Kata Ahli: Tetris Tingkatkan Kapasitas Memori, Perkembangan Motorik, dan Obat Stres Pasca Trauma

3 April 2023, 19:29 WIB
Ilustrasi. Game Tetris yang disebut dapat meningkatkan kemampuan otak ///Pixabay/Gwen_30

MALANG TERKINI – Popularitas Tetris mulai meledak sekitar tahun 1980. Gim buatan Uni Soviet (sekarang Rusia) ini ternyata mampu menaikkan kinerja otak.

Permainan ini membuat kita harus memutar suatu bentuk yang berwarna-warni sebelum memasukkannya ke posisi yang sempurna. Bahkan posisi Tetris telah sejajar dengan catur dalam jajaran permainan yang dikenal secara universal.

Nama gim ini berasal dari kata “tetra” (Bahasa Yunani berarti “empat”) dan “tenis” (olahraga yang digemari oleh pencipta gim tersebut, yakni Alexey Pajitnov.

Baca Juga: 8 Fakta Kilang Pertamina Dumai yang Mengalami Insiden Kebakaran dan Ledakan pada 1 April 2023

Dilansir Malang Terkini dari The New York Times, Pajitnov menggambarkan Tetris sebagai permainan yang menarik bagi semua orang dan berharap masa depannya akan mencakup pada jenis e-sport dan integrasi kecerdasan buatan. Dia juga sedang merencanakan untuk membuat versi permainan Tetris yang melibatkan dua orang pemain.

Nintendo Game Boy

Dalam hampir empat dekade sejak Pajitnov menciptakan Tetris menggunakan bahasa pemrograman Pascal Electronika 60, pada sebuah komputer buatan Soviet, lebih dari 215 versi Tetris yang diakui secara resmi telah dirilis.

Varian yang paling terkenal adalah yang dikemas pada Nintendo Game Boy, saat konsol game genggam mulai dirilis pada tahun 1989.

Presiden Nintendo of America, Minoru Arakawa, berencana untuk menggabungkan Super Mario Land dengan Game Boy, menyusul kesuksesan perusahaan mengemas Super Mario Bros, bersama dengan Nintendo Entertainment System.

Baca Juga: Profil Dito Ariotedjo, Menteri Termuda yang Gantikan Mantan Menpora Zainudin Amali

Efek Tetris

Seperti diketahui, bagi yang sering menghabiskan waktu berjam-jam bermain Tetris, game ini sangat membuat ketagihan.

Banyak orang bermain untuk waktu yang lama melaporkan bahwa mereka tetap melihat potongan Tetris, walaupun saat tidak sedang bermain. Potongan Tetris tersebut seperti dalam pikiran, walaupun sedang tidur, Tetris tetap datang dalam mimpi mereka. Ini adalah fenomena yang dikenal sebagai Efek Tetris.

Tetris mampu tingkatkan kemampuan Otak

Dalam studi profesional, psikolog Richard Haier menemukan bahwa bermain Tetris secara teratur menghasilkan peningkatan ketebalan korteks serebral. Studi Haier juga menunjukkan bagaimana Tetris dapat mempengaruhi plastisitas materi abu-abu kortikal, yang berpotensi meningkatkan kapasitas memori seseorang dan meningkatkan perkembangan motorik dan kognitif.

Sebuah studi pada tahun 2017 oleh para peneliti di Oxford University dan Karolinska Institutet, menunjukkan bahwa Tetris berpotensi memberikan kelegaan bagi orang-orang dengan gangguan stres pasca-trauma.

Baca Juga: Apa Itu Demam Scarlet yang Mengancam Kesehatan Anak-anak? Saat Ini Menjangkiti Inggris

Beberapa dekade setelah ditemukan, Tetris terus bertahan dan memiliki jenis baru seperti Tetris Effect dan Tetris 99. Bahkan Tetris memiliki seri kompetisi video gim dengan nama Kejuaraan Dunia Tetris Klasik atau The Classic Tetris World Championship (CTWC).***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler