Network
Baca Juga: Selain Lezat, Ini Manfaat Buah Alpukat yang Baik untuk Kesehatan
1. Pisahkan mahkota nanas dari sari buah nanas. Kemudian bersihkan sisa-sisa buah yang masih menempel.
2. Buang beberapa helai daun mahkota yang ada pada bagian bawah (bonggol) terutama yang daunnya terlihat menua.
3. Rendam selama delapan jam bonggol pada larutan daun bawang merah. Rendam bagian bakungnya saja dan pastikan larutan tidak sampai terkena daun atau mahkotanya.
4. Proses penumbuhan akar dilakukan dengan merendam pangkal mahkota pada air biasa dalam wadah selama dua minggu.
5. Siapkan media tanam berupa campuran antara tanah gembur, pupuk kandang, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1:1.
6. Siapkan pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya dan memiliki kaki-kaki. Jika tidak ada kaki-kaki maka dapat digunakan batu-bata sebagai penggantinya.
7. Berikan alas pada dasar pot berupa pecahan batu bata atau genting, kemudian masukkan media tanam sampai hampir penuh, dan siram media tanam dengan air secukupnya.
8. Buat lubang tanam pada bagian tengah pot dengan ukuran yang disesuaikan dengan mahkota yang akan ditanam. Kemudian masukkan nanas dan timbun sampai tertutupi media tanam, lalu letakkan di area dengan sinar matahari cukup.
9. Lakukan penyiraman rutin tiga sampai tujuh hari kali dengan intensitas air yang cukup.
