MALANG TERKINI - Pasir kucing atau cat litter merupakan salah satu perlengkapan yang wajib disiapkan ketika memelihara kucing terutama kucing yang ada di dalam rumah atau indoor.
Apabila sang pemilik tidak menyediakan pasir secara khusus, maka kucing tersebut dapat buang kotoran sembarangan.
Ada berbagai macam jenis pasir yang terdapat di pasaran, mulai dari pasir gumpal, pasir wangi, sampai pasir yang bisa dipakai kembali. Harganya bervariatif namun cenderung murah dan terjangkau.
Baca Juga: Selain Komodo, Ternyata 6 Jenis Kucing Endemik Indonesia Ini Nyaris Punah
Jenis pasir kucing
Dikutip dari Channel YouTube Petshop Indonesia pada 24 Februari 2023, berikut beberapa jenis pasir yang banyak digunakan oleh cat lovers:
1. Pasir zeolite
Pasir ini terbuat dari bahan zeolite yang dihancurkan menjadi tiga jenis ukuran yaitu ukuran kecil, sedang, dan agak besar. Selain karena harga yang murah, pasir zeolit banyak disukai karena bisa digunakan kembali (recycle) dengan cara direndam dan dicuci air bersih.
Karena pasir ini tidak bisa menggumpal, owner harus menyediakan waktu untuk mencuci dan rajin membersihkan pasir ini. Musim hujan juga menjadi kendala saat menjemur pasir zeolite karena pasir menjadi susah kering.
Baca Juga: Kumpulan Nama kucing Betina dan Jantan yang Unik dan Lucu
2. Pasir bentonite
Dikenal dengan pasir gumpal wangi, pasir jenis ini dapat menyerap cairan karena terbuat dari tanah liat. Tidak seperti pasir zeolit yang harus dicuci, pembersihan pasir bentonite cukup dengan mengambil gumpalan pasir berisi kotoran dengan sekop sehingga lebih praktis dan menghemat waktu.
Kekurangan dari pasir ini adalah memiliki banyak partikel debu yang dapat bertebaran saat kucing menggaruk pasir atau saat pemilik membersihkan dan menuang pasir. Debu tersebut dapat mengganggu pernafasan baik untuk kucing maupun pemiliknya.
3. Pasir kristal
Pasir ini dibuat dari bahan silika berwarna putih cenderung bening, sehingga memiliki daya serap yang paling kuat dibandingkan jenis pasir lainnya. Tidak seperti pasir bentonite, pasir kristal bebas dari debu yang mengganggu pernafasan.
Baca Juga: 16 Jenis Kucing Terpopuler Tahun 2022 Beserta Harganya
Karena terbuat dari bahan silica, pemilik harus berhati-hati karena beresiko tertelan. Selain itu, partikel pasir yang tajam juga kurang aman untuk telapak kaki kucing.
4. Pasir organik
Berbeda dari ketiga jenis pasir di atas, pasir ini terbuat dari bahan organik seperti kertas, serbuk kayu, ampas tahu, jagung, ataupun gandum.
Kelebihan dari pasir ini adalah menyerap bau dan bebas debu sehingga aman untuk kucing yang memiliki masalah pernafasan. Pasir jenis ini jika terkena cairan maka akan hancur menjadi bubuk, tidak menggumpal seperti pasir bentonite.
Setiap jenis pasir memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Selain pemilihan jenis pasir yang cocok untuk kucing, pembersihan rutin juga harus dilakukan agar rumah tetap bersih dan tidak bau, serta agar kucing tidak membuang kotoran di luar kotak yang sudah disediakan.***