin hybrid sekaligus menggantikan mesin diesel yang saat ini ditawarkan sebagai opsi lebih premium. Dengan kata lain, besar kemungkinan jantung pacu 2.400 cc diesel di Innova dan Venturer saat ini akan dihapus.
Sebagai gantinya adalah mesin bensin hybrid dengan kapasitas 2.000cc. Namun, untuk sementara informasi terkait mesin baru ini masih menjadi teka-teki. Kabarnya mobil ini akan menggunakan dua opsi mesin berkapasitas 2.000cc.
Versi Innova Zenix Hybrid, bakal mengombinasikan enjin 2,0 liter, motor listrik dan dukungan baterai lithium-ion. Belum diketahui figur tenaga dan torsinya. Namun diyakini ada peningkatan. Begitu juga dengan trim konvensional tetap bermesin bensin sama. Tapi tidak lagi pakai transmisi konvensional 6-speed.
Baca Juga: Biodata Gun Atthaphan Aktor Muda Thailand Berbakat: Umur, Hobi, Orang Tua, Profil, Fakta, Pendidikan
Penggunaan mesin hybrid juga berkaitan dengan platform barunya. Toyota Kijang Innova terbaru akan mengusung sasis Toyota New Global Architecture (TNGA) yang lebih ideal untuk elektrifikasi.
Lebih tepatnya sasis TNGA-C yang digunakan pada lini produk Toyota Corolla saat ini. Dengan demikian sasis MPV ini sudah tidak lagi body on grame melainkan menjadi monocoque dengan penggerak roda depan (FWD). Saat ini mobil Toyota dengan platform TNGA sudah banyak dijual di Indonesia, mulai dari Corolla Altis, Corolla Cross, CH-R, Camry, All New Voxy, GR Yaris, hingga All New Land Cruiser 300.
Menyesuaikan platform, sistem redaman Innova Zenix juga bakal berubah. Di model sekarang, suspensi depan menggunakan Double Wishbone with Coil Spring Stabilizer lalu di belakang 4-Link with Coil Spring and Lateral Road. Karena sasis menjadi monokok, susunan berganti pakai MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di roda belakang. Sistem pengeremannya sudah pakai cakram di tiap roda.
Baca Juga: 35+ Daftar Twibbon Tema Dirgahayu TNI 2022, HUT ke-77
Dimensi
Dari dimensi dipastikan Innova Zenix semakin bongsor. Sebagai perbandingan, Toyota Kijang Innova terkini punya panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 2.750 mm. Sangat mungkin dimensi dan wheelbase ditambah. Jarak sumbu roda bisa menjadi 2.850 mm agar mobil semakin lapang, kemudian meningkatkan kenyamanan.
Fitur keselamatan
Toyota Innova Zenix diprediksi akan terdapat fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS) yang kini sudah tersedia di Avanza Veloz, Raize, Corolla Altiz, Camry, Alphard, dan Land Cruiser.
Baca Juga: Alasan Mengapa Film Superhero Sri Asih Batal Tayang 6 Oktober 2022, Ini Kata Sutradara
Harga
Harga mobil ini juga terbilang masih belum diketahui informasinya. Namun, menurut penuturan Lina Agustina, Marketing Planning and New Business PT. Toyota Astra Motor (TAM) mengaku bahwa Toyota sendiri juga belum menentukan banderolan mobil ini secara pasti.
Di sisi lain, ia juga menjelaskan bahwa Toyota akan mulai melakukan produksi mobil hybrid di Indonesia. Kendati demikian, terkait model apa yang dibuat, hingga saat ini masih menjadi rahasia.
Namun, menurut informasi yang kami dapatkan melalui berbagai sumber dengan adanya perubahan besar berdampak pada kenaikan harga yang sangat signifikan.
Pada tipe bensin misalnya, selisih harga Type G bensin lama dengan baru selisih harga Rp40 jutaan sedangkan Type V bensin lama dengan baru selisih harga mencapai Rp60 jutaan.
Selanjutnya untuk tipe G Hybrid selisih harga mencapai Rp24 jutaan lebih mahal daripada Type G diesel saat ini.
Baca Juga: Andie Peci 'Persebaya' Mohon Izin untuk Bisa Berkunjung Langsung ke Stadion Kanjuruhan Malang
Namun pada tipe V hybrid selisih harganya melonjak hingga Rp90 jutaan dibanding mesin diesel. Tipe Q hybrid selisih lebih mahal Rp100 jutaan dibanding Venture Diesel sekarang.
Jika diestimasikan harga jual Toyota Innova Zenix akan dibanderol mulai harga Rp400 jutaan hingga Rp600 jutaan.
Dengan kenaikan harga yang cukup signifikan tersebut maka semestinya fitur-fitur juga akan bertambah banyak melampaui model saat ini.
Tentu teknologi hybrid akan menjadi senjata utama Kijang Innova generasi terbaru, apalagi model hybrid akan tersedia di tiga tipe. Berbeda dengan mobil hybrid Toyota lainnya di Indonesia yang sebelumnya hanya memiliki 1 tipe.***