MALANG TERKINI – Beberapa orang tertentu akan kesulitan ketika sakit dan ingin berobat ke dokter karena tidak memiliki biaya atau asuransi kesehatan. Tentunya hal ini akan sangat berbahaya, terlebih jika sakit yang dideritanya sangat parah.
Perawatan mandiri dirumah pun membutuhkan obat yang harus dibeli dengan uang. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mencoba alternatif pengobatan dengan bahan-bahan herbal yang terdapat di alam sekitar.
Cara memulainya bisa dengan menanam tanaman-tanaman obat yang bisa menggantikan fungsi obat-obatan kimia yang cenderung mahal. Selain menambah estetika, menanam tanaman obat juga bisa menjadi cara pertolongan pertama untuk mengatasi beberapa penyakit tertentu.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tanaman Hias Untuk Mempercantik Halaman Rumah
Dan berikut ini merupakan daftar 10 rekomendasi tanaman obat serta khasiat didalamnya sekaligus untuk menambah koleksi tanaman di halaman rumah.
1. Lidah Buaya
Tanaman dengan nama lain Aloe Vera ini pasti sudah tidak asing dan mungkin sebagian besar orang juga menanamnya di halaman rumah. Manfaat dari tanaman ini sangat beragam, dalam kondisi mentahnya alias tanpa pemrosesan lebih lanjut, lidah buaya bisa digunakan untuk mengobati luka dan melebatkan rambut.
Jika diproses menjadi sebuah produk, lidah buaya ini mampu meredakan mulas, hingga mampu untuk menurunkan kadar gula darah dengan minum 2 sendok jus lidah buaya per harinya.
2. Ekor Kucing
Tanaman dengan bunga berwarna merah yang eksotis ini memiliki banyak sekali manfaat. Sebagai contoh bisa menghentikan pendarahan pada luka terbuka menggunakan daun dan bunganya secara langsung. Selain mengobati luka, tanaman ini juga bisa mengobati radang usus dengan teknik pengolahan tertentu.
Baca Juga: Inilah Bahaya Diffuse Axonal Injury, Cedera yang Menimpa David Korban Penganiayaan
3. Lemon Balm
Tanaman dengan aroma lemon ini tumbuh seperti rumput yang bisa menyebar dengan sangat cepat. Sehingga tidak disarankan untuk menanamnya di tanah secara langsung, namun bisa dengan menggunakan pot atau wadah lain. Tanaman ini bisa digunakan sebagai the aromatik yang berkhasiat menenangkan.
4. Artemisia Annua atau Apsintus
Tanaman dengan daun menjari ini sangat cocok untuk obat cacingan alami, tampilannya pun cukup menarik untuk dijadikan tanaman hias dengan tipe rimbun. Bisa dicoba untuk pelengkap koleksi tanaman.
5. Lavender
Tumbuhan yang sangat identik dengan warna ungu ini banyak dimanfaatkan dalam bentuk minyak esensial, kegunaannya pun sangat beragam. Namun yang paling umum adalah dapat menciptakan ketenangan.
Baca Juga: Wajib Dicoba! 5 Tempat Wisata Kuliner Sidoarjo yang Cocok Bagi Pecinta Makanan Lezat
6. Mahkota Dewa atau Buah Simalakama
Pohon dengan buah berwarna merah ini bisa ditanam sebagai perimbun halaman rumah dengan banyak sekali kegunaannya. Buah ini banyak digunakan dalam jamu dengan khasiat sebagai obat nyeri haid, flu, hingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
7. Tanaman Betadine
Sesuai namanya, tanaman dengan bentuk daun menjari mirip seperti singkong ini memiliki kegunaan seperti halnya betadine atau obat merah yang berguna untuk mensterilkan luka terbuka. Manfaat lainnya bisa digunakan sebagai obat sariawan dan masih banyak kegunaan lainnya.
8. Pohon Kelor
Pohon yang identik dengan hal-hal mistis di Indonesia ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah melancarkan ASI, menguatkan sistem imunitas dan beragam manfaat lainnya. Tanaman ini cocok ditanam di halaman rumah.
9. Pohon Bidara
Walaupun pohon ini memiliki sejumlah duri di dahannya, namun daunnya memiliki seribu manfaat yang tersembunyi. Beberapa manfaat itu seperti menurunkan kadar kolesterol, mengatasi insomnia, hingga obat keputihan. Jika ingin ditanam dihalaman rumah, maka sebaiknya jauh dari tempat bermain anak-anak.
10. Chamomile
Tanaman berbunga ini bisa digunakan sebagai penghias halaman selain berguna pula untuk meredakan alergi, mulas, mual, dan peradangan pada sendi. Selain itu tanaman ini bisa bermanfaat sebagai penenang dengan mengkombinasikannya dengan tanaman lain.
Daftar tanaman di atas bisa dicoba untuk mulai ditanam di halaman rumah. Karena selain berfungsi sebagai tanaman obat, tanaman-tanaman tersebut bisa digunakan sebagai penghias halaman bahkan ruangan.
Namun yang perlu diperhatikan disini adalah bagaimana cara penggunaan masing-masing tanaman tersebut. Jika tidak tahu lebih baik bertanya kepada ahlinya ketimbang mengobati penyakit secara asal-asalan yang bisa saja membahayakan keselamatan nyawa.***