Cara Lengkap Mengawinkan Ikan Cupang, Mulai Memilih Indukan Hingga Telur Menetas

- 29 Desember 2020, 09:33 WIB
Betta fish atau ikan cupang
Betta fish atau ikan cupang /freepik/jcomp

MALANG TERKINI – Salah satu hal terpenting dalam budidaya Ikan Cupang Hias adalah bagaimana cara mengawinkan dengan benar.

Mengawinkan Ikan Cupang perlu banyak belajar dan langsung berlatih hingga bisa mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi.

Kesuksesan dalam mengawinkan Ikan Cupang dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari pemilihan induk hingga memelihara telur sampai dengan menetas dan menjadi bayi cupang yang sehat.

Baca Juga: Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Ikan Cupang Betina

Baca Juga: Daftar Jenis Ikan Cupang yang Harganya Mahal di Pasaran

Keberhasilan mengawinkan ikan cupang tidak hanya sampai bisa membuat bertelur, akan tetapi bagaimana telur itu bisa mentas dan anak-anaknya bisa bertahan hidup dengan sehat.

Tim Malang Terkini menghimpun informasi mengenai cara mengawinkan Ikan Cupang hias dengan benar:

Pemilihian Induk Cupang

Ini termasuk tahap yang paling penting dalam mengawinkan Ikan Cupang. Untuk mendapatkan anakan cupang yang bagus, harus berasal dari induk yang berkualitas pula.

Ada beberapa ciri-ciri ikan cupang jantan yang sehat yang bisa dilihat secara kasat mata. Misalnya untuk mengetahui cupang jantan yang sehat adalah ia banyak bergerak secara lincah. Semua sirip dan ekornya mengembang secra sempurna.

Baca Juga: Menikah dengan Mahar Sepasang Ikan Cupang Sampai Bapaknya Nangis, Video Pengantin Ini Viral

Selain itu, pilih induk cupang yang tidak memilki cacat di tubuhnya. Ini menghindari mendapatkan keturunan yang tidak sempurna nantinya.

Hal penting lainnya dalam pemilihan induk adalah usia. Usahakan keduanya sudah berusia yang cukup. Biasanya Cupang siap kawin pada usia diatas enam bulan, bahkan ada yang diatas empat bulan sudah bisa dijadikan indukan.

Beberapa pembudidaya senior memilih Ikan Cupang yang berusia delapan bulan. Pada usia itu, cupang dianggap cukup matang ketika dikawinkan. Terutama untuk betina harus benar-benar cukup umur lantaran betina yang nantinya mendominasi hasil keturuannya.

Kedua indukan, jantan dan betina, harus berukuran yang sama. Perbedaan ukuran membuat sulit untuk kawin karena ikan cupang yang lebih kecil akan ketakutan.

Baca Juga: Fakta-Fakta Ikan Cupang yang Jarang Diketahui, Dapat Bertahan Di luar Air

Bagaimana mengetahui ikan cupang siap untuk kawin?

Ciri-ciri ikan cupang jantan yang siap untuk kawin adalah timbulnya gelembung-gelembung udara pada ikan.

Sedangkan untuk betina, ciri-ciri ia siap untuk kawin adalah munculnya bintik-bintik putih di kulit serta perutnya agak membesar karena ada telur di dalamnya.

Persiapan peralatan untuk mengawinkan ikan cupang

Untuk mengawinkan ikan cupang perlu wadah yang cukup saja. Jangan terlalu sempit, namun juga tidak boleh terlampau luas.

Jika terlalu sempit akan membuat ikan cupang tidak leluasa bergerak. Wadah yang terlalu besar juga membuat ikan tidak saling melihat atau berinteraksi. Atur kedalaman air berkisar 10-15 centimeter saja.

Baca Juga: Rahasia Ikan Cupang Cepat Mutasi dan Hasilkan Warna yang Indah

Siapkan air bersih dengan suhu yang tidak dingin, berkisar antara 23-30 derajad celsius. Meski demikian, untuk bisa mendapatkan kondisi optimal usahakan suhu air berada di titik 25 derajad celsius.

Siapkan juga tempat ikan meletakkan telur. Ini biasanya berupa busa, ijuk, tanaman air, daun ketapang atau plastik bening.

Tempat ikan ini prinsipnya bisa apa saja selama bisa mengapung di permukaan sekitar empat hari. Namun beberapa pembudidaya senior menyarankan untuk menggunakan daun ketapang kering, karena lebih kuat untuk ditempeli telur.

Botol kecil untuk menjodohkan ikan cupang. Biasanya ikan cupang jantan diletakkan di wadah pemijahan atau perkawinan, namun tidak langsung dicampur dengan pasangannya.

Baca Juga: Eits Jangan Salah, Ini Perbedaan Ikan Cupang Hias dan Ikan Aduan

Biasanya ikan betina dimasukkan ke dalam botol terselih dahulu dan perlihatkan ke jantan dalam beberapa waktu untuk dikenalkan dan menghindari stres.

Baca Juga: Viral Ikan Cupang Nyaris Mati Dibawa ke IGD untuk Dapat Oksigen, Netizen Indonesia Dibuat Terbahak

Langkah mengawinkan ikan cupang

Masukan air ke dalam wadah, usahakan ketinggiannya 10-15 centimeter saja, bahkan ada yang menyarankan ketinggian air tidak lebih dari sepuluh centimeter untuk menghindari ikan cupang kelelahan dalam berenang.

Masukan ikan cupang jantan ke wadah tersebut dan biarkan sekitar sepuluh menit. Biarkan dia mengenali lingkungan baru tersebut.

Setelah dirasa cukup perkenalan lingkungan baru itu, letakkan daun ketapang kering atau bahan lain yang nantinya dipakai untuk meletakkan telur.

Baca Juga: Rahasia Ikan Cupang Cepat Mutasi dan Hasilkan Warna yang Indah

Masukkan ikan betina yang telah ditaruh di dalam botol kecil. Ini biasanya disebut dengan masa penjodohan.

Tutup mereka dan jangan diganggu hingga kurang lebih 10-12 jam. Semakin banyak di tengok atau dilihat membuat proses perjodohan itu terganggu.

Proses perjodohan ini berhasil ditandai oleh adanya gelembung-gelembung yang dibuat oleh ikan jantan. Gelembung ini nantinya akan menjadi tempat telur.

Jika sudah mendapati gelembung-gelembung itu, maka lepaskan ikan betina, keluarkan dari botol kecil dan mencapurnya dengan ikan jantan.

Baca Juga: Tips Memotret Ikan Cupang, Hasilnya Bagus dan Terlihat Alami

Setelah itu, tutup kembali wadah tempat perkawinan atau pemijahan tersebut. Proses ini juga jangan terlampau sering dilihat, bahkan ada yang mengatakan untuk tidak dilihat sama sekali.

Ikan cupang akan terganggu dan tidak mau kawin jika sering dilihat atau terganggu oleh hal-hal lain. Biasanya proses perkawinan seperti ini berlangsung pagi atau sore hari dan membutuhkan waktu beberapa jam.

Baca Juga: Ternyata Gampang Banget Mengawinkan Ikan Cupang, Inilah Tipsnya

Langkah selanjutnya yang cukup penting adalah segera mengambil ikan betina setelah bertelur, Pasalnya, jika terlambat mengambil ikan cupang betina, biasanya ia akan memakan telur-telurnya sendiri.

Hingga tahap ini, proses perkawinan ikan cupang bisa dibilang sukses. Tinggal bagaimana cara merawat ikan cupang yang baru menetas hingga bisa menjadi cupang anakan yang sehat.*** 

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah