Menyerang Jakarta dalam Serial The Last of Us, Ini Fakta Jamur Cordyceps yang Sebenarnya

27 Januari 2023, 13:52 WIB
Menyerang Jakarta dalam Film The Last of Us, Ini Fakta Jamur Cordyceps yang Sebenarnya /Pixabay/ Nanoray24

MALANG TERKINI - Fakta-fakta yang dimiliki Jamur Cordyceps begitu menarik perhatian penikmat film mancanegara. Hal ini terjadi lantaran organisme ini jadi penyebab utama umat manusia menjadi zombie dalam serial The Last of Us.

Dalam kehidupan nyata, justru Jamur Cordyceps memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Bahkan sengaja dijadikan bahan suplemen dan dikembangbiakan agar bisa dikonsumsi secara massal.

Lantas seperti apa fakta-fakta yang dimiliki Jamur Cordyceps ini? Apa saja manfaat dan kegunaan yang disuguhkannya? Simak semua informasinya dalam artikel ini.

Fakta-Fakta Jamur Cordyceps yang Harus Kamu Tahu

1. Hidup dalam Larva dan Ulat

Cordyceps memang hidup dalam inang larva dan ulat yang ditemukan di pegunungan Himalaya dan sekitar China. Jamur ini ternyata sengaja dijadikan bahan utama suplemen agar bisa dikonsumsi massal. Harganya termasuk mahal karena termasuk jamur yang langka.

Baca Juga: Profil dan Biodata Christine Hakim, Aktris Ternama Indonesia yang Muncul Dalam Trailer 'The Last Of Us'

2. Mengandung Antioksidan yang Tinggi

Banyak peneliti yang menemukan bahwa Jamur Cordyceps mengandung antioksidan yang tinggi.

Antioksidan adalah bahan untuk menangkal radikal bebas dari luar dan dalam tubuh. Radikal bebas ini didapat dari oksidan yang melakuan proses oksidasi. Apabila proses oksidasi ini terjadi pada sel maka kerusakan sel akan terjadi.

3. Mencegah Diabetes

Cordyceps juga bisa berperan dalam menjaga kadar gula dalam tubuh agar tetap stabil. Selain itu

4. Menguatkan Jantung

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam Jamur Cordyceps membuat organ-organ vital dalam tubuh manusia juga terjaga. Tak terkecuali dengan jantung.

Baca Juga: Sinopsis Serial The Last of Us, Dibintangi Christine Hakim Tayang di HBO

Selain itu, jamur Cordyceps juga terbukti bisa mengobati kondisi denyut jantung yang tidak normal atau aritmia

5. Antiinflamasi dan Antimikroba

Jamur Cordyceps mengandung antioksidan yang tinggi, hal ini membuat ia juga kaya akan fungsi sebagai antiinflamasi.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari IPB Sadsetyo, Herliyana, dan Istikorini, menemukan bahwa Jamur Cordyceps memiliki zat antimikroba seperti asam stearat, asam dodekanoat, dan asam palmitat.

Antimikroba tersebut menghambat pertumbuhan patogen Lasiodiplodia theobromae yang menyerang pucuk tanaman.

Ternyata fakta-fakta yang dimiliki Jamur Cordyceps justru memberikan segudang manfaat mulai dari menjaga kesehatan organ tubuh, antimikroba, sampai antioksidan.***

Editor: Andra Fatiqha Arsy

Tags

Terkini

Terpopuler