MALANG TERKINI – Siapa sih yang tidak tahu Hari Valentine? Ya, Hari Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari di seluruh dunia.
Hari Valentine sering disebut sebagai hari kasih sayang. Biasanya seseorang akan menghabiskan waktu dengan pasangan, keluarga, maupun sahabat dengan memberikan bunga, hadiah, cokelat, atau hal lainnya.
Saat mendekati Hari Valentine, kamu pasti akan melihat berbagai tempat yang dihias dengan pernak-pernik ala valentine. Biasanya kamu akan melihatnya di restoran, pusat perbelanjaan, sampai di jalanan.
Meskipun banyak orang yang merayakan Hari Valentine, tetapi masih ada sebagian orang yang tidak mengetahui kisah kelam di balik Hari Valentine. Misalnya, mengapa Hari Valentine dirayakan pada tanggal 14 Februari?
Baca Juga: Resep Brownies Kering Tanpa Oven, Cocok untuk Hari Valentine!
Berikut ini rangkuman kisah di balik Hari Valentine untuk kamu.
Kisah Kelam Hari Valentine
Dilansir dari beberapa sumber, awalnya Hari Valentine tidak dirayakan sebagai Hari Kasih Sayang seperti sekarang ini.
Hari Valentine berasal dari nama seorang pendeta yang bernama Santo Valentine. Pendeta Valentine adalah seorang pendeta Khatolik di Terni, Italia pada tahun 270 M.
Baca Juga: 7 Ide Kado Valentine untuk Suami, Unik dan Anti Mainstream!
Pendeta Valentine mengabdi kepada Kaisar Cladius II, yang pada masa itu memerintah Roma. Diceritakan, Pendeta Valentine menentang keputusan Kaisar Cladius II, yang tidak memperbolehkan seorang laki-laki lajang menikah.
Kaisar Cladius II bermaksud menjadikan para laki-laki lajang ini sebagai prajurit perang. Oleh sebab itu, Pendeta Valentine mentang karena dirasa keputusan tersebut tidak adil.
Maka, Pendeta Valentine menikahkan para pasangan muda-mudi yang sedang kasmaran, secara diam-diam. Tujuannya agar para laki-laki lajang ini terbebas dari kewajiban perang. Oleh karena itu, Hari Valentine sering dikaitkan dengan hari kasih sayang.
Sayangnya, tindakan Pendeta Valentine ini terendus oleh Kaisar Cladius II. Sang pendeta dijatuhi hukuman mati, dengan cara kepalanya dipenggal.
Baca Juga: Willie Salim Hadiah Valentine Borong Bunga Satu Mobil Buat Vilmei, Tanda Cinta Biar Dikata Romantis
Ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa Pendeta Valentine dihukum mati, karena membantu orang Kristen melarikan diri dari tahanan Romawi. Sebelum dihukum, sang pendeta dimasukkan ke penjara.
Versi ini menyebutkan bahwa Pendeta Valentine jatuh cinta pada gadis muda yang sering mengunjungiya di penjara. Gadis muda ini merupakan anak dari seorang sipir penjara.
Sebelum kematiannya, Pendeta Valentine menulis surat dengan tulisan “From your Valentine” yang ditujukan untuk gadis muda itu. Karena ungkapan cinta dalam surat tersebut, kemudian banyak orang lain yang meniru dengan menulis surat cinta untuk orang terkasihnya.
Baca Juga: Hari Valentine, Pakai Ucapan Bahasa Inggris Ini untuk Pasangan Kalian
Perayaan Hari Valentine Setiap Tanggal 14 Februari
Kisah di balik perayaan Hari Valentine yang paling populer adalah karena kematian seorang pendeta bernama Santo Valentine. Pendeta Valentine dihukum mati oleh Kaisar Cladius II.
Pendeta Valentine dianggap menentang kebijakan Kaisar Cladius II, yang memiliki keinginan untuk memiliki prajurit perang yang kuat, agar selalu menang dalam perang. Keinginan kaisar ini tidak dapat terwujud, lantaran banyak prajurit yang enggan berperang karena memiliki istri atau kekasih.
Baca Juga: Spesial Hari Valentine Google Punya Permainan Mini, Bantu Hamster Bersatu Kembali!
Lalu mengapa Hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari? Hal ini berdasarkan pada tanggal ditetapkannya hukuman mati Pendeta Valentine.
Seperti yang sudah diketahui, Pendeta Valentine dihukum mati dengan cara kepalanya dipenggal tepat di tanggal 14 Februari tahun 278 M.
Setelah kematiannya ini, setiap tanggal 14 Februari akan diperingati sebagai Hari Valentine, atau yang dikenal juga dengan sebutan Hari Kasih Sayang.
Itulah kisah kelam di balik perayaan Hari Valentine setiap tanggal 14 Februari. Semoga bermanfaat!***