MALANG TERKINI - Banyak kucing ramah dan aktif di sekitar lingkungan kita, namun, jika tiba-tiba melihat seekor kucing menjadi tenang dan pendiam, bisa jadi itu pertanda mereka sedang sedih.
Banyak sekali pengasuh kucing yang gagal dalam memahami tanda-tanda kucing depresi dan murung.
Padahal penting bagi cat lovers untuk mengetahui apa saja penyebab kesedihan pada kucing dan cara terbaik agar mereka bahagia.
Tanda paling umum dari kucing yang tidak bahagia adalah lebih sering berjongkok, mendesis, dan melarikan diri.
Baca Juga: Mengenal Nasi Campur Khas Madura, Kuliner Asli Pulau Garam
Namun terkadang kucing juga tidak menunjukkan tanda-tanda stres yang jelas. Inilah sebabnya mengapa sebagai pemilik anabul, Anda harus riset terlebih dahulu tentang kucing.
Penyebab kucing sedih
Kucing merasa sedih karena suatu alasan. Seekor kucing bisa sedih saat ikatan yang diharapkan antara sang pemilik dan mereka putus.
Cobalah habiskan waktu berkualitas dengan kucing. Hal ini sangatlah penting agar Anda berdua bahagia.
Agar kucing merasa selalu bahagia, yuk, kenali alasan lain mengapa kucing Anda mungkin sedih:
1. Terluka
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Hu Tao, Karakter Genshin Impact yang akan Rerun dalam Waktu Dekat
Seperti hewan lainnya, kucing juga bisa terluka saat berkelahi dengan sesamanya. Saat kucing tidak bisa lagi melakukan hal-hal yang biasa dia nikmati, kesedihan tidak bisa dihindari.
Coba periksa bagian tubuh kucing untuk melihat apakah ada luka? Dalam hal ini, segera hubungi dokter hewan langganan untuk perawatan lebih lanjut.
2. Sakit
Kucing yang sedih juga bisa mengarahkan pada kondisi mendasar yang harus diperiksa oleh dokter hewan. Beberapa penyakit dan infeksi yang dapat memengaruhi suasana hati kucing, lho.
Misalnya, penyakit hati berlemak, penyakit gigi, penyakit saluran pernapasan atas, kurap, kanker, kencing batu dan virus mematikan yang terdapat pada hewan peliharaan pada umumnya.
Baca Juga: Cara Membuat Sambal Geprek Mudah dan Awet, Simak Tips Berikut
3. Trauma
Kucing juga bisa sedih karena memiliki trauma pada pengasuhnya atau pada lingkungan. Kucing akan trauma ketika pengasuh sering merasa bosan merawatnya sehingga terkadang memukul, memarahi, bahkan tidak merawat dengan baik.
Banyak sekali pemilik kucing yang gagal dalam memahami tanda-tanda kucing depresi dan murung. Itulah mengapa penting bagi Anda sebagai cat lovers untuk mengetahui berbagai penyebab kesedihan pada kucing anda dan cara terbaik agar mereka bahagia.
4. Tidak berenergi
Kucing biasanya banyak tidur, namun kucing yang depresi akan tidur lebih sering dan lama. Jika Anda melihat perubahan mendadak pada pola tidur si anabul, itu mungkin berarti dia sedang tidak bahagia.
Selalu kehabisan energi adalah tanda peringatan dari perilaku kucing yang tidak bahagia yang menunjukkan adanya masalah emosional atau fisik.
Baca Juga: Kumpulan ID Waterboom Sakura School Simulator, Nomor 3 Diklaim Paling Mewah
5. Perubahan nafsu makan
Jika kucing Anda mengubah kebiasaan makannya yang biasa habis satu mangkok sekarang hanya satu suap saja, itu bisa menjadi tanda depresi.
Kucing yang sedih mungkin kehilangan minat pada makanan biasa mereka konsumsi.
6. Perubahan rutinitas
Seekor kucing yang tiba-tiba mengubah perilaku dan rutinitasnya sangat mungkin menderita stres atau sedang sedih.
Apakah mereka berhenti menggunakan kotak kotorannya? Apakah mereka meninggalkan tempat tidur biasa? Kucing yang sedih juga bisa kehilangan minat pada aktivitas yang awalnya membuatnya bahagia.
Baca Juga: Emosi Sedang Campur Aduk? Coba Dengarkan 5 Playlist Instrumental Berikut!
Itulah beberapa alasan mengapa kucing tiba-tiba menjadi pemurung dan sedih. Sebagai cat lovers, jangan sampai Anda mengabaikan tanda-tanda di atas, ya.***