Perbedaan Psikologi Cinta Pria dan Wanita, Wajib Tahu Agar Tidak Terjadi Salah Paham!

20 Oktober 2022, 19:16 WIB
Ilustrasi: Hubungan cinta antara laki-laki dan wanita //Pixabay/Duncan_Dao

MALANG TERKINI - Dalam suatu hubungan, perbedaan psikologi cinta antara pria dan wanita tidak jarang menimbulkan kesalahpahaman dalam hal sepele yang berujung konflik.

Wanita mempersepsikan bentuk rasa cinta pria kepada dirinya seperti bagaimana wanita menunjukkan rasa cintanya kepada pria, begitu juga sebaliknya.

Perbedaan psikologi antara pria dan wanita ini membuat keduanya merasa tidak dicintai karena respon yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang dipersepsikan dan diharapkan.

Penyebab utama yang menimbulkan kesalahpahaman ini bukan terletak pada perbedaan psikologi cinta itu sendiri, melainkan pada pemahaman mereka yang belum tepat.

 

Padahal tiap pria dan wanita memiliki titik sentuh dan caranya masing-masing dalam menunjukkan rasa cintanya.

Maka dari itu penting pagi para wanita dan pria untuk saling memahami perbedaan psikologi cinta masing-masing agar tidak salah dalam merespon sikap dan perilaku pasangan.

 

Berikut perbedaan prioritas antara psikologi cinta pria dan wanita:

1. Respect vs to feel loved

Bagi pria, ia akan merasa dicintai apabila pasangannya menaruh respect kepadanya dalam segala hal.

Baca Juga: 4 Hal Penyebab Kehancuran dalam Suatu Hubungan, Simak Penjelasannya

Sikap respect disini adalah ketika pasangannya mau dan bisa menghargai segala keputusan dan kemampuannya.

Karena harga diri pria cukup tinggi dan egonya yang rentan, maka sikap respect dari pasangannya membuat pria merasa jantan/maskulin serta dapat diandalkan.

Sementara wanita akan merasa dicintai apabila pasangannya bisa memenuhi kebutuhan emosionalnya, seperti kenyamanan, perhatian, merasa didengarkan, dan sejenisnya.

Alasan itulah yang membuat wanita ketika mencintai pasangannya akan bertindak layaknya seorang ibu yang mau memperhatikan dan mendengarkan anaknya dengan baik.

Baca Juga: Profil Biodata Aiman Witjaksono, Lengkap: Pendidikan, Pekerjaan, Acara TV, Perjalanan Karir, Instagram

Di sisi lain, faktor perasaan yang dominan dalam diri wanita membuatnya butuh seseorang yang dapat dijadikan sandaran dalam hidupnya.

Maka dalam hal ini pria perlu paham bahwa terkadang wanita hanya membutuhkan sosok yang bisa menemani tanpa menasehati atau menginterupsinya dengan logika.

2. To provide vs thought process

Selain respect, pria akan menunjukkan rasa cintanya dengan menjadi pelindung bagi pasangannya.

Ketika ia mampu melindungi wanitanya, maka kehadirannya akan merasa berguna dan dibutuhkan.

Oleh karena itu para wanita tidak perlu merasa bersalah untuk meminta bantuan atau perlindungan kepada pasangannya.

Baca Juga: Preview La Liga Santander: FC Barcelona Vs Villareal, Info Jadwal dan Line Up

Karena semakin wanita mengandalkan pria, maka pria akan semakin terdorong untuk terus membantu dan melindungi pasangannya.

Sedangkan psikologis wanita seperti kabel yang otaknya dapat menyambung ke berbagai hal dalam satu waktu.

Psikologis wanita ini yang membuatnya mudah menghubung-hubungkan dan menganalisa sesuatu sehingga mudah peka terhadap perilaku atau kejadian tertentu.

Itulah kenapa terkadang wanita bisa menjadi seperti detektif.

Dalam kaitannya dengan hal ini, justru pria berperilaku sebaliknya. Otaknya yang hanya bisa fokus pada satu hal membuatnya menjadi orang yang kurang bisa multitasking.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Level 31, 32-40 Mode Reguler, Tembus Banyak Tingkatan Demi Hadiah Kece

Hal ini karena ketika dihadapkan pada suatu hal, pria akan cenderung mengotak-ngotakkan kejadian sehingga fokusnya hanya tertuju salah satu.

Maka dengan saling memahami perbedaan psikologis antara pria dan wanita ini diharapkan untuk tidak mudah terbawa perasaan jika pasangannya tidak berperilaku sesuai ekspektasi.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler