MALANG TERKINI - Teknik casting mulai berkembang sejak awal tahun 2017 di wilayah Blitar, sehingga muncul kelompok pecinta mancing Blitar Casting Lovers.
Casting merupakan salah satu teknik memancing dengan cara melempar umpan dan langsung menariknya kembali.
Hal itu dilakukan karena umpan yang dipakai adalah umpan tiruan atau biasa disebut dengan Lure.
Baca Juga: Arti Mimpi Memancing Ikan Besar di Air Jernih atau Air Berlumpur, Bakal Mencapai Kejayaan?
Memancing dengan teknik casting memerlukan perangkat mancing (set tackle) yang proporsional dan mengutamakan balancing.
Mulai dari joran, reel, benang, dan umpan yang sesuai dengan spesifikasi sehingga akan nyaman saat digunakan pemancing (angler).
Blitar Casting Lovers atau yang lebih dikenal dengan nama BCL ini merupakan komunitas yang tidak hanya mengedepankan hobi mancing saja.
Di beberapa kesempatan dapat ditemui peran aktif komunitas mancing ini dalam kegiatan pelopor lingkungan, konservasi dan sosial.
Tak jarang pemerintah daerah berkolaborasi dengan BCL dalam kegiatan-kegiatan bertajuk promo wisata di daerah Kabupaten Blitar.
Baca Juga: 3 Teknik Budidaya Paprika agar Tumbuh Subur, Ide Usaha Baru!
Salah satu contoh disaat explore Wisata Bumi Trisula, BCL berperan besar memperkenalkan berbagai destinasi wisata di Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar.
BCL menggelar event bertema Fishing Turnamen di pantai Gayasan pada awal tahun 2019 bersama Kapolre Blitar di waktu itu.
Turnamen mancing itu dihadiri oleh ratusan pemancing se-jawa bali, secara otomatis para pemancing yang datang bisa mengenal potensi destinasi wisata di Blitar.
Seiring berkembangnya BCL sebagai wadah pemancing, jumlah anggotanya kini telah mencapai ribuan orang.
Tersebar tidak hanya di wilayah Blitar, namun juga luar kota, luar provinsi, dan bahkan luar negeri.
Baca Juga: eFootball 2022: Teknik Mengeluarkan Tembakan Knuckle Shot saat Melakukan Tendangan Bebas
Anggota BCL di luar negeri tersebar di beberapa negara tetangga, yang sebagian besar memang WNI yang sedang bekerja di sana.
Malaysia, Taiwan, Singapura, Hongkong, Korea, dan Jepang merupakan beberapa negara yang di sana terdapat member BCL aktif.
Beberapa kali BCL mengadakan kegiatan konservasi berupa tanam pohon dan bersih pantai, bersama-sama dengan pemerintah setempat.
Kegiatan sosial lain yang sering dilakukan BCL yaitu santunan anak yatim, bagi takjil saat bulan Ramadan, dan penggalangan dana untuk sumbangan bagi siapa saja yang membutuhkan.
Terakhir, BCL menggalang dana untuk para korban banjir di Blitar.
Event besar seperti Serang Culture Festival, yang secara rutin digelar oleh desa Serang, andil BCL selalu ada di salah satu event yakni Fishing Festival.
Baca Juga: 3 Teknik Ini Bisa Ungkap Kebohongan, Bisa Dicoba ke Teman atau Pasangan
Serang Fishing Festival secara rutin digelar tiap tahun bersama Bupati Blitar dan selalu ramai diikuti oleh para penghobi mancing dari berbagai daerah.
Menurut informasi yang didapat dari beberapa anggotanya, BCL telah memiliki anggota sekiranya tak kurang dari 3.200 orang.
Menjadi satu hal yang sangat positif ketika para pemancing memiliki wadah yang tidak hanya membahas mancing, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi anggota dan masyarakat luas.
Sampai saat ini, Blitar Casting Lovers (BCL) masih menjadi komunitas mancing terbesar di Blitar.
Baca Juga: Cara Menyelamatkan Bayi Tersedak, Lakukan Teknik ini agar Makanan Keluar
Di Blitar sendiri terdapat banyak komunitas mancing.
Diantaranya Komantara, Gendeng Mancing Blitar (GMB), Blitar Rock Fishing Club (Brofic), Jabal Munker, NGES NGES, Tim Kemplu, Sembon Fishing Club, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Blitar Casting Lovers, merubah persepsi umum yang beranggapan bahwa pemancing itu pemalas.***