10 Tradisi Natal di Seluruh Daerah Indonesia, dari Tradisi Wayang hingga Festival Natal

10 Desember 2022, 17:55 WIB
10 tradisi perayaan Natal yang dilakukan di tiap daerah di Indonesia, ada tradisi wayang hingga festival /Freepik/DCStudio

MALANG TERKINI – Hari Natal di Indonesia dan negara-negara lainnya diperingati pada tanggal 25 Desember tiap tahunnya.

Banyak perayaan yang tentunya akan dilakukan umat Nasrani bergantung dengan tradisi yang berkembang di lingkungannya.

Ada beberapa tradisi Natal yang berbeda di seluruh daerah Indonesia, mulai dari tradisi wayang hingga adanya pawai Sinterklas.

Berikut ini adalah beberapa tradisi Natal di seluruh daerah Indonesia, seperti dirangkum MALANG TERKINI dari berbagai sumber:

Baca Juga: 10 Ucapan Natal Bahasa Jawa Halus atau Kromo Inggil

1. Tradisi Barapen (Papua)

Tradisi Natal di Papua ialah dengan membakar batu. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama kemudian batu yang dibakar akan digunakan untuk memasak bahan makanan seperti daging babi.

2. Tradisi Talu Lonceng (Ambon)

Sementara di Ambon, tradisi yang dilakukan saat Malam Natal ialah membunyikan lonceng gereja dan juga suara sirine.

3. Tradisi Meriam Bambu (Flores)

Tradisi perayaan Natal di Flores adalah dengan bermain Meriam bambu. Orang tua dan anak muda bersama-sama menyulut batang bambu yang berisi bahan bakar tradisional.

Sulutan itu akan menimbulkan suara dentuman yang bersahut-sahut di sepanjang malam Natal dengan sangat meriah.

Baca Juga: 25+ Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Inggris untuk Teman dan Sahabat, Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

4. Tradisi Penjor dan Ngejot (Bali)

Di Bali, tradisi perayaan Natal juga dilakukan dengan adanya Penjor dan Ngejot. Dua hal ini memang biasa dijumpai dalam perayaan Galungan Hindu Bali.

Namun Bambu dan Jalinan Janur Kuning ini juga hadir saat perayaan Natal di Bali. Penjor dan Ngejot akan menghiasi rumah dan Gereja.

Selain itu warga Bali akan menggunakan pakaian tradisional dan saling mengirim bingkisan berupa makanan.

5. Festival Natal (Manado)

Di Manado, dalam memperingati hari Natal, akan diadakan berbagai festival. Sejak awal bulan orang-orang akan berpawai menggunakan kostum Sinterklas, kemudian membagikan hadiah ke rumah warga.

Baca Juga: Tradisi Perayaan Natal Pada 7 Daerah di Benua Amerika, Mulai Menghias Dengan Lampu Sampai Tradisi Mummering

Saat Natal, puncak perayaannya yaitu saling berkunjung ke makam keluarga masing-masing. Kemudian akan ada festival pra Natal hingga akhir tahun.

Lalu akan disusul Kunci Taon di Januari minggu pertama. Pada saat itu orang-orang akan berparade menggunakan kostum unik mengitari kampung.

6. Tradisi Rabo-Rabo (Jakarta)

Tradisi perayaan Natal yang bisa dijumpai di Jakarta tepatnya di Kawasan Cilincing. Tradisi yang dilakukan di Kampung Tugu ini dilakukan setelah melakukan ibadah di Gereja.

Warga akan berkunjung ke warga lainnya dengan diiringi music keroncong. Warga yang dikunjungi nantinya akan bergabung lalu menari dan kemudian mengunjungi warga lainnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Terkait Tradisi Natal yang Dilakukan di Negara Australia

Setelah selesai dan sudah berkumpul semua, maka warga akan saling mencolekkan bedak warna warni. Ini menandakan masing-masing warga saling memohon maaf dan penebusan dosa.

7. Tradisi Wayang Kulit Kristus (Yogyakarta)

Warga Yogyakarta tentunya tidak bisa dipisahkan dengan budaya Jawa seperti wayangan. Gelaran wayangan dilakukan menjelang Natal dan ceritanya pun berbeda.

Saat perayaan Natal, cerita yang tampilkan memiliki makna untuk mengingat kembali apa itu Natal dan menceritakan kelahiran Yesus Kristus.

8. Upacara Lettoan (Toraja)

Upacara Lettoan merupakan puncak perayaan Natal yang diadakan pada 26 Desember. Selain itu di Toraja akan ada banyak festival selama Desember seperti karnaval, pertunjukan seni, pameran kerajinan, wisata kuliner hingga upacara tradisional.

Baca Juga: Tradisi-Tradisi Perayaan Natal di Beberapa Negara Eropa, Dari Menyembunyikan Sapu Hingga Makan Bersama

9. Upacara Marbinda (Sumatera Utara)

Sebuah Tradisi Natal yang dilakukan orang Batak di Sumatera Utara dengan melakukan iuran sebelum Natal untuk menyembelih hewan.

Jika uang cukup banyak maka warga akan menyembelih kerbau, namun jikalau uang hanya sedikit, maka akan memotong babi. Hasil pemotongan akan dibagikan kepada yang ikut iuran.

10. Tradisi Van Vare (Larantuka)

Tradisi perayaan Natal di Larantuka, Flores Timur  ialah mengadakan pertunjukan musik dari orchestra dan paduan suara dari Keuskupan Larantuka yang sering disebut Van Vare.

Tradisi ini adalah bentuk membangunkan orang-orang dari kebiasaan melakukan dosa. Umat Nasrani diingatkan melalui lagu, syair, dan musik agar kembali suci dan menuju jalan yang benar.

Baca Juga: 10 Ide Kado Natal Simple dan Bermanfaat, Cocok untuk Teman, Keluarga, Pasangan

Itulah 10 Tradisi Perayaan Natal di berbagai Daerah di Indonesia, ada yang melakukan dengan tradisi wayang hingga festival Natal.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler