Keutamaan Sholat Dhuha, Selain Diperlancar Rezeki Ternyata Ada Pintu Khusus Menuju Surga

- 23 Desember 2020, 16:54 WIB
ilustrasi berdoa dan berdzikir Sayyidul Istighfar
ilustrasi berdoa dan berdzikir Sayyidul Istighfar /PIXABAY/Konevi

MALANG TERKINI - Selain sholat lima waktu yang wajib dilakukan umat Muslim, ada sholat sunnah yang bisa umat muslim lakukan. Seperti contoh sholat dhuha, sholat dhuha memiliki berbagai keutaman jika dikerjakan.

Sholat dhuha dilaksanakan pada waktu dhuha yang mana ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbit sampai waktu zuhur tiba.

Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebab terdapat keutamaan dan manfaat sholat Dhuha yang begitu besar.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Untuk pelaksanannya pun tidak jauh berbeda dengan shalat fardu pada umumnya. Dilakukan minimal 2 rokaat sampai maksimalnya sebanyak 12 rakaat.

Sebagaimana MalangTerkini.com kutip dari Media Blitar dalam artikel "Dahsyat! Inilah 6 Keutamaan Sholat Dhuha, Pintu Khusus menuju Surga Allah SWT"

1. Diampuni Dosa-Dosanya

Rasulullah SAW bersabda

“Barang siapa yang selalu mengerjakan Shalat Dhuha, niscaya akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.” HR. Hakim.

2. Masuk Surga lewat Pintu Khusus

Orang yang istiqamah melaksanakan Shalat Dhuha, kelak akan masuk surga lewat pitu khusus yaitu pintu dhuha.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Arab Latin dan Artinya

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu dhuha. Apabila kiamat telah tiba, maka akan ada suara yang berseru: ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan Shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.’” HR. At-Thabrani.

3. Allah Mencukupkan Rezekinya

Rasulullah SAW bersabda:

Allah ta’ala berfirman: “Wahai anak adam, janganlah engkau merasa lemah dengan empat rakaat shalat (di waktu dhuha) dalam mengawali harimu, niscaya Allah akan mencukupimu di akhir harimu.” HR. Abu Darda’.

4. Tergolong sebagai Orang yang Bertaubat

Barang siapa yang menunaikan ibadah Shalat Dhuha, maka akan digolongkan sebagai orang-orang yang bertaubat kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan Shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” HR. Ar-Hakim.

5. Akan Dicatat sebagai Ahli Ibadah dan Taat kepada Allah SWT

Orang yang dengan tekun menjalankan ibadah Shalat Dhuha, maka akan tercatat sebagai ahli ibadah dan senantiasa taat kepada Allah SWT.

Baca Juga: Doa Ketika Turun Hujan dan Angin Kencang Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang Shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barang siapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakannya sebanyak enak rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barang siapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barang siapa mengerjakannya duabelas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” HR. At-Thabrani.

6. Telah Bersedekah

Orang yang dengan taat mengerjakan Shalat Dhuha, maka ia telah mengeluarkan sedekah.

Baca Juga: Kumpulan Doa Lengkap yang Diajarkan Nabi Muhammad untuk Kesembuan Orang Sakit

Rasulullah SAW bersabda:

“Pada pagi hari seluruh persendian kalian harus disedekahi, setiap bacaan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah, dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat Shalat Dhuha.” HR. Muslim.***(Moch Luki Azhari/Media Blitar)

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Media Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah