MALANG TERKINI - Saat ini menjaga kesehatan tubuh termasuk kulit wajah merupakan sesuatu yang sangatlah penting.
Menjaga kesehatan kulit wajah dapat dengan melakukan beberapa hal seperti perawatan dan penggunaan skincare.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kulit wajah agar tetap bersih, sehat dan mulus. Menjaga kesehatan kulit juga bisa dilakukan dengan melakukan pemakaian masker pada wajah.
Menggunakan masker wajah bisa dilakukan bersamaan pada saat melakukan rangkaian perawatan wajah, namun lebih baik tidak dilakukan secara terus menerus.
Baca Juga: DIY Masker Wajah Bantu Menghaluskan Kulit, Bahan Pasti Ada di Rumah
Ada beberapa jenis masker yang dapat digunakan untuk membersihkan serta menutrisi agar dapat menjaga kesehatan kulit, namun dalam penggunaannya harus sesuai kondisi kulit setiap orang.
Berikut adalah 10 jenis masker yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi dan jenis kulit seseorang
1. Clay Mask
Berdasarkan namanya clay mask adalah jenis masker wajah yang berbahan dasar tanah liat. Tanah liat memiliki kandungan mineral yang baik bagi kulit wajah.
Clay mask banyak yang berbahan dasar bentonite dan kaolin. Clay mask cocok digunakan untuk tipe kulit berminyak yang sering memiliki komedo dan jerawat pada area T-Zone.
Hal ini dikarenakan pori-pori wajah akan tersumbat karena adanya minyak berlebih. Clay mask juga dapat membersihkan kotoran menempel pada kulit, serta mengangkat sel kulit mati wajah.
Dalam penggunaanya cukup mudah hanya dengan mengoleskan secara merata clay mask ke selut]ruh wajah hingga mengering. Dan dibersihkan dengan air hangat kemudian air dingin.
Baca Juga: Australia Open 2022: Jadwal Wakil Indonesia di Babak 32 Besar berserta Link Live Score
Bagi yang cocok menggunakan jenis ini bisa menggunakan 1-2 kali dalam seminggu. Namun untuk kulit kering disarankan untuk 1 kali seminggu.
2. Sheet Mask
Jenis masker ini merupakan jenis yang sangat populer dikarenakan praktis dan mudah digunakan, serta cocok hampir disemua jenis kulit khususnya kulit kering.
Sheet mask adalah jenis masker yang berbentuk lembaran tisu atau kapas tipis dan memiliki lubang di bagian mata, lubang hidung dan bibir.
Cara penggunaannya cukup mudah yaitu bersihkan wajah dahulu, setelah itu keringkan dan kemudian tempelkan masker serta gunakan selama 15-20 menit. Setelah itu bisa dilepas maskernya dan cairan yang tersisa bisa dioleskan ke wajah.
3. Mud Mask
Mud mask adalah jenis masker yang berbahan dasar lumpur dengan kandungan berbagai mineral. Seringkali diolah dari lumpur abu vulkanis atau lumpur laut.
Jenis masker ini cocok untuk semua jenis kulit. Meskipun sekilas mirip clay mask, namun mud mask memiliki kandungan air yang lebih banyak.
Baca Juga: Sensasi Ronaldo Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Glazer 'Tak Peduli' dengan Manchester United
Mud mask dapat digunakan untuk menghidrasi kulit serta menyerap minyak. Sehingga membuat kulit wajah akan lebih lembab. Mud mask dapat digunakan 2-3 kali/minggu untuk hasil yang maksimal.
4. Peel Off Mask
Jenis masker ini adalah masker ini berbentuk krim atau gel dan akan mengering dalam beberapa menit setelah dioleskan.
Setelah kering akan berubah tekstur menjadi karet elastis yang ketika membersihkannya hanya butuh dikelupas saja.
Kebanyakan jenis masker ini sering digunakan untuk mengangkat komedo, minyak, kotoran wajah dan sel kulit mati di wajah.
Masker ini cocok digunakan di hampir semua jenis tipe kulit wajah, namun jika kulit sensitif tidak disarankan karna pengelupasan maskernya akan meninggalkan rasa sakit nantinya.
5. Sleeping Mask
Jenis masker ini merupakan masker yang dapat digunakan semalaman saat sedang tidur. Fungsi dari masker ini untuk menghidrasi kulit dengan dosis yang ekstra.
Selain itu masker ini juga berfungsi untuk melembabkan dan meremajakan kulit secara menyeluruh dan mendalam.
Teksturnya dapat berupa gel atau krim. Bisa digunakan dengan mengoleskan pada seluruh kulit wajah. Tunggu hingga menyerap dan kering dan dapat digunakan hingga esok hari saat bangun tidur.
6. Wash Off Mask
Jenis masker ini dapat berbentuk bubuk yang dilarutkan air, gel maupun krim. Jenis masker ini dapat digunakan diseluruh wajah kemudian saat sudah kering bisa dibilas dengan air hangat.
Kandungan sulfur, asam glikolat, asam salisilat dan charcoal, jenis masker ini cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Sementara kandungan shea butter, lidah buaya hyaluronic dan mentimun dapat digunakan untuk kulit kering.
7. Exfoliating Mask
Jenis masker ini digunakan untuk pengelupasan sel kulit mati pada wajah. Kandungan kandungan asam hidroksi seperti asam glikolat atau laktat, juga enzim buah dapat digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel di pori-pori.
Penggunaan masker ini hanya diperbolehkan satu kali dalam seminggu karna dapat memberikan efek kering pada kulit.
Bagi kulit sensitif bisa menimbulkan iritasi. Sehingga bisa menggunakan moisturizer supaya melembabkan kulit.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 110-113 Uji Kompetensi Bab 9: Sistem Ekskresi Manusia
Bahan eksfoliatornya bisa berupa bahan alami yang mengandung butiran scrub seperti oat, kopi, gula. Untuk bahan kimianya bisa berasal dari retinol, AHA, BHA, dan asam laktat.
8. DIY Mask
DIY Mask adalah masker yang bisa dibuat oleh diri sendiri dan umumnya berbahan alami. Bahan alami yang digunakan biasanya teh hijau, susu, madu, yoghurt, lidah buaya, kopi, dan beras putih.
Masker DIY memang lebih mudah dibuat dan memiliki keunggulan yaitu tidak memiliki efek samping yang serius pada wajah.
9. Vitamin C Mask
Masker ini mengandung vitamin C yang mengatasi masalah-masalah penuaan pada kulit. Masker ini efektif dan menunjukan hasil yang cepat untuk menghilangkan permasalahan penuaan pada kulit.
Baca Juga: Link dan Cara Pembelian Tiket BLACKPINK 'Born Pink' World Tour di Jakarta, Jangan Sampai Kehabisan!
10. Gel Mask
Jenis masker wajah ini memiliki tekstur cair dan dapat digunakan pada berbagai jenis kulit. Jenis ini dapat memberikan efek dingin yang menyegarkan.
Itulah 10 jenis masker wajah yang memiliki manfaat bagi kesehatan kulit serta membantu mengurangi permasalahan pada kulit wajah. ***