Network
MALANG TERKINI – Siapa yang tak mengenal hari Valentine? Hari valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari, dirayakan untuk merayakan cinta yang tumbuh baik dengan kekasih, pujaan hati, keluarga, atau teman.
Biasanya pada hari ini mereka akan bertukar kado layaknya seperti hari natal. Namun hari valentine lebih berfokus pada tema romantis seperti pemberian bunga, coklat, kartu ucapan, atau kado lainnya yang sekiranya akan membuat orang yang kita beri hadiah merasa spesial.
Tapi apakah selama ini yang kita rayakan benar-benar berdasarkan kisah cinta seperti perayaan hari tersebut? Banyak legenda dan kontroversi yang menjamur di masyarakat mengenai perayaan hari ini, terutama dengan legendanya yang memiliki versi berbeda di tiap ceritanya.
Baca Juga: Ide Kado Valentine Day 2021 untuk Pasangan, Ayah, atau Adik Laki-Laki
Lalu sebenarnya apakah arti hari Valentine itu? Dan apa yang sebenarnya terjadi pada tanggal 14 Februari?
Tanggal perayaan Valentine berhubugan dengan sebuah cerita legenda tentang seorang pendeta Katolik yang tinggal di Roma pada abad ketiga bernama Saint Valentine, yang harus mati dieksekusi karena tindak kejahatannya.
Cerita bermula dari masa di mana Valentine menjalani hidupnya menjadi seorang pendeta, saat itu banyak orang Romawi yang memeluk agama Kristen. Namun Kaisar Claudius II merupakan seorang penyembah berhala dan membuat peraturan ketat tentang apa yang harus orang Kristen patuhi.
Claudius percaya bahwa prajurit Roma harus sepenuhnya mengabdikan diri mereka kepada Roma, maka dari itu ia membuat peraturan yang melarang mereka untuk menikah.
St Valentine diam-diam menikahkan para prajurit tersebut dalam upacara pernikahan Kristen yang digelar secara rahasia, tindakannya ini merupakan awal reputasinya sebagai seorang pendeta yang mengedepankan kepentingan cinta para insan.
