5 Tempat Wisata Bintan yang Bisa Dijelajahi, Salah Satunya Pernah Menjadi Tempat Penambangan Bauksit

9 Maret 2023, 15:30 WIB
Keindahan gurun pasir busung dan danau biru nya menawarkan keindahan yang menawan. /Instagram@wonderfulindonesia

MALANG TERKINI - Kabupaten Bintan dahulu dikenal dengan kabupaten Kepulauan Riau di Provinsi Kepulauan Riau. Namun, agar tidak terjadi kerancuan antara kabupaten dan provinsi Kepulauan Riau, berdasarkan PP No 5 Tahun 2006 pada tanggal 23 Februari 2006, Kabupaten Kepulauan Riau berubah menjadi Kabupaten Bintan hingga saat ini.

Bintan juga dikatakan sebagai salah satu pulau utama di Provinsi Kepulauan Riau karena terdapat tiga tingkat pemerintahan di pulau ini, yakni Pemerintah Kota Tanjungpinang terletak di Senggarang, Pemerintah Kabupaten Bintan di Bandar Seri Bintan, dan yang terakhir Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak (Tanjungpinang).

Daerah yang dulunya dikenal dengan penghasil bauksit, kini salah satu tempat penambangan tersebut dijadikan tempat wisata oleh pemerintahan setempat. Selain itu, pulau ini menawarkan wisata bahari dengan pemandangan yang begitu indah.

Inilah 5 tempat wisata pilihan yang bisa kalian jelajahi saat sedang liburan ke Bintan.

Baca Juga: Tempat Wisata Terbaru Kabupaten Malang, No 4 Punya Seluncuran Pelangi yang Diklaim Terpanjang di Jawa Timur

1. Crystal Lagoon

Crystal lagoon terletak di dalam Treasure Bay Bintan, yaitu kota resort tepi laut yang memiliki luas 338 hektar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Treasure Bay berfokus untuk memberikan hiburan dan resort khusus untuk keluarga dan individu.

Banyak hal di dalam Treasure Bay ini, namun yang paling mencolok adalah crystal lagoon. Crystal lagoon di Treasure Bay Bintan ini merupakan laguna air laut buatan pertama di Asia Tenggara dengan luas 6,3 hektar.

Objek pariwisata buatan manusia yang cantik ini mampu menampung sekitar 115 juta liter air laut yang sudah melewati proses penyaringan khusus sehingga terasa lembut di kulit dan menciptakan kondisi air yang sempurna sepanjang tahun.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Malang, No 6 Punya Nuansa Ala Jepang

Crystal lagoon memiliki panjang 800 meter dari satu ujung ke ujung yang lainnya, setara dengan luas permukaan 50 kolam renang ukuran olimpiade. Besarnya objek buatan manusia ini dilengkapi dengan airnya yang berwarna hijau tosca menambah keindahan dari laguna ini.

Selain itu, teknologi yang digunakan ramah lingkungan dengan 100 kali lebih sedikit menggunakan produk kimia dibandingkan kolam renang konvensional sehingga membuat laguna ini semakin menawan.

Bukan hanya memanjakan mata, crystal lagoon menawarkan beberapa aktivitas air yang seru dan menyenangkan seperti tentunya berenang, berlayar menggunakan kayak, snorkeling, berjemur menggunakan floaties yang lucu dalam bentuk unicorn, bebek, donat dan lainnya serta ada kegiatan yang menegangkan seperti jetovator, yang mengarahkan air untuk mendorong ke udara.

Kedalaman dalam laguna air buatan ini di desain dengan kemiringan yang berbeda-beda sehingga cocok untuk anak-anak dalam melakukan aktivitas main air ataupun berenang.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Demak Terbaru dan Populer yang Wajib Dikunjungi

Untuk bisa menikmati keindahan laguna buatan ini, cukup merogoh kocek. Tiket masuk ke dalam area Treasure Bay dikenakan biaya dengan rentang harga Rp. 160.000 - Rp. 1.800.000. Tiket masuk berlaku untuk memasuki areanya beberapa wahana saja.

Jika tertarik untuk melihat keindahan buatan manusia ini, crystal lagoon berlokasi di Jalan Raja Haji KM 01 Kawasan Pariwisata, Teluk Sebong Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

2. Bukit Pasir Busung dan Danau Biru

Ada lagi objek wisata buatan manusia karena ketidaksengajaan, yaitu bukit pasir busung dan danau biru. Objek wisata yang bersebelahan ini terletak di Jalan Raya Busung, Desa Busung, Seri Kuala Lobam, Kecamatan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Demak Terbaru dan Populer yang Wajib Dikunjungi

Bukit pasir busung, sensasi berada di Timur Tengah akan terasa sekali jika berada di objek wisata ini. Tempat yang dulunya menjadi lokasi penambangan bauksit pada tahun 1980-an dan diberhentikan pada zaman presiden Soeharto dan sudah mengeras seperti karang.

Berpuluh-puluh tahun dibiarkan, ternyata hamparan pasir seluas 6.000 hektar ini membentuk bukit- bukit kecil seperti gurun pasir di Timur Tengah. Hamparan pasir putih yang akan berkilau saat terpapar sinar matahari semakin menambah keindahan gurun pasir ala Indonesia ini.

Bersebelahan dengan gurun pasir, terdapat danau dengan airnya yang berwarna biru layaknya cangkang telur bebek yang terbentuk dari efek galian-galian pasir saat aktivitas tambang. Walau hujan, air biru dari danau tidak berubah sedikitpun.

Gurun pasir ditambah dengan danau biru menambah kesan keindahan yang menawan, sangat cocok untuk menjadi tempat foto-foto. Ditambah disediakan properti untuk menambah estetika foto seperti ayunan, boneka unta, hiasan bambu berbentuk hati, dan ada juga arena memanah. Dengan Rp. 5.000, kalian sudah bisa menambah koleksi foto estetik dan Instagrammable.

Baca Juga: 7 Wisata Alam di Madiun, Cocok Buat Healing dan Wajib Dikunjungi

3. Lagoi Bay

Objek wisata yang terletak di Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau ini walaupun merupakan kawasan baru namun sudah dikenal hingga mancanegara. Banyaknya aktivitas yang seru dan juga letaknya yang sejajar dengan selat Malaka membuat objek wisata ini banyak didatangi pengunjung melalui pintu masuk negara Singapura.

Lagoi Bay sendiri kerap disebut dengan The New Heart of Bintan karna kawasan ini pun masih dalam tahap perkembangan menjadi pusat pariwisata di Bintan. Ditambah dengan tidak adanya tiket masuk atau gratis, membuat pengunjung semakin ingin menjelajahi kawasan baru ini.

Di dalam lagoi bay, yang menarik perhatian adalah pantai lagoi bay dengan berhiaskan pasir putih serta pohon kelapa yang berjajar menambah kesan syahdu nan eksotis dari pantai.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Demak Terbaru dan Populer yang Wajib Dikunjungi

Banyak hal yang bisa dilakukan di pantai tersebut seperti, berenang, memancing, diving, jet ski, dan juga speed boat.

Selain itu, dalam kawasan ini juga terdapat museum ilusi optikal yang serupa dengan Trick Eye Museum yang dimiliki Singapura, yaitu Rumah Imaji. Disini, kamu bisa mendapatkan hasil foto yang unik dengan harga tiket masuk untuk wisatawan lokal dewasa sebesar Rp. 50.000 dan anak-anak Rp. 25.000. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara yang dewasa dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000 dan Rp. 50.000 untuk anak-anak.

Jika masih betah berlama-lama di kawasan ini, pada malam hari datanglah ke Lagoi Bay Lantern Park, tempat sejauh 300 meter yang dihiasi dengan banyak lentera warna-warni berbentuk binatang yang bisa kamu lakukan dengan berjalan kaki dan mengambil foto yang menarik. Tiket masuk untuk wisatawan lokal sebesar Rp. 25.000 dan untuk mancanegara sebesar Rp. 50.000.

Baca Juga: Mengunjungi Mutiara di Ujung Utara Indonesia, Ini 4 Tempat Wisata di Natuna yang Bisa Kamu Kunjungi

4. Pantai Trikora

Objek wisata alami yang ada di Bintan kali ini adalah pantai trikora. Kepulauan Riau yang dikelilingi dengan lautan sudah pasti memiliki pantai yang indah dan memanjakan mata.

Pantai dengan wisata air yang jernih dan dangkal ini terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

Garis pantai yang memiliki panjang sekitar 25 km ini dihiasi dengan beberapa pepohonan yang tumbuh seperti pohon kelapa, pohon cemara, pohon bakau, dan beberapa pohon lain untuk berteduh sambil menikmati indahnya ombak pantai.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Jakarta Cocok untuk Liburan Lebaran

Batu-batuan granit besar yang menghiasi bibir pantai menambah keindahan dan keeksotisan pantai ini.

Pantai ini terbagi menjadi dua kawasan yaitu kawasan umum dan kawasan resort. Untuk kawasan resort, lakukan check-in terlebih dahulu di resort-resort mewah yang disediakan untuk memasuki pantai trikora. Sedangkan untuk kawasan umum, ada pondok-pondok kayu yang bisa disewa dan tidak perlu biaya parkir.

Terdapat fasilitas penyewaan untuk alat snorkeling, alat pancing, pelampung, toilet dan kamar mandi bilas. Beberapa hotel juga menyediakan paket tur untuk menjelajahi pulau tak berpenghuni, menyelam, bermain banana boat, kano, dan masih banyak yang lainnya.

5. Vihara Patung 1000 Wajah

Selain menyuguhkan destinasi wisata alami dan buatan yang menawan, Pulau Bintan juga sudah menjadi rumah yang nyaman untuk beragam agama dan keyakinan di Indonesia sehingga memiliki banyak rumah-rumah ibadah yang ditemukan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata yang Lahir dari Kisah Legenda, Bukan Hanya Danau Toba

Rumah ibadah yang salah satunya dijadikan kawasan wisata adalah Vihara Ksitigrabha Bodhissatva atau terkenal dengan Vihara Patung 1000 Wajah.

Di bagian depan vihara ini, kamu akan dibuat terpukau dengan bangunan dengan arsitektur yang megah yang didepannya ada sebuah patung Buddha yang tingginya sekitar 5 meter.

Dibalik bangunan tersebut, terdapat kurang lebih 500 patung murid Sang Buddha yang disebut dengan arahat. Patung-patung arahat ini berwujud dengan berbagai macam ekspresi layaknya gambaran dari berbagai sifat dan karakter manusia. Ada ekspresi bahagia, senyum, marah, sedih, konyol, lucu, dan berbagai macam ekspresi.

Dibangun sejak tahun 2004, butuh 12 tahun hingga Februari 2017, vihara ini dibuka untuk umum. Tak heran, karena sebagian besar material dan patung didatangkan langsung dari Negara Tiongkok. Dibuat oleh seniman dari Tiongkok, patung-patung ini terbuat dari batu granit yang kemudian dikirimkan ke Tanjungpinang.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Edukasi di Solo Low Budget: Taman Cerdas Jebres hingga Monumen Pers Nasional

Vihara ini bertempat di Jalan Asia Afrika KM 14, Tanjungpinang, sekitar satu kilometer sebelum memasuki perbatasan Kabupaten Bintan. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 5.000 untuk wisatawan lokal dan untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya Rp. 30.000, kamu sudah bisa memasuki vihara yang penuh dengan nilai religius sekaligus unik. Dibuka dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.

Indonesia diciptakan dengan pemandangan objek alam yang sangat menawan ataupun objek buatan manusia yang indah. Tidak hanya Bali dan Yogyakarta, daerah-daerah berkembang lainnya pun memiliki keindahan alam yang tidak kalah cantiknya. Bintan, salah satunya.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler