12 Tips Menggunakan dan Merawat Mobil Matic agar Tidak Cepat Rusak

16 Oktober 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi - Perawatan Berkala pada Mobil Matic agar Awet /Pixabay/Skica911/

MALANG TERKINI – Tips agar mobil matic Anda tidak cepat rusak, hal ini dapat menghemat pengeluaran biaya servis mobil karena kesalahan-kesalahan kecil maupun besar.

Masih sering dijumpai orang-orang yang awam pengetahuan soal mengendarai dan merawat mobil matic kesayangan.

Merawat dan menggunakan mobil matic secara serampangan dapat berakibat fatal terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Tips Merawat Aglonema Pakai Media Tanam Gak Pakai Ribet

Terlebih dalam beberapa kasus, Anda bisa merogoh kocek lebih dalam lantaran harus mengganti beberapa sparepart karena kesalahan dalam perawatan dan penggunaan.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini tim Malang Terkini membagikan beberapa tips cara menggunakan dan merawat mobil matic agar tidak cepat rusak:

1. Jangan nekat terjang banjir apabila tingginya di atas setengah ban

Karena gearbox pada mobil matic terdapat lubang penguapan, apabila lubang tersebut terkena air maka bisa jadi oli yang terdapat di dalam gearbox akan bercampur dengan air. Ini sangat berbahaya bagi mobil, apabila jebol maka Anda harus merogoh kocek untuk memperbaiki hingga puluhan juta.

Namun, apabila terpaksa harus menerjang banjir, maka kurangi kecepatan agar gelombang banjir tidak masuk ke lubang penguapan ke gearbox.

Baca Juga: Tiga Mobil Terlaris di Indonesia Raih Rating Tinggi di Tingkat Keselamatan ASEAN NCAP 2022

2. Rutin mengganti oli transmisi matic

Selalu cek berkala oli transmisi matic. Ada kalanya mengecek oli transmisi tidak berdasarkan dari standar dealer. Misalkan, mengganti oli transmisi mobil matic Anda setiap 60.000 km sesuai dengan anjuran dealer, namun disarankan untuk segera ganti oli transmisi mobil Anda saat mobil sudah berada kurang dari 40.000-50.000 km untuk mobil baru, untuk mobil lama 20.000-40.000 km.

Sifat oli yang cepat menguap tanpa disadari sering membuat oli yang ada di gearbox cepat berkurang, oleh karenanya cek secara berkala oli transmisi mobil Anda jangan sampai kurang agar gearbox tidak cepat rusak. Usahakan ganti oli transmisi matic sesuai anjuran dealer atau sesuai dengan jenis mesin mobil Anda.

Baca Juga: Wuling Air EV Siap Ramaikan KTT G20 di Bali, Momentum Konversi ke Mobil Listrik untuk Indonesia?

3. Saat mundur jangan langsung injak gas

Berbeda dengan sistem yang terdapat di mobil manual, pada mobil matic saat Anda merubah transmisi dari R ke D (maju), usahakan mobil harus posisi berhenti terlebih dahulu. Apabila tidak, maka gearbox bisa cepat rusak.

4. Waspada terhadap anak kecil di dalam mobil

Waspadai resiko tersenggolnya tuas transmisi mobil Anda saat gerak gerik anak-anak terlihat mencurigakan karena apabila tuas transmisi dipindah secara tidak sengaja atau sengaja, ini bisa membahayakan pengguna di dalam mobil atau di luar.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Rambut Agar Tidak Rontok Secara Alami, Sangat Mudah Loh!

5. Jangan ganti ban dengan ukuran besar

Usahakan untuk tetap menggunakan ban sesuai dengan rekomendasi keluaran pabrik karena beban transmisi matic akan bekerja lebih berat jika ukuran ban tidak sesuai sehingga membuat gearbox bekerja lebih ekstra.

6. Saat di lampu merah ubah transmisi ke N

Apabila posisi Anda sedang berhenti di lampu merah, ubah segera ke N. Apabila Anda tetap di D maka bisa dipastikan kinerja mesin di gearbox akan terus berjalan.

Hal ini yang akan cepat membuat aus di gearbox. Solusi, pindah ke posisi N dan gunakan rem tangan agar kaki Anda tidak pegal.

Baca Juga: Bukan Anjing, Jangan Sekali-kali Merawat Hewan Ini di Rumah, Kata Gus Baha Bisa Dapat Dosa

7. Saat di situasi macet ubah transmisi ke N

Apabila Anda terjebak macet atau berhenti lebih dari empat detik, ubah transmisi mobil matic Anda di posisi N dan rem tangan. Hal tersebut membuat kinerja mesin di gearbox menjadi ringan dan mengurangi keausan di gearbox.

8. Pindah P saat memarkirkan mobil

Satu hal yang benar-benar harus diperhatikan saat memarkirkan mobil Anda adalah ubah posisi transmisi ke P dan tarik tuas rem tangan, ini akan membuat mobil Anda tetap aman.

9. Parkir tanjakan posisi P dan rem tangan

Apabila Anda memarkirkan mobil Anda namun hanya mengubah transmisi ke P saja, hal ini hanya akan mengunci gearbox namun tidak mengunci beban keseluruhan body. Untuk itu agar tidak membahayakan di sekitar, pastikan gunakan rem tangan yang pakem.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil Listrik 2022 dengan Harga Dibawah 200 Juta di Indonesia

10. Jangan gas mendadak

Banyak orang yang menginjak gas secara tiba-tiba saat hendak jalan, hal ini bisa membuat slip pada onderdil gearbox Anda. Bila terus menerus dilakukan Anda dapat merogoh kocek dalam hanya untuk biaya servis gearbox.

11. Jangan gunakan triptonic saat RPM tinggi

Kebanyakan orang menggunakan triptonic agar akselerasi mobil menjadi lebih tinggi, hal ini tidak disarankan karena bisa menyebabkan slip onderdil pada gearbox.

12. Gunakan shift lock saat parkir paralel di mall

Untuk menggunakan shift lock ubah tuas transmisi ke P kemudian cabut kunci mobil, masukkan kunci mobil untuk menggunakan shift lock sambil mengubah tuas transmisi ke N dan jangan naikkan tuas rem tangan agar mobil Anda bisa didorong oleh tukang parkir. Apabila tuas transmisi berada di posisi P, maka mobil terkunci otomatis dan mobil tidak bisa didorong ataupun dipindah.

Itulah 12 tips saran penggunaan dan perawatan agar mobil matic tidak cepat rusak, sehingga Anda tidak perlu merogoh kocek dalam untuk memperbaiki onderdil.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler