Network
MALANG TERKINI – Pada tanggal 7 Januari 2021, WhatsApp sudah mengumumkan akan melakukan pembaharuan kebijakan. Bagi yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut, akan dinonaktifkan akunnya.
Kebijakan terbaru dari WhatsApp ini adalah membagikan data pengguna ke Facebook sebagai bagian dari aplikasi perpesanan tersebut.
Dengan kebijakan tersebut, banyak orang yang merasa takut dengan data pribadinya bocor berupaya mencari alternatif aplikasi lainnya. Dan orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk CEO dari Tesla merekomendasikan aplikasi Signal.
Baca Juga: Ada Kebijakan Baru di WhatsApp, Elon Musk Sarankan Beralih ke Aplikasi 'Signal'
Baca Juga: Biodata dan Profil Elon Musk, Jadi Orang Terkaya di Dunia Kalahkan Jeff Bezos
Elon Musk memberikan rekomendasi melalui Twitternya. Dan benar saja, di dalam akun Twitter resmi dari Signal, menyebutkan jika akan ada beberapa delay pengiriman kode verifikasi lantaran banyak orang yang mendaftar.
Tidak hanya Signal saja, beberapa orang terkemuka di dunia juga menyarankan telegram.
Lalu sebenarnya, apakah itu aplikasi Signal?
Sampai saat ini digadang-gadang Signal merupakan salah satu aplikasi perpesanan yang sangat aman.
Bahkan, aplikasi perpesanan ini memiliki jangka waktu tersendiri untuk menghapus pesan, mulai dari seminggu sampai dengan hanya 5 detik saja.
Bahkan jauh sebelum pengumuman WhatsApp, sudah banyak tokoh penting yang berpindah ke Signal. Misalnya saja para anggota Pemerintah Inggris, termasuk juga Perdana Menteri.
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik PLN Gratis Via WhatsApp, Kirim ke Nomor Ini
Dan salah satu yang paling disukai dari Signal ini adalah membantu membatasi kebocoran.
Dilansir dari The Sun, Signal tidak menghimpun sumber apapun dari penggunanya. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan WhatsApp.
Dan seperti halnya WhatsApp, Signal bisa digunakan secara gratis. Pendiri dari Signal ini ternyata juga founder dari WhatsApp, yakni Brian Acton.
Signal diciptakan pada tahun 2018 yang lalu setelah Brian Acton keluar dari Facebook. Dan kabar baiknya, Signal bisa digunakan di berbagai smartphone, baik berbasis Android atau iOS. ***
