Aturan Penting MPASI yang Wajib Dipahami oleh Para Orang Tua, Jangan Sepelekan!

2 November 2022, 07:07 WIB
Ilustrasi: Bubur adalah salah satu alternatif MPASI yang dapat diberikan kepada anak. /Pixabay/ windelprinz

MALANG TERKINI – MPASI atau biasa disebut makanan pendamping ASI merupakan salah satu alternatif makanan bagi bayi yang tidak boleh diberikan secara sembarangan.

Terdapat aturan penting terkait MPASI yang perlu dipahami oleh para orang tua agar tidak membahayakan sang anak.

Menurut dr. Meta Hanindita dalam unggahan saluran YouTube Mother and Beyond, menyampaikan bahwa alangkah baiknya apabila pemberian MPASI dilakukan saat anak sudah menginjak usia 6 bulan.

Baca Juga: Manfaat Ikan Gabus Menurut Dokter Ema: Meningkatkan Nutrisi Produksi ASI

Beliau menyampaikan hal tersebut sesuai dengan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan juga World Health Organization (WHO).

Mengapa harus usia 6 bulan?

Karena saat usia 6 bulan ASI sudah tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sang anak.

Sehingga dibutuhkan MPASI sebagai tambahan asupan makanan lainnya yang diberikan secara tepat waktu, yaitu saat usia 6 bulan.

Tidak disarankan untuk memberikan MPASI kepada anak di bawah usia 6 bulan karena dikhawatirkan dapat mengganggu saluran pencernaan anak yang masih belum siap.

Baca Juga: Memandikan Bayi dengan ASI Apakah Aman? Ini Penjelasan dr. Amaze Grace Sira

Pun tidak disarankan pula untuk terlambat memberikan MPASI karena bisa berpotensi memperlambat tumbuh kembang anak.

Namun tetap perlu dipahami bahwa pemberian MPASI juga perlu mempertimbangkan kesiapan anak.

Beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa anak sudah siap untuk diberikan MPASI diantaranya adalah:

1. Kepala anak sudah bisa tegak
2. Reflek muntah anak sudah mulai berkurang
3. Anak sudah mulai menunjukkan ketertarikannya untuk makan

Baca Juga: 5 Menu Sederhana Makanan Pendamping Asi atau MPASI untuk Bayi diatas 6 Bulan

Lalu MPASI apa yang disarankan untuk diberikan pertama kali kepada anak?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan untuk menggunakan bubur dan susu yang terfortifikasi saat pertama kali pemberian MPASI.

Berikut aturan penting terkait frekuensi dan jenis pemberian MPASI menurut dokter spesialis anak tersebut.

1. Anak dengan rentang usia 6-8 bulan bisa diberikan MPASI berupa bubur dan susu sebanyak 1-2 sendok makan dan secara konsisten ditingkatkan porsinya menjadi setengah gelas atau 125 cc.

Baca Juga: Manfaat Memberikan ASI Eksklusif Bagi Anak dan Ibu

2. Anak dengan rentang usia 9-11 bulan disarankan untuk menggunakan nasi tim atau nasi yang dihaluskan dengan porsi makan sebesar 125 cc dan frekuensi sebanyak 3 kali.

3. Anak dengan usia 12 bulan ke atas bisa diberikan MPASI berupa makanan dewasa pada umumnya yang bisa diberikan sebanyak 3 kali dengan porsi makan sebesar 250 cc.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler